Jong In bingung dengan sikap Kyungsoo yang lebih tenang dari biasanya. Kyungsoo tidak banyak bicara bahkan tidak ada ocehan-ocehan yang biasanya membuat ramai telinga Jong In. Sedikit heran juga dengan perubahan sikap Kyungsoo, tadi dia masih baik-baik saja. Tapi, setelah Jong In kembali dari menebus resep obat, Kyungsoo tidak mengucapkan satu patah katapun padanya.
"Kyung?" panggil Jong In memecah keheningan.
"...." tapi tidak ada respon dari pemuda bermata bulat disebelahnya.
....
"Kyungsoo."
Menghela nafas. Jong In sama sekali tidak mendapat respon yang diinginkan karena sepertinya Kyungsoo sedang melamun. Akhirnya Jong In menggerakan tangan kirinya yang tidak digunakan untuk menyetir ke atas tangan Kyungsoo dan menggoyangkan tangan berkulit putih itu pelan. "Soo."
"Eh.... apa?" tanya Kyungsoo tersadar dari lamunannya. Dia merasakan tangan besar suaminya yang menggenggam lembut tangannya.
"Apa yang kau pikirkan?" tanya Jong In tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan didepannya.
"Bukan apa-apa," jawab Kyungsoo. Terlihat sekali kalau sedang berbohong. Dia menarik tangannya dari genggaman Jong In tapi si tan malah mengeratkan genggamannya.
"Kau tau kau tidak pandai berbohong Soo. Jangan menyembunyikan sesuatu dariku."
Kyungsoo tahu kalau seandainya sekarang Jong In sedang menatapnya, pasti tatapan tajam tak ingin dibantah yang sedang dia tunjukkan. Itu artinya Jong In benar-benar ingin jawaban jujur dari sang uke.
"Aku hanya sedikit pusing Jong In." Kalimat ini bukan sepenuhnya bohong karena Jong In memang merasakan kepalanya berdenyut-denyut nyeri.
"Apa kita kembali kerumah sakit saja?" tanya Jong In khawatir. Dia menghentikan laju mobilnya dan menatap pasangan hidupnya yang sedang menunduk. Kyungsoo memang terlihat sedikit pucat. "Tidak perlu... Jong In, bisakah kita kerumah eomma saja dari pada kembali kerumah sakit. Aku ingin cepat-cepat bertemu eomma," ucap Kyungsoo. Pikirannya tak bisa fokus pada apa yang dia ucapkan.
"Baiklah, kalau itu maumu." Jong In menurut saja, karena memaksa pun percuma. Toh Kyungsoo tetap keras kepala. 'Biar dia tenang dulu' batin Jong In.
Mobil Jong In pun melaju kembali, menuju mansion Kim. Hari ini Jae Won dan Ji Eun mengadakan makan malam keluarga yang mewajibkan seluruh keluarga datang, dan kata Kris ada sesuatu hal penting yang ingin orangtua mereka sampaikan pada anggota keluarganya.
Kyungsoo masih berkelut dengan pikirannya yang negatif tentang anak perempuan cantik dalam album SMA Jong In. 'Apa aku harus menanyakannya? Tapi bagaimana caranya? Arrgh kenapa juga aku memikirkannya, dia hanya masa lalu Jong In,' batin Kyungsoo menenangkan diri. Dia terus memberi tahu dirinya sendiri bahwa semua baik-baik saja. Jong In akan selalu ada bersamanya. Tidak peduli apapun masa lalu Jong In, sekarang Jong In adalah miliknya.
.
***
Jong In dan Kyungsoo telah sampai di kediaman Kim yang mewah bak istana. Tapi meskipun luas, pelayan disini tergolong sedikit karena Ji Eun ngotot tidak ingin memperkerjakan banyak pelayan karena dia masih sanggup mengurus rumahnya sendiri. Tidak ada yang mempersalahkannya, memang toh Ji Eun ibu rumah tangga yang baik.
KaiSoo segera turun dari mobil dan memasuki rumah. Mereka langsung saja menuju ke ruang makan keluarga yang ternyata semua orang sudah ada disana, ditambah seorang perempuan cantik berambut blonde didekat Kris yang-tunggu dulu, perempuan berambut blonde? Kyungsoo langsung memfokuskan pandangannya pada wanita disebelah Kris.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERFUL LIFE
Hayran KurguRemake Story Karena suatu masalah, Kyungsoo harus menikah dan melepaskan status lajangnya. Minjoon yang telalu senang malah membuat pesta besar-besaran untuk anak bungsunya. Kyungsoo yang sudah tidak bisa apa-apa terpaksa berdamai dengan takdi...