Uye! double update untuk hari ini gaes
selamat membaca!!
*
Roy menghirup nafas sedalam-dalamnya seperti mengukur kapasitas vital paru-parunya.Hatinya berdetak tak beraturan.
"Kalian semua yang ada disini,ditempat ini,akan menjadi saksi pernyataan yang selama ini gue pendam"
Seketika keadaan hening,semua pasang mata mengarah pada Roy.Menatapnya dengan serius dan menyimaknya tanpa memutus sedikitpun omongannya
"gue mencintai seseorang yang menjadi bayangan semu.Gue bisa selalu deket sama dia,memandangi dia sepuas gue tanpa dia tahu,kasih dia perhatian kecil walaupun ia gak mengenal gue pada awalnya karna gue merubah diri gue demi dia."
Deg!
Clara merasa yang di ceritakan Roy itu adalah dirinya.
Roy memandang Budi yang menjadi teman sekongkolnya saat itu,Budi tersenyum sambil mengangguk.
Roy membalasnya dengan senyuman juga dan melanjutkan ucapannya"Pertemuan singkat,tak terduga dan tidak romantis yang buat gue jatuh cinta.Kalian tebak pertemuan seperti apa? Gue tabrakan sama dia kayak cerita sinetron mamen! ,tapi saat itu gue jatuh cinta.Bahkan sekalipun dia gak anggep gue ada,gue tetap berdiri disini,karna gue tau dia bakal lihat ke arah gue suatu saat nanti"
"gue juga sengaja bantu dia cari apartmen,karna gue tau semua tentang dia.Bagi gue hal kecil buat nyelidiki semua tentangnya,Gue gak menyerah sekalipun dia anggep gue hanya kakak tidak lebih"
Mereka semua sudah mengerti maksud perkataan Roy itu,mereka semua melihat ke arah Clara yang menatap Roy dengan bungkam,mata yang berkaca-kaca.
"Gue anggap dia bumi yang selalu berputar mengelilingi pusat tata surya. dan pacarnya saat itu gue anggap bulan,karna apa? Karna Bulanlah yang selalu melindungi Bumi dari teriknya sang surya dan memberikan ketenangan disana.Dan gue? Gue hanya sekedar bintang kecil yang menghiasi Bumi di malam hari dan tidak berdampak apa-apa baginya"
"itu tidak benar...." ucap Clara tiba-tiba dan langsung mendekati Roy.Roy terkesiap karna Clara menanggapi ucapannya.
"Bintang sangatlah indah Roy,bayangkan saja tidak ada ribuan bintang yang bertebaran di langit.Apakah malam akan terasa indah?" tanya Clara
"Tidak"
Clara tersenyum puas,"lalu,kalau kau merasa tidak berarti apa-apa.Itu kau salah besar Roy.Bintang selalu memancarkan cahayanya sendiri,bertahan sendiri,mempertahankan dirinya layaknya dirimu yang mempertahankan 'dia' hingga sekarang" Clara menekan kata dia sambil melirik Roy sekilas.
"Sedangkan Bulan? Ia sangat cemen! Ia mendapatkan cahaya karna menutupi sang surya dan dengan kata lain,Bulan tidak bisa memancarkan cahayanya yang indah itu sendirian seperti bintang"
"Sekarang kau tau lebih hebat mana antara Bulan dan Bintang di mata Bumi?" pertanyaan Clara sungguh kode yang sangat jelas.Dan entah kenapa Clara menggunakan kata 'kau' bukan 'lo' saat menjelaskan kehebatan Bintang didepan Roy.
"Ya,gue tau.Karna sekarang Bumi ada didepan mata gue" jawab Roy sambil menatap Clara lekat
Hati Clara seperti di gelitik oleh ribuan bulu ayam,ia yakinn wajahnya bersemu merah sekarang.Oh Tuhan! Ia sangat mengesankan,batin Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind You
Teen FictionCOMPLETE✅✅ Dia melihatnya,dia dekat dengan raganya,tapi jauh degan hatinya.Seperti Bumi dan bintang,sangat jauh dan sulit digapai.Allroy menantinya,selalu menantinya meskipun tak tahu kapan akan mendapatkan hatinya,karna raga saja tak cukup bukan? C...