Flashback
"Eunghh..Ah ah," terdengar suara desahan yang memenuhi kamar hotel bernomor 1214. Terlihat dua orang pemuda tengah bergumul diatas ranjang king zise. Sang pemuda berambut hitam yang saat ini sedang heboh mendesah di bawah pemuda berambut coklat yang baru ia kenal beberapa jam yang lalu secara kebetulan yang mendrama. Memang waktu yang singkat untuk memulai sebuah hubungan, karena sebenarnya mereka tidak memiliki hubungan apapun. Mereka menganggap ini hanya one night stand saja tidak lebih.
Jong In -sang pemuda berambut coklat- terus menusukan kejantanannya pada prostat Kyungsoo -si pria berambut hitam- dengan brutal. "Ahhh le-lebih cepatthhhhh...kkhhh aaahhhggg gah...ohh mmmhhhppp," desahan Kyungsoo semakin menjadi membuat Jong In tidak tahan untuk tidak menciumnya.
Jong In mencium bibir Kyungsoo yang terbuka akibat desahan.
Ciuman Jong In membuat Kyungsoo meleleh dalam panasnya permainan mereka. Mereka saling melumat sampai kehabisan napas.
Jong In melepas ciumannya sebentar, hanya sebentar karena sedetik kemudian dia sudah melumat bibir hati Kyungsoo, lagi. Mengecap rasa manis pada bibir yang sudah membengkak itu. Bibir sexy yang sungguh membuatnya ketagihan.
"JONG INNN," Kyungsoo mencapai klimaks. Menyemburkan cairannya entah untuk keberapa kali. Sedangkan Jong In yang sudah merasa tidak tahan, memasukan kejantanannya jauh ke dalam tubuh Kyungsoo. Mengeluarkan benihnya dalam-dalam pada tubuh Kyungsoo, sampai perut Kyungsoo penuh dan yang tidak tertampung mengalir keluar ke selangkangannya yang terbuka lebar.
Jong In melepas persatuan mereka dan ambruk disamping tubuh Kyungsoo. Dia tersenyum puas saat melihat Kyungsoo tak bertenaga lagi.
"Capek eh?" tanya Jong In dengan nada meremehkan.
"Memang kau kira sudah berapa ronde hah?! Perutku rasanya sudah penuh tahu," sungut Kyungsoo yang merasakan perutnya penuh akan benih Jong In.
Jong In hanya terkekeh pelan saat mendengar jawaban Kyungsoo. "Tapi sepertinya masih bisa," kata Jong In saat melihat spermanya yang mulai mengalir dari selangkangan Kyungsoo. "Aku masih bisa mengisi lebih banyak lagi."
"Perutku sudah mual uh," Jong In tidak memperdulikan perkataan Kyungsoo. Dia malah kembali merangsang Kyungsoo dengan menghisap nipple Kyungsoo seperti bayi yang sedang menyusu.
"Jong In hentikan.....s-sudah brengsek..." Kyungsoo menjambak rambut Jong In dan berusaha menahan desahannya agar Jong In tidak semakin menggila. Ini pengalaman pertamanya yang sungguh luar biasa dan juga menguras tenaga.
"Kau akan menikmatinya nanti Kyung," kata Jong In yakin. Tangannya kembali merayap pada selangkangan Kyungsoo dan mengurutnya seolah meminta cairan si mata bulat keluar lagi. Membuat Kyungsoo semakin terangsang, dan dimulailah ronde berikutnya.
*****
Kyungsoo terbangun dengan rasa sakit pada bokong dan pinggangnya. Dia mengambil smartphone nya melihat jam yang tertera pada layar HPnya itu, jam 14:15. Kyungsoo melihat sekeliling. 'Sudah bersih rupanya' batinnya.
Kyungsoo tidak sengaja melihat memo yang ada di atas meja samping tempat tidur. Dibacanya memo itu.
Pengalaman pertama dengan laki-laki yang menyenangkan. Maaf meninggalkanmu sendiri disana karena aku ada urusan mendadak. Kau mungkin agak sulit berjalan normal jadi jangan pergi dulu dari sana sebelum rasa sakitmu berkurang. Terima kasih untuk satu malam indahnya.
Jong In.
"Sama-sama. Ini juga pengalaman pertamaku dan sepertinya kau benar. Bokongku sakit!"
Kyungsoo ingin mandi tapi rasanya untuk bangun saja susah, jadi dia memutuskan untuk tidur lagi saja.
TBC
WOHOO PART 2 UDAH ENAENA AJA 😂😂😂😂
GIMANA? 😂😂😂😂JANGAN LUPA VOTE + COMMENTNYA YA😘😉
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERFUL LIFE
FanfictionRemake Story Karena suatu masalah, Kyungsoo harus menikah dan melepaskan status lajangnya. Minjoon yang telalu senang malah membuat pesta besar-besaran untuk anak bungsunya. Kyungsoo yang sudah tidak bisa apa-apa terpaksa berdamai dengan takdi...