6. I Love You

4.6K 430 23
                                    

"Kau harus mandi. Aku tidak mau tidur dengan orang bau. Kalau kau tidak mau....." Jong In menggantung kata-katanya untuk melihat ekspresi penasaran Kyungsoo. "Sepertinya aku tidak keberatan memandikanmu," lanjutnya dengan senyum sejuta umat.

Kyungsoo menggeleng kuat. "Aku bisa mandi sendiri."

"Kau yakin?" tanya Jong In sok memastikan. Kyungsoo mengangguk cepat. "Sayang sekali," kata Jong In lalu menurunkan Kyungsoo dari gendongannya.

Drap...Drap....

Kyungsoo segera berlari kekamar mandi.

"Hei, hati-hati bodoh."

- Kyungsoo POV -

Blam

Deg..Deg...

"Apa-apaan itu tadi?" Aku bersandar pada pintu kamar mandi yang baru saja kumasuki.

Aku tidak boleh dekat-dekat dengan Jong In. Tidak baik untuk jantungku. Kenapa juga jantungku bereaksi tidak normal saat dekat dengannya? Penyakit? Phobia? Aduh jantungku rasanya seperti baru melakukan olahraga berat saja. Bagaimana kalau aku benar-benar menyukai Jong In?

"Tidak, tidak, tidak. Untuk saat ini jangan pikirkan itu," aku menggelengkan kepalaku.

Arrrgghh... Aku bisa gila kalau terus memikirkan hal tidak jelas begini, lebih baik aku mandi saja.

Segera kulucuti semua pakaianku lalu menyalakan shower.

Srrrrr...

Air segar segera membasahi tubuhku dari rambut sampai ujung kaki. Rasanya nyaman sekali. Seharusnya aku mandi dari tadi saja. Dan gendongan si hitam itu enak juga ya. Hush.

- Kyungsoo POV end -

.

.

.

.

Jong In masih sibuk mengobrak-abrik laci dan lemari mencari benda bernama headphone atau headset untuk menyumbat telinganya dari suara berisik nan menggoda dari arah kamar mandi.

"Ck dimana sih?" gerutunya kesal karena masih belum bisa menemukan benda yang dicarinya.

Sreeeesh

Srrrrr

Nah suara mandi Kyungsoo kenapa seheboh itu ya? Jadi pengen ngintip. Bagian mana aja tuh yang dibersihin. Apalagi yang paling heboh suaranya pasti bagian penting-uhuk. Maaf author cuma mau memanas-manasi Jong In yang sudah panas dan ingin sekali membobol pintu kamar mandi. Sabar ya Kim Jong In yang ganteng dan jago jaga tampang.

Fix. Jong In menyerah untuk mencari headphonenya. Dia memutuskan tidur saja dulu sekalian menenangkan hormonnya yang tidak stabil. Merebahkan tubuhnya, pemuda tampan ini mulai memejamkan mata dan-

"Jong In?!"

-suara Kyungsoo memanggil.

"Hn," jawab Jong In malas. Baru saja niat tidur, si tersangka pembangkit hormon ababil malah mengganggil.

"Aku lupa bawa handuk. Bisa tolong ambilkan?" pinta-teriak Kyungsoo dari dalam kamar mandi.

"Dimana?" tanya Jong In sambil beranjak dari tempat tidur.

"Aku lupa hehe," kata Kyungsoo dengan jujur dan watadosnya.

Sang lawan bicara mendengus. "Dasar pabo."

"Bawel ah. Cari saja dilemari! Kalau tidak ada, mungkin masih ada didalam koperku. Cepat ya! gak pakek lamaaaa...." perintah Kyungsoo seenak bibir sexy-nya.

WONDERFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang