1 :: baik.

4.5K 846 18
                                    

karena selama libur semester kemarin aku pulang kampung buat jagain oma yang lagi sakit, aku telat setor berkas-berkas masuk SMA.

ini semua gara-gara mami yang mengganti jadwal kepulangan kita demi lihat idola mami konser di gedung dekat rumah oma.

aku makin jengkel sama mami karena dengan teganya mami nyuruh aku daftar sendiri ke SMA. katanya, biar aku mandiri.

mandiri apaan, kesel yang ada.

aku nggak berhenti ngedumel sambil terus jalan nyari ruang administrasi sesekali nanya ke kakak-kakak yang nggak sengaja papasan.

mereka yang aku tanyain cuma menunjuk ke satu arah, lalu aku disuruh belok ke kanan, terus naik ke lantai dua terus ke kiri, terus ke kiri lagi, abis itu naik ke lantai tiga terus belok ke kanan, abis itu ada tulisan ruang administrasi.

ya mana tau aku.

setelah itu aku cuma ngangguk, nggak lupa bilang terimakasih. abis itu aku jalan lagi. jalan nggak tau arah kayak anak ilang.

"kamu anak baru ya?"

seseorang nepuk pundak aku bikin aku spontan menoleh ke belakang dan mendapati dua kakak cowok berdiri di hadapanku.

aku mengangguk, lalu mengatakan apa tujuanku kesini.

"ayo, kakak anter."

salah satu dari mereka menawarkan diri, sedangkan yang satunya milih pergi ninggalin kita berdua.

"kok telat daftarnya?"

"anu kak—aku habis pulang kampung."

"oohh." kakak itu mengangguk paham.

di perjalanan menuju ruang administrasi, kakak ini nggak henti-hentinya tanya ke aku.

berasa tes wawancara ngelamar pekerjaan.

"kamu masuk aja, kakak tunggu disini."

tanpa banyak cingcong, aku langsung masuk ke ruang administrasi. ngurusin tetek bengek masalah penerimaan peserta didik baru. sekitar dua puluh menit kemudian, aku keluar ruangan.

"udah?"

"sudah kak, terimakasih." jawabku sambil menjabat tangannya. "oh iya, kenapa kakak di sekolah?"

"kakak anggota osis inti, osis inti wajib datang di hari terakhir pendaftaran."

aku langsung manggut-manggut paham. nggak lama setelahnya, aku pamit pulang karena mami nelpon katanya sudah di depan gerbang sekolah.

aku cerita soal kakak baik yang nganter aku ke ruang administrasi ke mami.

kenapa aku bisa bilang kakak itu baik? karena dari sekian banyak kakak yang aku temui, cuma dia yang mau capek-capek nganter aku ke lantai 3 buat nyerahin berkas pendaftaran.

selain baik, kakak itu juga ganteng, meskipun aku bisa lihat dia anaknya agak pecicilan.

tapi aku lupa sesuatu.

aku lupa nanya siapa nama kakak itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] 10 reasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang