On The Stage (GD-IU)

15

Ji eun duduk manis sembari menunggu Gd yang sedang ke kamar mandi. Gd tadi pamit bahwa ia harus mandi walau itu Cuma sebentar. Bekal yang ia bawa sudah ia siapkan di atas meja. Ji eun juga sempat membuat sup pereda mual, kebetulan Ji eun melihat ada sayuran untuk membuat sup tersebut.

"miane Ji eun ah jika aku lama" ucap Gd sembari berjalan menghampiri Ji eun. Gd terlihat lebih casual dengan pakaiannya sekarang. Dia hanya mengenakan kaus panjang yang besar berwarna putih dan celana training panjang yang juga berwarna putih.

"aniya oppa, gwaencanha.." jawab Ji eun
"..oppa makanlah sup ini dulu, ini bisa meredakan mual mu. Apakah seharusnya kita bangunkan Taeyang oppa untuk sarapan bersama?.." tanya Ji eun. Awalnya Ji eun kira Gd minum-minum sendirian, tetapi ia melihat ada sepatu kets di lantai. Setelah Ji eun perhatikan, Gd adalah orang yang cukup rapih. Jadi sepatu kets yang tergeletak di lantai sudah pasti bukan milik Gd itu pasti milik seorang tamu. Dan saat Ji eun menanyakan pemiliknya, ternyata Taeyang lah yang jadi tamu Ji eun

"tidak usah, biarkan dia tidur lebih lama. Sepertinya dia begadang akhir-akhir ini" jawab Gd

"apakah kalian sedang ada masalah? Kenapa sampai minum sebanyak ini?" tanya Ji eun heran sembari melihat banyak kaleng kosong yang sudah berada di tempat sampah.

"aniya, Youngbae sedang sakit kepala memikirkan lirik lagunya yang berhenti di tengah jalan. Ia belum menemukan inspirasi lagi untuk melanjutkan lirik lagu tersebut" jelas Gd sembari menuangkan sup ke dalam mangkuk.

Sebagai sesama musisi Ji eun sangat mengerti apa yang Taeyang rasakan. Bagaimana rasanya, ketika perasaan kita meledak-ledak ingin menghasilkan sebuah karya, tetapi otak dan fikiran kita tidak mengalirkan inspirasi sama sekali. Itu sungguh menyiksa.

"ahh.. aku masi mual, aku tidak mau memakan sup ini" ucap Gd mengeluh.

"oppa, sup itu di buat untuk meredakan mual. Jadi kau harus memakannya agar tidak mual lagi" jawab Ji eun sembari mendorong mangkuk berisi sup kepada Gd.

"ah, sireo..!!!!" rengek Gd

Ji eun mengerutkan dahinya melihat tingkah Gd. Mengapa Gd menjadi manja seperti ini? Apakah ini efek setelah ia minum? Atau dia belum sadar 100% ?

"oppa apakah kau selalu seperti ini setelah minum?" tanya Ji eun penasaran.

"seperti apa? Memangnya aku kenapa?" tanya Gd polos

"ah lupakan! Oppa kau harus makan sup ini agar menghilangkan rasa mual akibat minum tadi malam, eoh?" Ji eun mencoba memaksa Gd. Tapi Gd hanya mengaduk-aduk sup tersebut tanpa sedikitpun memakannya.

"apakah aku harus menyuapinya untukmu agar kau mau memakannya, oppa?" tanya Ji eun akhirnya.

Gd langsung mengangkat wajahnya dan mengangguk semangat. Dia tersenyum senang "..aku sedari tadi menunggu kau bertanya seperti itu" ucap Gd diiringi dengan tawa.

"Heol, aku tidak percaya ini.." sahut Ji eun dengan tawa "oppa, kau tidak boleh bersikap seperti ini dengan perempuan lain, arasso?!" perintah Ji eun dengan wajah serius yang menahan tawa.

"nde..!!!!" jawab Gd semangat.

Ji eun lalu mengambil mangkuk yang berisi sup di depan Gd. Dia mengaduknya lalu meniupnya sebentar, baru mengarahkan satu sendok berisi sup kepada Gd. Gd dengan semangat membuka mulutnya. Ji eun tertawa melihat reaksi Gd.

"kalian sedang apa?" tanya Taeyang yang sudah berdiri tidak jauh dari tempat mereka makan. Taeyang menatap Gd dan Ji eun dengan ekspresi datar.

Hal ini sontak membuat Ji eun dan Gd langsung menoleh ke arah sumber suara yaitu Taeyang. Ji eun yang sedang memegang sendok berisi sup, tidak jadi memberikan suapan pertama tersebut kepada Gd. Dia langsung memutar arah sendok ke pada dirinya sendiri. Ji eun lah yang akhirnya memakan sup pereda mual tersebut.