Alesya merasa sangat lelah hari ini,hati dan fikirannya terkuras habis karena memikirkan masalah hubungannya dengan Wilman
"Arggghhhhhhh..." Teriak alesya frustasi didalam kamarnya
"Lo kenapa" tanya Kenan yg tiba-tiba muncul didepan pintu kamarnya
"Lo itu ya bang,bisa ga sih kalo masuk kamar orang ijin dulu" omel alesya pada Kenan
"Biasanya juga gue ga usah ijin dulu masuk kamar Lo....kenapa? Lo ada masalah?" Tanya Kenan sambil berjalan mendekati alesya yg sedang duduk di ranjang
"So tau Lo" ketus alesya sambil duduk di ranjangnya dan memangku guling dipahanya
Kenan pun duduk dipinggir ranjang alesya
"Gue denger dari ayah sama bunda Lo di lamar,kenapa ngedadak gitu...Lo ga hamil kan" selidik kenan
"Hamil...hamil dari perut Lo bang,gimana gue mau hamil ciuman juga kagak pernah" ketus alesya karena kesal dituduh hamil oleh Kenan
"Terus kalo Lo ga hamil...kenapa Lo ngedadak dilamar" tanya Kenan curiga
"Gue..gue..." Alesya bingung akan memberikan alasan apa kepada Abang nya tersebut karena tidak mungkin alesya bilang yg sebenarnya
"Gue..gue cinta sama dia" tiba-tiba saja ucapan itu terlintas di otaknya
"Cinta? Lo yakin...le...gue ini Abang Lo...gue tau Lo dari masih bayi merah...jadi gue tau kalo Lo lagi bohong" ucap Kenan sambil menatap adiknya tersebut
"Engga gue ga bohong ko gue..." Alesya memikirkan alasan apalagi agar Kenan percaya padanya
"De...gue emang selalu cuek sama Lo,gue selalu bikin lo marah tapi disisi lain gue juga selalu perhatiin Lo...dan gue tau sekarang kalo Lo lagi bohong" ucap Kenan dengan memegang bahu alesya dan menatapnya lembut
Alesya hanya bisa menunduk dan meneteskan air mata mendengar perkataan abangnya tersebut tanpa bisa berkata apa-apa
"De...kalo emang Lo butuh tempat buat cerita...Lo bisa cerita sama gue...gue bakalan bantu semampu gue...karena cuma Lo adik gue satu-satunya" ucap Kenan lagi
Alesya sudah tidak bisa menahan tangisnya dia pun langsung memeluk Kenan dan menumpahkan segala sakitnya didalam pelukan abangnya itu
"Bang..hikss..Lo bener...gue hikss emang bohong hikss...tapi..gue ga bisa ..hiksss jujur sama lo...hiksss sekarang" ucap alesya sesegukan yg masih dalam pelukan Kenan
Kenan mengelus punggung alesya lembut mencoba menenangkan adiknya itu
"Kalo memang Lo belum bisa cerita sama gue gapapa,tapi gue mohon Lo jangan murung terus kaya gini...kalo Lo kaya gini gue ngerasa jadi Abang yg ga berguna buat Lo" ucap Kenan yg membuat alesya tiba-tiba melepaskan pelukannya
"Engga bang...Lo ga boleh berfikir kaya gitu,gue justru bersyukur karena punya Lo bang...gue sayang sama Lo" ucap alesya sambil kembali memeluk Kenan
"Gue juga sayang sama Lo de" ucap Kenan membalas pelukan alesya " yaudah kalo gitu Lo istirahat...gue ga mau adik gue yg cantik ini sakit" ucap Kenan
Alesya pun mengangguk,dia pun berbaring di ranjangnya dan Kenan pun menyelimuti alesya lalu mengecup kening alesya lembut
"Good night le" ucap Kenan lalu berlalu pergi
***Keesokan harinya***
"Gue mau tunangan sama ka wilman" ucap alesya kepada cheara dan chayyara yg membuat mereka berdua kaget
"Lo yakin le,lo kan ga cinta sama dia" protes cheara
"Iya le...Lo memangnya ga ada pilihan lain" ucap chayyara
"Ini udah keputusan gue...lagipula gue ga mau ingkar janji sama ka wilman" ucap alesya lesu
"Yaudah kalo emang itu keputusan Lo,kita cuma bisa ngasih doa yg terbaik buat Lo" ucap cheara diikuti anggukan oleh chayyara
*Pertunangan*
"Lo cantik banget le" cheara berkata sambil menatap kagum alesya
"Siapa dulu yg make up nya...gue gitu" chayyara membanggakan diri
"Cihh...emang alesya udah cantik dari Sononya,iya kan le" cheara meminta persetujuan alesya namun alesya tak menjawab dia hanya menatap dirinya di cermin dengan tatapan kosong
Chayyara dan cheara yg melihat hal itu saling menatap dan kembali mengalihkan pandangannya ke alesya
"Le...kalo Lo ga yakin sama keputusan Lo,lo bisa batalin mumpung belum terlambat" cheara memperingatkan
"Iya le...Lagian Lo ga punya hutang Budi sama si ka wilman" ucap chayyra sambil mengelus punggung alesya
"Gue gapapa ko guys...ini udah keputusan gue" ucap alesya dengan memasang senyum tipis
Chayyara dan cheara hanya bisa menatap sahabatnya iba
"Ale sayang,wilman dan keluarganya sudah datang" ucap Clarissa yg sudah masuk kedalam kamar alesya
Alesya berjalan menuju ruang tengah rumahnya didampingi oleh chayyara dan cheara,dan saat tiba diruang tengah suasana sudah ramai ada wilman memakai jas didampingi oleh ayahnya juga hyman dan rafandra
"Anak ayah udah datang,yaudah kita mulai acaranya ya" ucap darka pada semua orang disana
Mereka pun memulai acaranya dengan penuh hikmat sampai tiba waktunya alesya dan wilman bertukar cincin
Wilman menyematkan cincin dijari manis alesya setelah itu dia berbisik kepada alesya yg sejak masuk ruangan tersebut hanya menunduk
"Lo cantik malam ini" bisik nya yg hanya dibalas senyuman tipis oleh alesyaDan giliran alesya menyematkan cincin di jari manis Wilman,dengan tangan gemetar alesya mengambil cincin tersebut dari kotak berwarna merah lalu dengan perlahan alesya menyematkan cincin tersebut dijari manis yg disambut tepukan meriah oleh para kerabat dan sahabat mereka
Namun disisi lain ada sosok yg menatap mereka berdua dengan rasa hancur
______________________________________
Update lagi guys,maaf ya pendek 😥
Oh iya kalian penasaran ga orang yg hatinya hancur melihat alesya dan wilman tunangan,kira-kira siapa hayoo...
Ikuti terus ceritanya
Oh iya chapter selanjutnya aku bakalan bongkar sedikit-sedikit ya misterinya
Lapyuu
Vote dan comen
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta dibalik hujan (End)
Romancealesya wanita yg sangat exited dan mandiri,mahasiswa baru fakultas desain interior ini sangat menyukai hujan....namun semua berubah setelah seorang lelaki datang kedalam kehidupannya...siapakah dia? ikuti ceritanya ya