"Karena cinta itu tersirat bukan tersurat,meskipun bibir ku ini berkata tidak tapi mataku terus memancarkan rasa cinta itu"
***
Clara dan Ernand berjalan riang melewati koridor sekolah,masalah yang lalu biarlah berlalu.Untuk apa diperpanjang kalau sekarang sudah bisa melupakannya?
Keempat sahabat Clara pun melongo melihat Clara yang sudah riang kembali tak seperti kemarin kusut bak kertas bungkus cabe.
Ada rasa lega dihati mereka berempat karna sahabatnya ini sudah mau tersenyum dan kembali menjadi Clara yang riang"Etdah! pagi-pagi udah kaya lintah nempel mulu,gue kasih guna-guna lo pada biar gak lengket terus!" cerocos Eci dengan wajahnya yang B aja
"Biasa nih si Jomblo kekal iri" saut Bella sambil melirik Eci
Eci yang mendengar perkataan Bella pun merasa tersinggung dan menatap Bella tajam. "Ye! Gue jomblo terhormat! daripada elo Sok jual mahal sama cowo,pdhl tuh si Budi demen sama lo" jawab Eci tak mau kalah dengan Bella
Cia dan Jeje pun cekikikan melihat Eci dan Bella yang jarang sekali akur,sifat mereka berbeda dan sangat bertolak belakang
"Udah ah yuk ke kelas" kata Jeje sambil melerai Eci dan Bella yang masih saling cekcok
"Nand,gue sama anak- anak aja lo balik aja ke kelas gapapa" Ernand pun mangut-mangut
"jangan kangen!" teriak Ernand sembari mengacak puncak kepala Clara dan lari begitu saja!
---
Mereka memutuskan mampir ke Cafe Hola untuk nongki-nongki dan bertukar cerita tentang apapun,pokoknya gak ada habis nya deh kalau cerita sama sahabat!"Ci lo nggak kenalin Adrian sama si Ernand?kan dia belum lo kenalin sama pacar lo" tanya Eci
"Iya gue pasti bakal bilang sama bang Ando nanti" jawab Cia santai sambil menyeduh secangkir teh hangat dan menikmati hujan yang sedang mengguyur kota Jakarta
Hening....Mereka semua sibuk dengan pikiran masing-masing,menenangkan pikiran di tempat yang nyaman,damai ditambah dengan Hujan yang mengguyur membuat awak ini ingin tidur sajo.
Clara pun sibuk dengan pikirannya,beberapa hari ini ia tidak menghubungi Budi dan Roy,terutama Roy entah kenapa terbesit rasa rindu di hati Clara meskipun ia enggan mengakuinya.Clara yakin rasa Rindu itu hanya sebatas kepada sahabat yang dianggap kakak,bukan lebih."Gimana kalau Ernand gue suruh kesini sekarang?" ucap Clara tiba-tiba,entah darimana ide itu berasal.Clara merasa bahwa Ernand harus mengerti Adrian secepatnya
"Terus gue suruh Adrian kesini gitu?" Tanya Cia yang masih memandang keluar jendela
"Iya dong!" jawab Clara mantap.
Jeje,Bella dan Eci pun rupanya juga menyetujui ide Clara yang tiba-tiba datang itu karna mereka juga ingin tau reaksi Ernand terhadap Adrian.
"Menurut gue sih idenya si Clara oke banget! Gue penasaran sama raut sajah Ernand nanti.Bahagia,marah,jengkel dan lain-lain lah!" cerca Jeje panjang lebar matanya berbinar
"Yoi mamen,undang kesini aja lah Ci gue kasih gratis deh makan minum disini" Eci melanjutkan dengan penuh semangat
"Kalau gue oke aja sih,tapi itu juga tergantung sama lo Ci,mau atau enggaknya,iya atau enggaknya semua ada di tangan lo.Kita cuma kasih saran aja" jelas Bella panjang lebar sambil memasang raut wajah yang tenang
Bella tetaplah Bella,selalu bijak dalam menyikapi masalah"Nih anaknya mario teguh berceramah!" ledek Eci sambil melirik Bella,Bella pun menatapnya tajam
"LO GAK US—"
"oke gue suruh Adrian kesini" kata Cia sengaja memotong pembicaraan Bella,karna kalau tidak ada yang bertindak Bella dan Eci bakal ribut satu kampung bakal nyaksiin!
"Gue juga suruh Ernand kesini" Semangat Clara
10 menit kemudian....
"Eh eh itu pacar lo Ci!" teriak Eci histeris . "Aduh ganteng banget abang Adrian!" lanjutnya kesemsem
Plaak!
"Punya gue!" tajam Cia
"Aduh! iya iya garang amat! " keluh Eci sambil mengelus kepalanya yang habis dijitak Cia
"Sudah tunggu lama?" tanya Adrian
"nggak kok santai aja,yuk duduk" Clara menjawab ramah
"Gini baru sahabat gue asli! sama pacar sahabatnya ganjen gak kayak ELO!" sindir Cia sambil menatap Eci sengit,Eci pun melongo melihat tingkah Cia.Ternyata selain irit ngomong dan judes ternyata Cia juga pencemburu level akut
"Eee lo kira gue sahabat gadungan?" jawab Eci pantang takut pantang menyerah
"Lo pada kalau ribut keluar sekarang!" Bella menatap ke arah Cia dan Eci
"Lah yang punya Cafe kan gue?kenapa dia yang ngusir sih?" Bantin Eci,sangat sangat frihatin!
"gue yang goblok atau dia nya gak waras?" tanya nya lagi dalam hati
"Dasar tuh anak otak nya geser! kebanyakan lihat film dora sih"
"Lah pacar lo mana Ra?" tanya Jeje yang sendari tadi diam pun akhirnya membuka suara
"bentar lagi sampai kok"
---
#pesanthorthormuahbisa ada yang nebak gimana Adrian dan Ernand? SETUJU ATAU GAK HAYO?
BAKAL DIRESTUIN ATAU GAK HAYO?!!
IKUTIN TERUS CERITANYA! jangan sampe ketinggalan nanti nangis:(
dont forget to vote n comment yash! Karna 2 hal itu membuat aq jadi chemangat untuk menulis
EAEAEAEA!
salam,mochacinolatte!
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind You
Teen FictionCOMPLETE✅✅ Dia melihatnya,dia dekat dengan raganya,tapi jauh degan hatinya.Seperti Bumi dan bintang,sangat jauh dan sulit digapai.Allroy menantinya,selalu menantinya meskipun tak tahu kapan akan mendapatkan hatinya,karna raga saja tak cukup bukan? C...