12. Wonderful Day

3.7K 312 21
                                    

PERINGATAN : DALAM CERITA INI BANYAK KEJADIAN TIDAK MASUK AKAL YANG HANYA TERJADI KARENA KHAYALAN KAK HOTARU DAN GUA CUMA NGIKUTI :D
NAMANYA JUGA NGE-REMAKE :D

INI CUMA FIKSI BELAKA. JADI BUAT YANG TIDAK SUKA SEBAIKNYA JANGAN BACA DARI PADA JADI BAPEREU :D

OK Selamat Membaca!!

.

.

.

Tao menatap Chanyeol dengan kesal. Pria bertelinga caplang ini membuat kekasihnya pergi, katanya ingat kalau ada urusan mendadak. Tapi Do sulung ini tahu bahwa sebentar lagi kekasihnya akan kembali, tidak mungkin meninggalkan dirinya lama setelah beberapa minggu menahan diri. Tao yakin.... lebih tepatnya berharap.

"Auramu Tao, berhenti menatapku begitu. Aku di sini telah berjasa pada kebahagiaan adikmu." Chanyeol berkata dengan senyuman di bibirnya.

Tao memutar bola matanya. Dia hampir lupa pada keisengan orang ini. "Aku tahu...... tapi jangan mengaku-ngaku adikku itu milikmu. Kau membuatku jantungan."

"Dia memang milikku. Adikku tersayang. Apa kabarnya ya, setelah bersama suami barunya berbulan-bulan."

"Dia adikku dasar caplang." Tao mendengus protes. "Aku berterima kasih. Kau sudah membantu mempertemukan mereka Chan, katakan ucapan terima kasihku pada puppy-mu itu juga, dan maaf karena kalian mempermainkan Joy di hotel waktu itu untuk Kyungsoo. Akhir-akhir ini aku sibuk," katanya kalem.

"Tidak masalah jika itu untuk Kyungsoo. Aku kagum pada kau dan kekasihmu yang berhasil menyomblangkan adik-adik kalian." Chanyeol meminum kopi hitamnya dengan pelan. Melirik Tao yang sekarang menyeringai.

"Tentu saja. Dari pada mereka bersama orang yang salah. Lagi pula Kyungsoo punya rahim dan harus ada yang menjaganya. Dia tidak pantas bersanding dengan wanita, dan Jong In tidak pantas bersama perempuan pirang itu. Aku hanya ingin adikku aman." Tao memutari permukaan mug cappucinonya dengan pikiran menerawang. Dia ingat waktu mendengar pembicaraan ayah dan ibunya tentang rahim adiknya yang berfungsi dengan baik. Saat itu dia juga diberitahu Kris kalau adiknya sedang bermasalah dengan pacar pirangnya, jadi Tao memutuskan mengumpankan Kyungsoo pada Jong In dengan bantuan teman-teman adiknya dan Kris. "Jong In kadang bodoh tapi dia jenius karena memilih adikku."

"Jadi bagaimana kabar Kyungsoo ku?" si pria bertelinga caplang mengulangi kalimat tanyanya.

"ASTAGA, Chanyeol dia sudah bukan Kyungsoo mu yang kau anggap adik kecil. Dia pasti sudah sudah terkontaminasi kemesuman si hitam itu, aku saja tidak menyangka satu malam bisa menghasilkan keponakkan untukku. Semesum apa Kim itu huh?"

Chanyeol terkekeh membuat para tamu cafe perempuan merona. "Kekasihmu juga Kim, Tao." Katanya mengingatkan kakak kesayangan Kyungsoo itu.

"Iya... Tapi 'kan libidoku dan dia itu dari awal juga sama-sama tinggi."

"Ngomong-ngomong, apa kau sudah mengatakan pada Jong In dan Kyungsoo kalau kakak-kakak mereka punya hubungan gelap."

"SIAPA YANG PUNYA HUBUNGAN GELAP?! KAMI HANYA TIDAK MEMBERITAHU SIAPAPUN!" Tao berteriak dengan wajah marah antara malu dan kesal.

"Om Jong In, hubungan gelap itu apa?"

Tao dan Chanyeol menoleh ke asal suara. Ada Tae Oh yang sedang di gendong Jong In dan menatap si bungsu Kim ingin tahu.

Dari mana asal mereka?

"Anak kecil tidak boleh tahu." Di belakangnya Kyungsoo menjawab dengan manggut-manggut dan tangan mengelus perut besarnya.

WONDERFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang