Enam

4.7K 140 12
                                    

"Terkadang kesepian bukanlah suatu hal yang pahit,jika kita punya sahabat yang selalu tau keadaan hati kita"

***

Banyak pertanyaan yang keluar dari otak Clara,entah rasanya ada yang aneh ketika lihat saudara Cia,Clara merasa deja vu dengan kejadian tadi,Clara merasa sepupu Cia akan berdampak padanya,tapi dampak apa?Clara juga belum tau pastinya.
Pertanyaan yang muncul di otak Clara seakan menghantam dirinya sendiri

Siapa dia?

Kenapa ada yang aneh?

Kenapa harus sekolah di tempat gue?

Apa hubungannya sama cowok yang nabrak gue lusa di koridor sekolah?

Kenapa rumit kaya puzzle gini sih?!

Clara merasa dirinya aneh semenjak bertemu 2 cowok misterius itu,kenal?enggak,deket?apalagi coba! Clara gak pernah tau 2 cowok itu ,tapi....Clara merasa mengenal keduanya.Teka teki hidup membuat Clara semakin pusing!

Kring...kring...

"Hallo Ci kenapa?" tanya Clara dari telfon

"Lo mau makan di cafe Hola gratis kagak?" pertanyaan itu seakan membuat Clara lupa akan masalah-masalahnya,jadilah Clara yang ekspresif dengan sekejap dengan semangat 45 Clara bilang "YA MAU LAH!!!!!!"

"Buset gila telinga gue bisa rusak!" teriak Eci dari sebrang,"tapi ada syaratnya" suara Eci berubah jadi serius.

"Apa syaratnya?bakal gue lakuin deh asalkan makan di cafe lo gratis!!" ucap Clara sambil loncat-loncat diata kasur Hello Kitty nya.

"Jadi penyanyi di cafe gue" singkat padat dan jelas,kata-kata Eci membuat Clara tertegun beberapa saat.

"Tap—" Eci memotong ucapan Clara, "Tapi gue demam panggung,itu kan yang mau lo bilang?gak usah banyak cincong dehh mau makan gratis kagak?"

"Gimana lo tau gue demam panggung?" tanya Clara

"Gue tau dari sahabat lama lo Rahma sama Nia" jelasnya, "tapi kata mereka lo juga punya suara yang bagus,gue kasih gaji sama makan gratis deh.Gimana?" tawar Eci lagi kaya nyeret customer

"Mmmm.....Iya deh gue coba,tiap hari ap—" , "Horayyyyy!!" terdengar pekikan suara Eci.

"Buset gue belum selesai ngomong nyet" Clara kesal

"Tiap hari selasa sama kamis jam 5 sore sampai 7 malam,gue tunggu ya byee muahhh" Eci pun memutuskan sambungan telfon gak ngasih Clara kesempatan ngomong,Clara pun hanya tertawa kecil.

"Terkadang kesepian bukanlah suatu hal yang pahit,jika kita punya sahabat yang selalu tau keadaan hati kita" batin Clara dalam hati,lalu Clara pergi ke alam mimpinya...

Behind You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang