On The Stage (GD-IU)

23

Tiga minggu berlalu..

Hubungan Ji eun dengan Gd juga semakin berlalu. Semakin renggang. Semakin jauh. Entah siapa yang salah, tapi semua semakin mengalir membuat jarak besar di antara mereka berdua.

Sebenarnya keduanya tidak ingin ini terjadi. Tapi keduanya tidak tau harus bagaimana memperbaikinya.

Ji eun selalu menolak semua panggilan dari Gd. Ji eun selalu mengabaikan semua pesan yang Gd kirimkan. Dan Ji eun selalu mempunyai seribu alasan agar Gd tidak bisa menemuinya.

Gd sedih dengan semua penolakan Ji eun saat ini. Gd frustasi, rasanya hampir gila memikirkan di jauhi oleh gadis yang kita sayangi.

Tapi, bukan hanya Gd!

Ji eun jauh lebih frustasi. Ji eun sekuat tenaga dan hati untuk menghindari Gd. Setiap Ji eun melihat nama Gd muncul di layar ponselnya. Dia ingin sekali mengangkat panggilan tersebut dan menyapa ria "oppa anyyeong.. "
Seperti yang biasa mereka lakukan.

Setiap melihat pesan dari Gd. Tangan Ji eun rasanya gatal, ingin membalas pesan tersebut.

Setiap Gd bilang ingin bertemu, mulut Ji eun gatal ingin mengiyakan.

Ji eun juga sedih dengan hubungan mereka sekarang.
Ji eun rindu dengan Gd.
Ji eun rindu dengan perhatian sederhana Gd yang selalu bisa membuat Ji eun jatuh hati.

Ji eun rindu dengan gombalan jadul Gd yang selalu bisa membuat Ji eun malu-malu.

Ji eun rindu..

Hanya saja Ji eun sadar. Bahwa mereka tidak bisa seperti dulu lagi. Gd mempunyai kekasih. Dan Ji eun juga tetep harus melanjutkan hidupnya dan karirnya.

Hari ini Ji eun memiliki janji dengan temannya. Bukan dengan Suzy ataupun Yoo In Na. Tapi dengan dengan teman SMA nya. Dan dia seorang pria.

Bukan berarti Ji eun mencoba move on dengan Gd. Hanya saja beberapa hari lalu Ji eun tidak sengaja bertemu dengan temannya ini di salah satu kantor agensi. Jadi mereka berbincang sebentar dan memutuskan untuk bertemu beberapa hari setelahnya, saat mereka sama-sama memiliki waktu luang.

Dan hari itu adalah hari ini.

Awalnya mereka hanya janji untuk makan malam saja. Tapi setelahnya mereka melanjutkan untuk berjalan-jalan santai di tempat yang tidak terlalu ramai. Hal ini mereka putuskan karena memikirkan profesi Ji eun yang tidak lain adalah seorang musisi dan juga aktris. Jadi akan tidak baik, jika sampai Ji eun terkena rumor yang tidak benar.

"bagaimana perasaanmu menjadi seorang idola seperti sekarang?" tanya Jung Hoon.

Ya..
Namanya Go Jung Hoon. Dan dia cukup dekat dengan Ji eun semasa mereka sekolah dulu. Hanya saja sempat hilang komunikasi, karena Jung Hoon kuliah di luar negri

"Ya seperti yang kau lihat" jawab Ji eun sembari tertawa "aku bahagia memiliki banyak orang yang sangat mencintaiku, terutama fans ku" jawab Ji eun lagi sembari tersenyum

Jung Hoon mengangguk mengerti

Tapi kemudian Jung Hoon menahan tangan Ji eun. Ji eun berhenti berjalan dan menatap Jung Hoo bingung.

"ada yang harus di perbaiki" ucap Jung Hoon tersenyum

Lalu Jung Hoon berjongkok. Ternyata Jung Hoon membenarkan tali sepatu Ji eun yang terlepas. Ji eun memang menggunakan dress selutut, tapi ia memilih memasangkannya dengan sneakers dibanding dengan hells.

"wah Jung Hoon ah, kau sudah semakin dewasa ya sekarang" komentar Ji eun

Setelah membantu memasangkan tali sepatu Ji eun yang terlepas. Jung Hoon bangun dan tersenyum.