Happy reading guys 😘
Vote and comen kalian = semangat authorAcara terus berlanjut hingga waktu menunjukan pukul 4 sore,dan seperti yg dikatakan chayyara awan sudah mendung dan tiba-tiba hujan turun sangat deras,semua orang langsung berhamburan untuk berteduh di tendanya masing-masing,namun tidak dengan alesya,bukan nya berlari untuk berteduh dia malah berjalan dengan santai nya sambil sesekali menengadahkan kepalanya agar air hujan turun langsung ke mukanya.
"I miss you rain" teriak alesya sambil memejamkan matanya.
"Heh Lo apa-apaan sih" terdengar seseorang berbicara dengan nada yang keras dari belakang alesya.
Alesya menengok kebelakang dan ternyata itu adalah Wilman yg berdiri begitu tegap dan matanya begitu tajam,dia membawa payung berwarna hitam.
"Lo ga liat,gue itu lagi nikmatin hujan" alesya kembali menikmati setiap tetes air hujan itu sambil membuka tangannya agar air hujan jatuh ke telapak tangannya.
"Lo gila,ini tuh hujan...nanti Lo sakit bego banget sih" bentak Wilman yang melihat kelakuan konyol alesya.
"Apaan sih Lo,ya terserah gue dong...mau gue hujan-hujanan,loncat-loncat dan terjun juga terserah gue..apa peduli Lo dan ga nge rugiin Lo juga" alesya menatap tajam kearah Wilman.
"Ehhh cewe gila,gue emang ga peduli ya sama Lo tapi ini acara gue dan gue yg bertanggung jawab disini,kalo salah satu anggota ada yg kenapa-kenapa,gue yg disalahin" Wilman mulai emosi.
"sekarang Lo ikut gue" Wilman menarik tangan alesya dengan kasar sehingga hampir membuat alesya hilang keseimbangan.
"Awwww....sakit,lepasin tangan gue cowo gila" alesya meronta mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Wilman,namun tenaga Wilman lebih besar dari alesya.
"Lo mau bawa gue kemana sih" teriak alesya dengan masih mencoba melepaskan tangannya.
Tidak ada jawaban dari Wilman yg membuat alesya harus pasrah dibawa oleh Wilman.
Dan sekarang mereka sudah berada ditenda panitia.
"Ya ampun,lo kenapa Ale" Hyman menghampiri alesya dengan khawatir.
alesya tidak menjawab karna dia masih kesal dengan perlakuan Wilman.
"Dia main hujan-hujanan diluar kaya orang gila" Wilman berucap dengan nada dinginnya.
"Heh,gue ga gila ya.lagian bukan urusan Lo gue mau kaya gimana-gimana juga" alesya menatap wilman geram,sedangkan Wilman dia pergi meninggalkan alesya yg sedang marah-marah padanya.
"Heh cowo gila sini lo,malah pergi Lo" teriak alesya dengan emosi.
"Udah le,lagian Wilman bener ko...ngapain sih kamu main hujan-hujanan" hyman mencoba menenangkan alesya.
"Karena gue suka sama hujan" alesya menjawab sambil mengeringkan rambutnya yg basah dengan handuk yg dibawakan oleh hyman.
"Tapi ga gitu juga le,ini kan lagi acara pelantikan jadi Lo harus jaga kondisi badan lo biar fit terus sampai nanti akhir acara" hyman mengingatkan "yaudahgitu Lo istirahat aja dulu di tenda ini sampe hujan reda,gue mau ke tenda panitia yang lain dulu buat persiapan acara nanti malam.nanti gue panggil rafandra buat nemenin lo" ujar hyman sambil berlalu pergi.
Sekarang tinggal alesya sendiri duduk termenung didalam tenda sambil menatap hujan diluar tenda.
"I miss you dra" alesya menatap keluar tenda yang masih dituruni air hujan membuat sebulir air mata jatuh membasahi pipinya.
***
"Ayah...sasya ga mau pindah ayah" teriak alesya sambil meronta.
"Tapi kita harus pindah sayang" darka mencoba menenangkan anaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta dibalik hujan (End)
Romancealesya wanita yg sangat exited dan mandiri,mahasiswa baru fakultas desain interior ini sangat menyukai hujan....namun semua berubah setelah seorang lelaki datang kedalam kehidupannya...siapakah dia? ikuti ceritanya ya