2

4.9K 357 12
                                    

Ji Eun tidak bisa menyembunyikan kegelisahan yang melanda dirinya. Sedari tadi dia terus bernafas tidak tenang dan duduk dengan gelisah. Terlebih lagi mereka akan segera sampai di tempat tujuan mereka.

Hari ini dia ada jadwal syuting sebuah vairty show. Memang sudah biasa bagi Ji Eun untuk syuting acara vairty show, tapi bukan acaranya yang membuat ia gelisah, melainkan bintang tamunya yang membuat ia sedari tadi gelisah. Bahkan di apartement pun Ji Eun sangat pusing memilih pakaian yang akan ia kenakan.

"Ayolah Ji Eun ah, kau sudah tak terhitung syuting acara seperti ini, kenapa kau tidak bisa duduk dengan tenang sedari tadi eoh?" tanya sang manager

"Oppa, aku sungguh tidak bisa tenang. Kurasa aku harus ke toilet sekarang juga" ucap Ji Eun makin gelisah.

"ayolah, kita sudah tidak punya waktu untuk berhenti lagi Ji Eun ah, kau tau kita sudah terlambat karena tidur 5 menit mu itu kan!" ledek sang manajer

"Yak! Berhenti meledekku oppa" sahut Ji Eun kesal "Oppa, siapa saja yang jadi bintang tamu hari ini?" tanya nya pada sang manager

"emmm.. " sang manager terlihat berfikir sebentar lalu menjawab
"kau, GD, Dara, dan entah siapa lagi hanya itu yang aku ingat" jawab sang manager

Semangat Ji eun mendadak meredup bagai lilin yang hampir mati. Bukan rahasia lagi jika GD dan Dara itu sangat dekat. Selain satu agensi banyak fans yang juga menjodohkan mereka akibat chemistry mereka ketika di atas panggung ataupun di kehidupan sehari-hari. Tak bisa Ji Eun pungkiri, bahwa GD dan Dara sangat manis jika bersama.

Mendadak Ji Eun merasa sudah menjadi orang bodoh sedari tadi pagi. Lantas untuk apa dia tadi pagi terburu-buru bangun dan mandi, memilih pakaian, make up istimewa jika pada akhirnya dia hanyak akan melihat momen kebersamaan mereka berdua.

"Yak, Ji Eun ah.." panggil sang manager "waegurae..?" tanya sang manager melihat raut wajah Ji Eun yang mendadak murung "apa kau sungguh tidak kuat ingin ke kamar mandi? Ayo, kita berhenti di depan nanti, jangan khawatir" ucap sang manager merasa khawatir akan keadaan Ji Eun yang berubah 180 derajat dibanding tadi.

"aniyo oppa, naeun gwenchana.." jawab Lee Ji Eun sambil menyandarkan kepalanya di kursi mobil "biarkan aku memejamkan mata oppa, tak usah berhenti. Cukup bangungkan aku saat kita sudah sampai nanti" ucap Ji eun sambil menutup mata menghadap keluar jendela

"eoh? Ne, arasso.." jawab sang manager "kurasa kamu benar-benar kelelahan Lee Ji Eun" ucapnya lagi pelan hampir tak terdengar, walau masi terdengar di telinga Ji eun.

Aku buka lelah oppa. Tapi aku mendadak hilang semangat mendengar siapa saja yang akan hadir nanti. Batin Ji eun sambil menutup matanya.

****

Sementara itu GD sudah datang 30 menit sebelum acara di mulai. Benar,  hari ini termasuk hari yang penting bagi GD. Karena dia akan bertemu dengan perempuan manis yang sudah lama tidak ia lihat jika tidak dari layar kaca.

"Oppa.. " panggil seorang wanita menghampirinya. Dan ternyata itu adalah Dara. Perempuan yang juga dekat dengannya. Gd sudah menganggapnya seperti adiknya sendiri. Mereka sudah banyak menghabiskan waktu bersama untuk berbagi ilmu dan bercerita. Dara pun sama dia hanya menganggap Gd layaknya oppa nya sendiri.

"Dara ssi, wah kau semakin menawan ya.." sapa Gd dan langsung memeluk Dara

"kau pun sama Oppa, kau makin berkarisma" Dara kembali memuji Gd kembali "aku belum terlambat bukan oppa?" tanya Dara sedikit khawatir

"aniyo, masi 15 menit lagi untuk syuting dimulai" jawab GD tersenyum
"ah baguslah.." ucap Dara menghela nafas lega "Oppa aku harus ganti pakaian dulu dan sedikit bersiap" pamit Dara

On The Stage (GD-IU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang