7 :: tegas.

1.8K 555 17
                                    

"jongkok!"

dari kelas, aku bisa lihat gimana galaknya kak haechan waktu ngehukum siswa yang hari ini telat.
daritadi kak haechan cuma bisa marah-marah, aku jadi takut.

"ngeliatin apa sih?" guanlin nepuk pundakku.

"kak haechan galak ya."

"bukan galak," guanlin duduk di depanku, ikut ngeliat kak haechan di lapangan sekolah. "mas haechan meskipun petakilan, dia punya jiwa kepemimpinan yang bagus. dulu pas SMP pernah jadi ketua osis."

w-wow?

"nggak gitu," aku menopangkan daguku diatas tangan, sambil tetep ngeliatin kak haechan. "takut aja ngeliatnya."

"mangkannya jangan telat kalo nggak mau dihukum sama mas haechan."






dan sial, besoknya setelah guanlin ngomong kaya gitu, aku telat.

meskipun mami udah ngebut, tetep aja nggak bisa ngalahin kecepatannya pak sungwoon yang dengan semangatnya nutup pagar.

"pAK JANGAN DONG!" teriakku histeris, pak sungwoon cuma masang muka santai sambil ngunciin pagar.

"tunggu sampai jam 9," beliau ngelirik name-tag yang aku pake, "jeon somi."

setelah kiranya satu jam setengah aku duduk di luar pagar sekolah, akhirnya pacarnya dibuka juga. meskipun gitu, tetep aja siswa dapat hukuman, nggak lupa poin. dalam hati aku udah ngata-ngatain mami karena mami begitu rempongnya waktu nganterin aku ke sekolah tadi.

"namamu?"

"j-jeon s-somi, kak."

kak haechan langsung nulis namaku di buku tebal berwarna biru. kata guanlin yang sering telat, buku biru itu catatan poin. alamak, mati lah aku!

setelah nulis namaku dan nama siswa yang telat, kak haechan langsung berdiri dari duduknya.

"JONGKOK!" teriaknya persis yang kemarin aku lihat.

mau nggak mau, aku harus jongkok. antara cewek dan cowok, barisannya dipisah. dan saat barisan cowok jalan jongkok ke depan, aku bisa lihat mas jaemin dan mas sanha masuk dalam barisan itu.

kak haechan sama sekali nggak peduli mau itu temannya, mau itu cowok apa cewek, yang namanya hukuman harus di sama ratakan.

mulai detik ini, aku janji sama diriku sendiri bahwa nggak bakal dan nggak akan telat lagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] 10 reasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang