cowo misterius

3.6K 118 1
                                    

Vote dan komen jangan lupa 😘

Meskipun hari ini hari weekend,alesya tidak bermalas-malasan seperti orang kebanyakan karena alesya harus bekerja disebuah kafe setiap weekend,alesya adalah cewe mandiri,meskipun dia lahir dari keluarga yg berkecukupan tetapi alesya tidak manja seperti anak orang kaya kebanyakan karena alesya sudah diajarkan mandiri oleh orangtuanya dari kecil.

"Bunda....bunda..." Teriak alesya memanggil bundanya,namun yang terlihat hanya Kenan yang sedang menonton televisi.

"bang lo liat bunda ga" alesya bertanya kepada Kenan.

"Di kebun belakang kali" Kenan menjawab tanpa melirik kearah alesya karena matanya masih fokus ke televisi.

Alesya berjalan menuju kearah kebun belakang dan disana terlihat Clarisa (bunda alesya) sedang menyiram tanaman.

"Bunda" panggil alesya.

"Ada apa sayang" Clarisa menanggapi panggilan alesya meski fokusnya masih kepada tanaman didepannya.

"Bunda,alesya nanti pulang dari kafe kayanya telat deh" alesya berkata setelah dia sudah berdiri disampingnya Clarissa.

Clarisa menghentikan acara menyiramnya dan memfokuskan dirinya kepada alesya  "memangnya kamu mau kemana?".

Alesya menyandarkan kepalanya dipundak Clarisa sambil tersenyum "Minggu depan kan alesya mau naik gunung Bun bareng temen-temen kampus,nah makanya hari ini Ale mau ambil lembur sama besok biar Minggu depan Ale bisa ijin cuti".

"Oh...yaudah,tapi kamu jangan berangkat sendiri.biar Abang kamu yg antar biar nanti pulangnya bisa dijemput" Clarissa menyarankan sambil tersenyum menatap alesya yang masih bermanja-manja padanya.

Alesya yang mendengar saran Clarisa langsung mengangkat kepalanya yang sedari tadi tersandar dibahu Clarissa "ga usah deh Bun,ale berani ko sendiri" tolak alesya.

"Engga,kamu harus diantar abangmu,biasanya kan kalo lembur kamu itu diantar jemput sama ayah..tapi dikarenakan ayah ga ada jadi sama Abang kamu" Clarissa keukeuh dengan ucapannya.

(buat yg nanya ayah alesya kemana,dia lagi tugas ke luar kota.kan dia anggota militer yg kapan saja bisa dipindah-pindah kerjanya)

"Emang ayah kapan pulang sih Bun?" Tanya alesya sambil memasang bibir manyun karena sedikit kesal.

"Mungkin bulan depan,dia kan lagi ditugasin di daerah yg rawan teroris.kamu doain aja semoga ayah selalu sehat dan selamat" Clarissa mengelus-elus punggung alesya dengan lembut.

Alesya memeluk Clarissa dengan manja "Ale selalu berdoa buat ayah ko Bun,kalo gitu Ale berangkat dulu ya" alesya melepaskan pelukannya lalu mencium pipi Clarissa.

"Iya,hati-hati ya....kamu bilang sama abangmu kalo bunda yg suruh dia antar kamu" ujar clarissa.

"Oke Bun,yaudah aku berangkat Bun" pamit alesya sambil mencium tangan bundanya dan bergegas masuk kedalam rumah untuk menemui Kenan kakanya.

Terlihat Kenan sedang asyik memainkan smartphonenya sambil duduk santai di sofa.

"Bang,kata bunda Lo disuruh nganterin gue" alesya langsung berucap.

"Kenapa dianterin,biasanya Lo sendiri.manja banget" ucap Kenan yg masih fokus dengan smartphone nya.

"Gue hari ini lembur,lagian kalo bunda ga maksa gue juga ogah Lo anterin bang" alesya menatap kesal kenan yang masih fokus ke smartphonenya .

"Yaudah Sono aja pergi sendiri,gue cape" usir Kenan sambil mengibas-ngibaskan tangannya kearah alesya.

"Yaudah gue tinggal ngadu sama bunda,terus nanti bunda ngadu ke ayah" ancam alesya yg membuat Kenan berhenti dengan kegiatannya.

cinta dibalik hujan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang