12 ::: bonus.

1.7K 447 18
                                    

selama sama somi juga, haechan berusaha jadi orang yang pengertian, orang yang nggak gampang cemburu, nggak gampang emosi dan berusaha dengerin penjelasan orang lain.

semua karena somi, cewek itu berusaha bikin haechan lebih baik dan lebih baik lagi.

bangga nggak sih kalo pacar kita mau berubah untuk jadi lebih baik demi kita? itu yang somi rasain saat ini.

cewek itu bersyukur banget dan merasa nggak salah nerima haechan.

meski terkadang somi harus nahan malu akibat ulahnya haechan. mau nyegah juga gimana? emang bawaannya gitu dari sana.

"dek."

sejak pacaran sama somi, haechan jadi sopan. baik ke yang lebih tua maupun lebih muda.

nggak-nggak, bukan berarti cowok itu nggak punya tata krama. dulu, sopannya suka ilang kalo sama temen deketnya, nggak peduli lebih tua atau lebih muda.

bukannya somi ngatur ini-itu atau semacamnya, cuma kan keliatannya nggak pantes aja anak osis blingsatan kaya haechan. gimana pun anak osis juga jadi panutan antar sesama.

somi noleh ke belakang begitu namanya dipanggil, "kak haechan ada rapat lagi hari ini?"

haechan ngangguk sambil nyengir, "kamu pulang sendiri nggak papa kan?"

"nggak papa," somi ketawa, "kan aku bukan anak kecil lagi yang perlu diantar jemput."

denger kaya gitu, haechan mendadak jadi minder. gimana ya, ngerasa nggak becus jadi pacar.

"sama siapa pulangnya?"

"sama daehwi, naik motor."

"oh," haechan manggut-manggut. "mas jaehwan kemana?"

"jemput evelyn, ada acara di sekolahnya."

"hati-hati ya, maaf nih kakak belum bisa nganter kamu pulang."

"kak haechan," somi nepuk pundak haechan, nggak pake jinjit karena tingginya hampir sama. ini nih yang bikin haechan merinding, bisa aja somi nambah tingginya dan ngelampauin haechan, "aku ngerti kakak sibuk, kan kehidupan kakak nggak berputar pada aku aja."

haechan nggak bisa berkata-kata lagi.

"aku yakin kok besok-besok juga kakak bisa nganter aku pulang, kalo acara ulang tahun sekolah udah kelar."

kali ini, rapat panitia inti acara ulang tahun sekolah. karena somi bukan termasuk ke dalamnya, jadi lebih baik cewek itu pulang.

"makasih banyak, dek. kakak nggak nyangka kamu bisa se-ngerti ini." ujar haechan dengan tatapan memuja. biasa lah, si bucin.

"sama-sama, aku pulang dulu ya."

haechan langsung ngacak poni somi, "hati-hati." titah cowok itu.

somi ngangguk lalu berjalan menjauh, sesekali noleh dimana haechan berdiri sambil dadah-dadah lucu.

hadeh, gemas. gumam haechan.





"chan, dicariin daehwi. disuruh menghadap ke bu seola besok pagi."

haechan langsung ngangkat kepalanya dari bantal sofa. cowok ini goleran selagi nunggu rapatnya dimulai.

"weh anjing!" umpatnya pada jinyoung, "YANG BENER LO!?"

"muncrat!" balas jinyoung sambil ngusap wajah haechan dengan kasar. jorok men, ludahnya haechan kemana-mana.

"HEH YANG BENER NYOUNG!?"

"ngapasih bangstut? teriak-teriak aja." jisung tiba-tiba nimbrung lalu ancang-ancang mau ngetekin haechan.

"tar dulu, sob." haechan langsung bangun dari duduknya, "kalo daehwi masih di sekolah, terus cewek gua balik sama siapa?"



"eric ganteng banget sih huhuhu gemes!" tiba-tiba, heejin nyelonong masuk ke ruang osis sambil gelendotan di lengannya siyeon.

"iya huhuhu tapi kayanya kita nggak level deh kalo sama eric, tipe-nya aja kaya somi."

haechan langsung melotot.

"WEH APAAN NIH SOMI SOMI!?" teriaknya sambil misah heejin yang tadi gelendotan di lengannya siyeon. cuma anak-anak tertentu aja yang ngerti kalo haechan sama somi pacaran. baik haechan maupun somi, nggak mau nyebar-nyebarin karena nanti kalo putus, malunya luar biasa.

"chan, apasih!?" siyeon ikutan teriak nggak terima. "gue ngelihat somi tadi dibonceng eric."

haechan langsung ngepalin tangannya.

"brengsek." desisnya pelan.

kIBARKAN BENDERA PERANG!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kIBARKAN BENDERA PERANG!!!

[✔] 10 reasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang