15 ::: bonus.

2.2K 430 15
                                    

akhirnya, somi mau juga.

setelah melalui banyak pertimbangan dan wejangan-wejangan yang dikasih sama temen satu geng-nya, cewek itu mau dijemput jaemin buat pergi ke rumahnya haechan.

ulang tahun-nya pas hari sabtu, kebetulan libur sekolah.

niat awalnya mau dirayain sekitaran jam 9 pagi, tapi gagal karena sanha nyaranin kenapa nggak nanti malem aja? sekalian malem mingguan.

ya udah sih nggak ada yang nolak, karena kalau dipikir-pikir boleh juga.

seharian ini juga, haechan nggak ngehubungin somi. karena dari awal somi juga udah nyegah buat nggak menghubungi cewek itu dulu, biar haechan merenungi perbuatannya kemarin.

dan di sinilah mereka berkumpul, di rumah haechan, lengkap pokoknya. temen dekat haechan semua disini, termasuk geng sebelah. minus eric karena cowok itu lagi nggak enak badan.

"som, kamu aja yang megang." kata seoyeon ke somi, somi langsung menggeleng.

"kakak aja." tolak somi halus. "aku lagi ada一hng, cek-cok sama kak haechan."

"oh," seoyeon manggut-manggut. "maaf ya."

somi menggerakkan tangannya random, "nggak papa, kak. beneran deh." ujarnya agak panik.

"haechan lagi diajakin muter-muter sama sanha, kira-kira lima menit lagi nyampe." ujar jeno setelah baca pesan yang masuk di ponselnya. "siap-siap ya." perintahnya.

semuanya ngangguk, siap-siap dengan bagian masing-masing.

begitu haechan masuk, semua teman-temannya bersorak. ada yang megang confetti, ada yang megang balon.

tapi, yang bikin haechan heran adalah kenapa roti ulang tahunnya dipegang sama seoyeon? kenapa bukan somi.

"hih, malah ngelamun." sanha noyor kepala haechan yang membeku di tempat. "masuk lah."

haechan masuk dengan langkah gontai. gimana ya, antara speechless sama kecewa soalnya kenapa roti ulang tahunnya dipegang seoyeon?

"happy birthday, lee donghyuck!" teriak semua temen-temennya setelah nyanyi selamat ulang tahun buat haechan.

tak terkecuali somi, cewek itu juga ikutan teriak meskipun haechan bisa lihat telapak kanan somi digenggam erat sama chenle.

"makasih, lur." ujar haechan simple.

setelah basa-basi sama temen-temennya, cowok itu ngedeket ke somi. agak ragu karena somi bener-bener menghindar dari dia selama beberapa hari ini.

"dek,"

"happy birthday, kak donghyuck."

haechan ngangguk pelan. bener-bener pasrah seandainya habis ini somi mutusin dia.

"kok nggak dijawab?" sungut somi sambil gembungin pipinya.

aduh lur, lemah. batin haechan.

haechan ketawa, ketawanya sambil ditahan, takut muncrat, "makasih. dan, maaf juga."

somi otomatis mengerutkan keningnya heran, "maaf buat?"

"buat bikin sepupu kamu bonyok."

"kak," somi mejamin matanya sejenak sebelum nyambung kalimatnya. "kalo kakak gentle, kakak harusnya minta maaf sendiri ke kak eric."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✔] 10 reasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang