Behind You

EXTRA PART 3

Special Part Vino & Cia

***
Kamu adalah alasan untuk aku berjuang hingga sekarang -Vino

Karena kebohongan adalah hal yang paling menyakitkan dalam sebuah hubungan,Aku pergi. -Gracia

***

Seminggu berlalu,semenjak Cia mengetahui Adrian yang sebenarnya adalah seorang yang sudah menghancurkan hati Ernand dan mengambil suatu berharga yang Ernand miliki,yaitu Eli.
Adrian yang sebenarnya adalah Vino sahabat Ernand yang sudah merebut Eli dan yang membuat hidup Ernand hancur karena kehilangan Eli.

Cia terpukul,untuk pertama kalinya Ia merasakan jatuh cinta dan juga untuk pertama kalinya patah hati karena seorang pria yang tak pantas dicintai,lebih tepatnya laki-laki brengsek.

Dengan mata sembab,Cia menyeret kedua kakinya menuju balkon apartmen nya.Sudah seminggu Cia melakukan aktivitas ini,Mengunjungi Balkon dan menatap langit-langit setiap pagi dan menutup matanya merasakan sensasi relax di pagi hari.
Hanya itu yang bisa ia lakukan untuk mengurangi rasa sakit yang tak terlihat.

Ting...Tong....

Cia mendengus nafas kesal,masih pagi sudah ada yang berani menganggunya.Dan Cia tidak akan memaafkannya jika yang datang adalah Eci dan Jeje. Karena mereka berdua yang tidak pernah absen mengunjungi apartmen Cia selama seminggu dengan alasan menghiburnya.Tapi yang Cia dapat bukan ketenangan malah kehancuran apartmen karena ulah duo siput itu.

Ting...Tong....

"Sabar anjing!" teriak Cia frustasi,dengan langkah enggan ia menyeret kakinya menuju pintu apartmen.

"Lo mending pulang,Gue mau sen—" ucapan Cia terhenti begitu saja,bukan Eci dan Jeje yang ia lihat sekarang.Melainkan sosok yang sangat Cia benci dalam hidupnya.

Air matanya kembali terurai,rasa sakitnya kembali meluap begitu saja.Seakan tembok pertahanan nya runtuh.

"Ngapain Lo kesini" ucap Cia dingin,susah payah Ia membendung air matanya agar tidak terlihat lemah didepan Vino.

Vino mendorong tubuh Cia kedalam dan melumat bibir Cia dengan kelembutan,membuat Cia membeku ditempat dan seakan terbang melayang-layang.

Vino mengambil kesempatan itu untuk masuk kedalam apartmen Cia.Hanya itu satu-satunya cara agar bisa berbicara dengannya.

Cia yang mulai tersadar langsung melepaskan bibirnya dan menampar Vino sekuat tenaga

PLAKK!

"BRENGSEK!"

"berani-beraninya Lo—"

"Gue mau jelasin tentang Eli yang sesungguhnya,Udah saatnya Lo tau yang sebenarnya Cia" tukas Vino memotong pembicaraan Cia begitu saja.

Cia diam beberapa saat, "duduk" kata Cia pada Vino

"Amelia Hudson, pacar pertama Ernand yang sudah buat Ernand jatuh sedalam-dalamnya dan yang berhasil mengendalikan kehidupan Ernand termasuk keuangannya." papar Vino

"Karena itulah Eli memanfaatkannya,bahkan gue denger sendiri percakapan Eli sama kedua orang tuanya,lo bisa dengerin sendiri" Vino menyodorkan sebuah Recorder kepada Cia,dan Cia langsung memutarnya

"Tenang saja perusahaan papa dan mama akan pulih dalam waktu sekejab,karena aku sudah menaklukan anak tunggal Sykal .Dan dengan begitu perusahaan kita akan hidup kembali dan aku bisa hidup bahagia dengan kekasihku Loue"

Cia membeku,ternyata Eli mempunyai niatan buruk pada Ernand,Cia mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Eli itu wanita ular,yang gampang memikat hati siapa aja, gue yang tau niatan ini,gue gak bisa diem gitu aja. Dan akhirnya gue ambil cara yang bakal persahabatan kita berdua bakal hancur.Tapi mending gue kehilangan persahabatan gue daripada ngelihat sahabat gue melarat"

"Gue berpikir seribu kali buat ngelakuin plan ini,dan akhirnya gue memutuskannya dan gue mengambil resiko yang besar.Yaitu merebut Eli dari Ernand dan menjanjikannya uang melebihi Ernand. Alhasil gue dapetin dia dan memanjakan dia dengan uang"

"mending duit gue yang habis daripada ngelihat sahabat gue melarat Ci, Dan gue udah cerita semua ini sama Ernand tapi dia masih bersih kukuh mencintai Eli dan ninggalan Clara yang emang bener-bener tulus sama dia.Gue minta maaf udah bikin Ernand jadi kaya gini,tapi gue juga berusaha supaya Ernand tetep aman dan jauh dari jangkauan wanita ular itu" Vino mengakhiri ceritanya dengan desahan panjang,hari yang dinanti nanti pun tiba.Vino merasa lega telah membagi beban nya .

"Kenapa lo balik ke Indonesia dan ngajak Eli?" tanya Cia

"Karena gue pengen Eli ngelihat kalau Ernand udah dapet yang jauh lebih baik daripada dia dan gue ngebuat Eli jadi panas.Karena gue tau Eli sangat berharap bersetubuh sama si Ernand tapi Ernand selalu menjaga,Eli butuh kepuasan sex dan uang.Hanya itu"

seketika dunia seakan berputar putar tiada henti,Cia mendapat fakta yang mengejutkan dan pengakuan dari cinta pertamanya.

Vino menarik tangan Cia dan menggenggamnya erat " Ci,gue gak cinta sama Eli.gue ngerebut Eli karena gue gak mau Ernand bangkrut karena dia. Gue cuma cinta sama lo Ci .Maafin gue"

Cia menggeleng, "harusnya gue yang minta maaf,gue gak mau dengerin penjelasan lo dulu.Makasih udah jagain Ernand udah ngelindungin Ernand dari Eli .Gue minta maaf atas tuduhan-tuduhan yang selalu lo dapet " jawab Cia terisak dan Vino langsung menariknya dalam pelukan

"Lo percaya sama gue kan?" tanya Vino dan dijawab anggukan lemah oleh Cia

"Boleh kita ulang lagi perjalanan kita mulai dari nol?" tanya Vino dan lagi lagi dijawab anggukan Cia

Vino tersenyum bahagia, "Makasih Ci,makasih udah kasih kesempatan gue buat jadi pemilik hati lo" katanya sembari melepaskan pelukan.

"tembak gue lagi" perintah Cia yang membuat Vino terkejut. Tapi tak lama berubah menjadi senyuman jahil

"Deline Gracia, maukah dirimu menjadi istriku? yang menemaniku susah maupun duka, sakit maupun sehat,kaya maupun miskin?"

Cia menganga mendengarnya, "OGAH BENER! Masih kecil adek bang!" teriak Cia kencang membuat Vino tertawa terbahak bahak.

Cup

"Ciuman kedua karena resmi pacaran" bisik Vino tepat ditelinga Cia sembari mencium bibir Cia,membuat pipinya bersemu merah.

***