2 :: ramah.

3.1K 712 47
                                    

tiga minggu setelah tes, akhirnya aku bisa bernapas lega karena nama jeon somi ada di urutan 16 dari 180 siswa.

setelah melewati masa-masa tegang, akhirnya aku bisa ketawa-ketawa sama mami sama papi, nggak lupa sama evelyn juga.

karena nungguin pengumuman tes itu nggak se-santai yang kalian kira! apalagi nunggu pengumuman tes dari sekolah favorit kayak SMAN 5 SEOUL.

intinya sekarang aku bahagia.

besok, aku mulai MOS. maka dari itu, malamnya aku udah siap-siap apa yang harus aku bawa besok. karena waktu setempat udah menunjukkan pukul 9 malam, aku memilih buat tidur biar besok nggak ngantuk.


aku pikir, aku datang terlalu pagi. tapi nyatanya, sekolah sudah ramai. ramai sama anak kelas 10 dan kakak kelas yang lalu-lalang kesana-kemari bikin aku pusing liatnya.

daripada pusing, aku milih buat nyari ruang aula. katanya, semua siswa baru wajib di kumpulkan di ruang aula terlebih dahulu.

"kak, permisi." aku menyentuh bahu salah satu kakak kelas cewek.

kakak kelas itu menoleh, "iya?"

"ruang aulanya sebelah mana?"

"disana." kakak itu menunjukkan suatu arah. ini nih yang bikin aku kesel.

"makasih, kak." aku manggut-manggut paham, padahal aslinya nggak paham sama sekali.

setelah itu, aku milih buat pergi dan mencari ruang aula.

sekitar 5 menit muter-muter, akhirnya aku nemuin bangunan besar bertuliskan ruang aula.

aku masuk kesana dan mendapati kakak cowok yang membantu aku tempo hari.

"absen dulu dek." ujarnya ramah.

aku sempet ngelamun karena ngeliat kakak cowok ini ganteng banget, ditambah almamater merah yang dia pake.

"dek?"

"ah一i-iya kak, maaf." aku buru-buru tanda tangan. dan berbalik, mempersilahkan yang lain buat tanda tangan juga.

"sebentar," cegahnya. "kamu kelompok mana?"

"kelompok orchid."

"bang, si nancy udah dateng belom?" tanya kakak itu ke temen yang duduk di sebelahnya.

"mana gua tau." balas temennya sambil bergidik.

"nah kebetulan, saya pendamping kelompok kamu." kakak itu tersenyum. "mari kakak antar, sekalian nunggu temen kakak."

dianter ke pelaminan sama kakak juga boleh kok, batinku kala itu.

aku pikir, kakak itu ramah cuma sama aku. ternyata aku salah, sama semua siswa baru, ataupun sama temen seangkatannya, kakak ini beneran baik juga ramah.

 ternyata aku salah, sama semua siswa baru, ataupun sama temen seangkatannya, kakak ini beneran baik juga ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bentar, kayanya ini important banget untuk gue kasih tau

gue harap kesedihan ini berujung pada kebahagiaan ngelihat mereka nanti sukses debut maupun sukses karir dengan grup band masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gue harap kesedihan ini berujung pada kebahagiaan ngelihat mereka nanti sukses debut maupun sukses karir dengan grup band masing-masing. aamin.

[✔] 10 reasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang