bab 21

1.5K 36 2
                                    



***

AUTHOR POV

" gila lo len jam segini baru datang , untung guru killer itu belum masuk , kalo dah masuk tamat deh riwayat lo "

"iya gila , panjang deh ceritanya "

guru killer yang di bilang elena akhirnya masuk ke dalam kelas dengan membawakan setumpuk kertas di tangannya

"saya mau mengumumkan kalau sebelum ujian yang akan kalian hadapi bulan depan , pihak sekolah memberi kalian untuk pergi berkemah "

mendengar penuturan guru killer tersebut suasana kelas yang tadinya hening seketika menjadi sangat ricuh sekali

" DIAM KALIAN " bentak guru killer tersebut sambil memukul meja yang ada di depannya

suasana kelas yang tadinya ricuh kembali menjadi diam , karena kalau tidak mereka akan dimakan hidup - hidup oleh guru yang sedang berdiri di depan mereka saat ini

" berikan formulir ini kepada orang tua kalian untuk di tanda tanganni , MENGERTI ? "

" mengerti bu " jawqab seluruh penghuni yang ada di dalam kelas itu kecuali guru killer tersebut

" baiklah kita lanjutkan pelajaran kemarin "

" len , gimana ? , lo ikut gak ? " bisik vio

" gak deh kayaknya , males gue "

"gak ada gak ada, tahun lalu lo udah janji ma gue , gak mau tau gue pokoknya kali ini lo harus ikut "

"iya iya gue ikut deh " elena mengingat janji nya tahun lalu yang ia berikan kepada vio tahun lalu

"YANG DI BELAKANG NGAPAIN KALIAN RIBUT - RIBUT HAH " semua mata akhirnya tertuju pada kami

" lo sih vi , gara - gara lo nih " bisik elena pada vio

" gak kok bu , tadi saya nanya sama elena bu "

" nanya apa ? "

" nanya yang bagian itu bu , saya gak ngerti "

" oh baik lah , lain kali kalau tidak mengerti nanya langsung pada saya "

" iya bu "

dengan kepintaran berbicara vio akhirnya mereka berdua selamat dari hukuman guru killer tersebut

" huh... selamat gue " ucap vio

mereka melanjutkan pelajaran hingga bunyi surgawi terdengar di telinga mereka

" len lo mau ke kantin kagak ? "

" mau lah laper gue "

mereka berdua menikmati jam istirahat seperti anak anak lainnya 

" MAMA....ELENA PULANG...."

" apaan sih kamu len , jadi cewek kok gak ada feminim - feminimnya , ini mama ada tamu "

" eh... maap ma maap hehehehe " elena memamerkan jurus andalan nya yaitu cengirannya

" yauda sini , mama ngenalin dulu "

******

My Lovely TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang