8

2.3K 198 19
                                    

"igeboya??? Kenapa cuma di read? Apa aku salah biacara, eoh?" Ji eun bertanya-tanya sendiri saat melihat chat nya hanya sebatas di read oleh Gd.

Sebenarnya sudah hampir 15 menit berlalu, tapi Ji eun masih terus kepikiran chat nya yang tak kunjung di balas oleh Gd.

"ting.. tong.. " bunyi bel apartement terdengar. Sepertinya itu pesanan makanan yang ia pesan tadi.

"nde, cangkamannyo" sahut Ji eun.

"Ahjussi, apakah ayam nya bagian sayap seperti yang aku pesan?" tanya Ji eun sembari membuka pintu.

"annyeong... " sapa seorang pria.

"Heol.. Daebak!!!! " ucap Ji eun terkejut.

Bagaimana dia tidak terkejut jika ia melihat seorang Gd sekarang berada tepat di hadapannya sembari memamerkan senyum simpulnya.

"oppa? Ottoke..." belum selesai Ji eun berbicara, Gd lebih dulu memilih masuk ke apartemen Ji eun dan duduk di sebuah sofa. Sementara itu Ji eun masi bengong tak bereaksi.

"Ternyata begitu penampilan seorang Ji eun jika tidak make up" komentar Gd sembari memperhatikan Ji eun yang masi terlihat terkejut.

"eoh? Ahhh, miane.. " jawab Ji eun sembari menutup wajah dengan tangannya dan berjalan cepat menuju kamarnya.

"Yeppo.. " ucap Gd lagi.

"eoh? " tanya Ji eun tak percaya sembari berhenti berjalan dan menengok kearah Gd.

"tanpa make up pun kau tetap cantik, jadi cepatlah kemari.. " panggil Gd

"cincayo??? " tanya Ji eun memastikan

"cinca.. " jawab Gd

Akhirnya Ji eun berjalan mendekati Gd dan duduk di depannya.

"Oppa, mengapa kemari?" tanya Ji eun penasaran

"menurutmu untuk apalagi? Tentu saja untuk melihatmu" jawab Gd tersenyum simpul

Blushhh...

Rasanya pipi Ji eun memerah saat ini juga. Wajahnya terasa terbakar.

"cangkaman, ternyata pipi mu cukup berisi ya Ji eun ah.. " komentar Gd lagi

"Oppa, jum.." teriak Ji eun mendengar Gd menggoda pipinya.

"hahahahaha... " tawa Gd meledak setelah meledek Ji eun.

*****

Bagi Ji eun saat ini seperti saat yang indah baginya. Bagaimana tidak! Seorang pria yang ia suka, sekarang sedang berada di hadapanya sembari memanggang daging untuknya.

"setidaknya sempatkan berkedip.. " komentar Gd sembari melirik Ji eun yang sedari tadi memperhatikannya hampir tanpa berkedip.

"apakah sangat ketara?" tanya Ji eun tak percaya.

"sangat..sangat" jawab Gd.

Lalu mereka berdua tertawa bersama. Tidak lama daging yang Gd panggang pun matang, ia membawa panggangan daging tersebut ke hadapan Ji eun.

"wuah, massiketa" komentar Ji eun begitu melihat daging di hadapannya. Gd tertawa melihat tingkah Ji eun yang seperti anak kecil saat melihat daging.

"calmokessiimidha.."

Ji eun memasukkan satu suapan potong daging ke dalam mulutnya.

"otte?" tanya Gd penasaran, dari raut wajah Ji eun tidak dapat di prediksi apakah masakannya enak atau tidak.

On The Stage (GD-IU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang