On The Stage (GD-IU)

6

Niat seorang IU untuk mencari inspirasi di restoran sembari makan menjadi gagal total. Bagaimana tidak, sedari tadi IU justru memikirnya seorang Pria yang sedang memunggunginya di meja 16.

Di satu sisi dia yakin itu suara GD dan itu punggung GD. Disisi lain tidak belum percaya jika mereka akan bertemu secara kebetulan disini.

Iu bimbang, apakah ia harus kesana dan memastikan? Atau melupakan rasa penasarannya? Cukup lama IU bimbang dengan dirinya sendiri. Pada akhirnya rasa penasaran mengalahkan akal sehat ataupun rasa ragu.

Jadi Iu memutuskan untuk bangun dari tempat duduknya dan menghampiri meja bernomor 16.

Dengan langkah setengah ragu Iu menghampiri meja 16. Iu mencondongkan wajahnya sembari menepuk pelan pundak pria yang ia rasa adalah Gd.

"Gd oppa..???? " sapa Iu setengah ragu

"emm..." jawan pria itu sambil mendongakkan kepalanya melihat Iu yang sedang berdiri di sampingnya dengan muka ragu.

"Ji eu ah???" tanya Gd kaget sembari langsung berdiri.

Ternyata benar, pria yang memunggunginya itu adalah Gd. Iu setengah lega, begitu melihat pria itu benar Gd.

"Annyeonghaseo oppa.. " sapa Iu sembari tersenyum.

"Annyeong Ji eun ah, wahh kebetulan sekali kita bertemu disini. Apa kau sedang ada acara?" tanya Gd terlihat senang dan antusias.

"nde oppa.. Sebenarnya kemarin acaranya. Tapi aku sedang mencari inspirasi, jadi aku memutuskan untuk stay sehari disini" jawab Ji eun.. "oppa sendiri sedang ada acara? Aku tak menyangka akan bertemu oppa disini"

"kemarin aku sedang acara, oh iya perkenalan ini temanku.. " ucap GD sembari memperkenalkan Iu kepada seorang laku-laki yang dari tadi jadi obat nyamuk mereka.

"eoh, nde.. Hello, my name is Lee ji eun, you can call me IU" sapa Iu sambil bersalaman.

"Hello, my name is James.. " jawab lelaki itu dan membalas jabatan tangan Iu.

"she is my special girl" ucap Gd sembari merangkul Iu. Iu sedikit terkejut mendengar ucapan Gd. Tapi Iu tidak bisa bohong jika ia senang mendengar Gd berkata seperti itu.

"she is very beautiful.." komentar lelaki itu.

Iu hanya bisa tersenyum malu.

"Ji eun ah, bagaimana jika kau bergabung bersama kami? Apa kau sendirian disini? " tanya Gd

"eoh, aniyo oppa.. Tidak usah, kebetulan aku disini juga memang sedang mencari inspirasi jadi pergi sendiri. Kalian lanjutkan saja perbincangan kalian. Aku hanya ingin menyapa" jawab Iu lalu pamit kembali ke meja tempat ia makan tadi.

Tapi tidak lama dari ia kembali duduk di meja nya, seorang pria sudah menarik kursi dan duduk di depannya. Dan pria itu tidak lain adalah Gd.

"eoh? Oppa.. Mengapa kau disini? Bagaimana dengan temanmu tadi?" tanya Iu sedikit terkejut.

"dia sudah pulang, aku bilang.. Aku harus duduk disini untuk menemanimu" jawab Gd sembari tersenyum.

"ah oppa.. Aku jadi tidak enak, aku malah mengganggu waktu oppa" ucap Iu menyesal.

"aniyo ji eun ah, justru aku yg akan menyesal jika tidak bisa bertemu denganmu disini. Jadi coba ceritakan padaku inspirasi apa yang sedang kau cari?" tanya Gd

Iu pun mulai bercerita tentang niatnya yang ingin merilis singel kedua dalam waktu dekat. Dan ia memberikan lirik lagu yang telah ia tulis untuk dibaca oleh Gd.