Empat

5.9K 147 18
                                    

"kebersamaan itu sangat penting melebihi segalanya,bahkan gak bisa dibeli sama uang"

***

"Woy! ngapa muka lo kusut gitu sih,jelek tau!" teriak Jeje dari sebrang

"buset iya nih lo kenapa si ra?" kata Cia

"gapapa kali orang muka gue biasa aja nohhhh" ucap Clara sambil menunjukan cengirannya,"gue pusing aja banyak tugas!" sambung Clara meyakinkan sahabat-sahabatnya yang super rempong itu

"hidup kok dibuat susah,enjoy aja! life is simple" kata Cia ,ya memang Cia suka yang simple gak pake ribet,kalau ada yang gampang kenapa cari yang susah?itulah prinsip Cia.

"hei kalian ngomongin apa?gue sama Eci gak diajak nih?dilupain gitu aja? so sad babe" kata Bella dengan dramatisnya,"mereka jahat semua sama kita Bell,sakit hati adek" Eci tak kalah dramatisnya.Cia,Jeje dan Clara hanya mendengus kesal dengar celotehan 2 sahabat kocloknya ini.

"hei-hei gue tadi ketemu cowo ganteng,sumpil gila parah demi apapun dia ganteng banget mirip shawn mendes!!" Eci menjelaskan dengan menggebu-gebu,terlihat dari mata Eci yang tergila-gila,Eci bukan suka tapi hanya nge fans karna Eci sendiri males pacaran katanya sih ribet!

"mana ci mana?" Jeje tak kalah heboh,memang kalau masalah cowok 2 orang ini jagonya!

'kebiasaan lo berdua ya!! ada cowo ganteng dikit aja kaya liat abang harry styles" Clara pun mencibir."Yee gantengan juga Liam Payne daripada Harry" sambung Cia.Bella pun hanya diam mendengar teman-temannya ini bicara masalah cowo,Bella sama sekali gak tertarik! demi Dora rambutnya panjang sekalipun.Bella kesal?sangat! tapi bagi Bella kebersamaan itu sangat penting melebihi segalanya,bahkan gak bisa dibeli sama uang.

"guys"ucap Bella serius,sontak keempat sahabatnya itu menoleh ke arah Bella dengan tatapnan serius,mereka tau kalau Bella udah bilang kata 'guys' brarti itu hal yang sangat penting atau serius.Mereka sudah saling mengerti satu sama lain padahal belum 4 bulan barengan.

"gue bersyukur punya lo semua" Bella memberi jeda "karna kalian semua udah ngisi hari-hari gue,lo semua juga tau kan gue males berhubungan sama cowo,jadi seenggaknya kalian semua yang ngehibur gue saat gue kesepian apalagi pas nyokap sama bokap ada urusan kerja ke luar kota.Gue minta lo semua gak ngelupain kebersamaan ini meskipun nanti kita pencar-pencar sekalipun,gue harap kita sering komunikasi satu sama lain" Bella mengakhiri kata-katanya yang persis kaya kereta gandeng.Cia,Eci,Jeje,Clara pun tersenyum mendengar ucapan Bella dan langsung berpelukan ala teletubies,alay?siapa peduli.

Pelajaran demi pelajaran sudah dilewati murid-murid SMA Garuda Satya,sekarang saatnya jam pulang sekolah,jam yang dinanti-nanti bagaikan surga yang tertunda.Riuh suara terdengar dari berbagai kelas bersorak-sorak saking senengnya.

"Ra lo langsung pulang?kalau iya bareng gue aja" tawar Jeje

"Nggak usah je,gue ketemuan sama temen-temen gue SMP di cafe Hola dulu ,lo pulang duluan aja makasih tawarannya" kata Clara,dan Jeje pun hanya manggut-manggut "Gue duluan ya Ra lo ati-ati byee" Jeje melambai-lambaikan tangannya,Clara pun membalas lambaiannya "Byeee"

Hari ini memang Clara janjian ketemu Rahma dan Nia ,katanya sih temu kangen.Clara pun gak melolak karna ia sendiri juga kangen dan males pulang kerumah,dengan langkah gontai Clara berjalan menyusuri koridor sekolah yang sudah terlihat sepi

Brukkk....

"Awww" pekik Clara kesakitan

"Sorry gue gak sengaja" Clara melihat uluran tangan orang yang menabraknya tadi,Clara pun menerima uluran tangan itu,entah mengapa saat melihat wajah orang yang menabraknya terlihat familier,gak asing,tapi Clara sendiri juga lupa kapan ketemunya.

"gue duluan,sekali lagi sorry" suara itu membuat Clara sadar dari lamunannya,dan seketika wajah orang yang ditabrak sudah menjauh,Clara pun menatap punggung orang yang menabraknya semakin jauh....jauh...jauh dan akhirnya lenyap dari pandangan Clara.

"Ganteng sih,cuma sayangnya dingin" gumam Clara sambil melanjutkan perjalanannya menuju gerbang depan sekolah menunggu Nia mejemputnya.Setelah Clara sampai didepan gebang Clara melihat mobil Audi putih yang bertengger disamping sekolahnya,tanpa banyak cincong Clara menghampirinya ,Clara tau sahabatnya menunggu.

"Haii,nunggu lama?" tanya Clara

"nggak kok barusan aja gue dateng nyempurnain posisi mobil gue terus lo dateng deh"jelas Nia ,Clara pun hanya ber oh ria mendengar penjelasan Nia.

"yuk cus langsung ke markas gue lagi ngidam kopi tubruk nih" kata Rahma sambil membayangkan kopi tubruk yang di idamkan.

"Berangkattttt!!" ucap Nia dan Clara serempak.

Diperjalanan mereka bertukar cerita tentang teman-teman barunya,Nia dan Rahma sekolah di tempat yang sama,SMA Pancasila.Nia cerita kalau teman satu kelasnya yang suka ngorok pas pelajaran Kimia terus yang suka ngupil terus upilnya ditempelin di bangku atau tembok,Rahma pun tertawa mendengar cerita Nia karna Rahma juga sekelas dengan Nia jadi ia tak perlu menjelaskan lagi,cukup Nia yang cerita dengan penekanan disetiap ceritanya,caranya yang menggebu-gebu .Pantas aja Nia dulu dipilih buat lomba Pidato mewakili sekolahnya kalau cerita aja gak bisa sante!

gak ada kata garing atau bosen kalau mereka bertiga kumpul,selalu ada topik pembahasan yang mereka bicarakan,entah itu penting atau gak,guyonan atau serius.sampai-sampai Rahma pernah cerita kalau Rahma ngintip kucing didepan rumahnya lagi kawin! katanya si kucing betinanya ini ngerang-ngerang gitu deh,gak penting?memang,berfaedah?gak blas! tapi mampu membangkitkan kebahagiaan mereka bertiga.

"Gue tadi ditabrak cowok ganteng" kata Clara

"Terus reaksi lo gimana? jangan-jangan lo bilang gini aduh mas handsome iki piye to,jalan itu mbok ya pakai mata mas handsome jangan pakai dengkul" kata Rahma dengan suara medoknya

"yee dikira Clara suaranya medok kaya lo gitu ma?kagak!" cetus Nia,Rahma pun mengerucutkan bibirnya

"ya terus dia nolongin gue terua minta maaf,kalian tau gak cuek banget!" cerita Clara penuh ekspresif tentunya.

"cueknya gimana?" tanya Nia kepo

"ya dia bilang sorry gue gak sengaja,terus pergi gitu aja.Tapi anehnya gue ngerasa familiar sama wajahnya,tapi gue gak inget kapan kita pernah ketemu.Aneh kan?" cerca Clara

"sungguh aneh tapi nyata uwoo....kisah kasih di sekolah dengan si mas handsome tiada masa paling indah kisah kasih dengan mas handsome wo..woo...wooooo" Rahma nyanyi dengan nada yang bener-bener gak pas dan medok! Clara dan Nia pun tertawa renyah dengar nyanyian receh sahabatnya satu ini.

"mungkin perasaan lo aja kali" ucap Nia meyakinkan

"mungkin" gumam Clara




SEE YOU NEXT TIME!

Behind You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang