19

1.5K 134 8
                                    

Gd merasa masi melayang dan belum sampai di dunia nyata. Apakah ini mimpi? Jika ini mimpi bolehkah aku bermimpi lebih lama? Setidaknya itulah yang sekarang sedang Gd pikirkan. Dia menangkup wajah dengan kedua tangannya. Gd mememjamkan matanya dan senyuman tidak pernah hilang dari wajahnya. Semua virus bahagia ini tidak lain adalah dari seorang gadis yang baru saja membuat jantungnya hampir keluar dari tubuhnya.

Gd tidak menyangka jika Ji eun akan mencium pipinya seperti tadi. Padahal tadinya Gd yang ingin mencium Ji eun, tapi Gd takut. Takut bahwa Ji eun akan marah dan menjauhinya. Pasalnya selama ini, setiap Gd mencoba memberi hal romantis pada Ji eun selalu gagal dan Ji eun tidak pernah berkomentar apapun. Dimulai dari studio musik bahkan saat di apartemennya waktu itu. Dan sialnya yang menggagalkan moment romantis itu adalah teman-teman terdekatnya sendiri. Selama ini Gd memang belum bercerita secara jujur kepada rekan satu anggota nya tentang perasaannya pada Ji eun.

Bukan karena Gd merasa teman saty anggotanya tidak dapat di percaya. Tapi Gd merasa ini belum waktu yang tepat untuk bercerita.

"ting.. Tong.. "

Bel apartemen Gd berbunyi

Gd langsung tersadar dari lamunannya. Gd menoleh malas ke arah pintu. Padahal Gd masi ingin mengulang-ulang bayangan Ji eun di kepalanya. Tapi suara bel membuat Gd berhenti mengulangi bayangan itu.

Gd bangun dan memencet tombol cctv. Gd melihat Taeyang sedang berdiri di depan pintu apartemennya.
"orang satu ini selalu datang disaat yang tidak tepat.. " ucap Gd

Gd berjalan menuju pintu dan membukakan pintu untuk Taeyang. Gd melihat Taeyang yang datang dengan tangan kosong.

"tidak biasanya dia datang dengan tangan kosong.. " ucap Gd dalam hati

"apakah ada sesuatu yang serius eoh?" tanya Gd tho the point

Taeyang hanya diam dan berjalan menuju sofa. Gd mengikuti Taeyang dan duduk di depannya.

"Youngbae-ya, apakah ada sesuatu yang tidak beres?" tanya Gd lagi

"Jiyong-ah, aku ingin memberitahu sesuatu kepadamu.." jawab Taeyang serius

"ya, katakanlah.. "

Taeyang diam sejenak. Dia seperti sedang memilah kata-kata untuk berbicara. Taeyang menarik nafas panjang sebelum akhirnya dia berbicara.

"aku akan menikahi kekasihku Min Hyorin.. " ucap Taeyang singkat, tegas dan yakin.

Gd terlihat terkejut.

"Yak! Apa kau serius?" tanya Gd kaget sembari berdiri dan menutup mulutnya. Tapi tidak berselang lama, Gd langsung menghampiri Taeyang dan memeluk Taeyang

"selamat Youngbae-ya aku ikut bahagia bersama keputusanmu. Aku akan menjadi orang terdepan yang mendukung keputusan besar ini" ucap Gd terharu sembari memeluk Taeyang.

"Yak! Kau tidak marah?" tanya Taeyang bingung

"aku? Marah? Mengapa aku harus marah?" tanya Gd heran sembari melepaskan pelukan.

"bukankah ini akan memengaruhi popularitas Big Bang? Bagaimana jika penggemar meninggalkan kita?" Taeyang terlihat khawatir
"aku sudah memikirkan berkali-kali, tapi kupikir sebentar lagi aku akan segera melaksanakan wajib militer dan aku juga sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan dia, akupun sangat mencintainya tapi aku juga mencintai grup dan penggemarku. Ini benar-benar membuatku dilema. Tapi setelah aku fikirkan lebih jauh, kurasa aku tidak bisa menunda lagi, aku ingin memulai kisah baru dengannya dan pada akhirnya aku memutuskan untuk menikahinya" Taeyang menjelaskan dengan serius

Gd tersenyum mendengar penjelasan Taeyang. Gd tak menyangka jika teman seperjuangannya sudah dewasa sekarang.

"walaupun kita seorang idol kita tetaplah manusia biasa. Kita pasti suatu hari nanti ingin memulai kisah baru dengan orang yang kita cintai, dan aku yakin penggemar kita pasti akan mendukung keputusannmu ini" Gd mencoba menenangkan ke gelisahan Taeyang.

On The Stage (GD-IU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang