On The Stage (GD-IU)

21

Besok adalah hari baru, bulan baru dan tahun baru. Dan malam ini Ji eun harus mengisi salah satu acara Televisi akhir tahun. Ji eun ditunjuk untuk menjadi MC dari acara tersebut. Sama seperti Ji eun, Gd juga malam ini ada jadwal yang harus ia lakukan.

Ji eun tampil cantik dengan gaun yang ia kenakan malam ini. Selain menjadi MC Ji eun juga ikut mengisi acara tersebut.

Padahal Ji eun selalu mengharapkan bisa merayakan Tahun Baru dengan seseorang yang spesial. Tapi sepertinya hal itu tidak akan terjadi sampai dengan hari ini. Pasalnya saat malam Tahun baru Ji eun pasti ada jadwal mengisi sebuah acara.

Pada akhirnya malam ini Ji Eun merayakan Tahun Baru di atas panggung. Ini tidak buruk, dan cukup menyenangkan, hanya saja seperti ada yang kurang.

Selesai mengisi sebuah acara, Ji eun kembali ke rumah. Sampai saat ini Gd belum mengirimi nya pesan apapun. Dia pun tidak mengucapkan Selamat Tahun baru.

"apakah dia sedang sibuk?" tanya Ji eun heran

Ji eun meninggalkan ponselnya di atas meja. Dia melangkah menuju kamar mandi. Tapi suara bel menghentikan langkahnya.

"siapa yang bertamu tengah malam seperti ini? Apakah itu orang jahat?" Tanya Ji eun waspada

Ji eun menuju cctv dan melihat siapa yang ada di depan pintu.

"oppa... " ucap Ji eun tak menyangka, saat ia melihat Gd melambaikan tangan di cctv.

Ji eun terburu-buru menuju pintu dan membuka pintu.

"oppa, kupikir oppa sedang sibuk" ucap Ji eun membuka pintu.

"apa kau sangat lelah?" tanya Gd memastikan sembari masuk kedalam

"tidak juga, ada apa oppa?" tanya Ji eun

"aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, jika kau tidak lelah"

"kemana?" tanya Ji eun bingung

"ada, tempat yang menyenangkan" jawab Gd meyakinkan.

"baiklah, aku akan berganti baju sebentar" ucap Ji eun setuju

*****

Saat ini Ji eun sedang dalam mobil Gd. Ji eun hanya mengenakan swater dan celana panjang. Karena ini malam, jadi pasti akan dingin. Gd menyalakan musik, alunan musik romantis menemani perjalanan mereka.

"oppa apa kau selalu menyetir dengan kedua tangan seperti itu?" tanya Ji eun penasaran

"eoh? Maksudnya kedua tangan berada di stir seperti ini?" tanya Gd memastikan posisinya saat ini

"iya seperti itu" jawab Ji eun

"apakah posisi seperti ini salah?" Gd bertanya bingung

"ani, aku hanya pernah melihat seseorang yang menyetir dengan satu tangan dan itu terlihat sangat keren" tutur Ji eun dengan nada memuji

Gd terdiam mendengar ucapan Ji eun. Awalnya Gd seperti bingung harus bagaimana. Dan dia tetap pada posisi menyetir seperti semula. Tapi perlahan-lahan Gd menurunkan satu tangannya dan meletakkannya di samping Ji eun.

Melihat Gd yang menyetir dengan satu tangan Ji eun tersenyum.

Ji eun menyusupkan tangannya di bawah tangan Gd lalu menggenggamnya. Sadar akan apa yang Ji eun lakukan, Gd langsung tersenyum.

"Ah, jadi ini alasannya kau menyuruhku menyetir dengan satu tangan?" tanya Gd meledek

"nde.. " jawab Ji eun jujur sembari tertawa.