puncak

1.4K 42 1
                                    

Author POV

Hari semakin malam...namun alesya dan yg lain sedang bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak mahameru

"Le...gue bawain barang Lo ya" rafandra menawarkan saat alesya sedang kesusahan membawa ranselnya

"Ga usah...biar gue yg bawa barang dia" Wilman menjawab sambil mengambil tas milik alesya lalu menarik alesya menjauh dari rafandra

Rafandra hanya menatap kepergian alesya yg ditarik oleh Wilman

"Sabar ya ka" cheara yg melihat semua itu berkata demikian sambil mengelus punggung rafandra pelan
.
.
.
Perjalanan merekapun dilanjutkan....malam yg larut membuat pandangan mereka terbatas karena hanya diterangi lamphand,jalan yg berbatu dan berpasir membuat mereka semakin kesulitan untuk sampai diatas sana belum lagi jalan yg kecil yg dikanan kiri jurang membuat mereka harus semakin hati-hati...udara yg begitu dingin mencapai 4 derajat Celsius semakin membuat mereka benar-benar kesusahan untuk mencapai keatas sana

udara yg begitu dingin mencapai 4 derajat Celsius semakin membuat mereka benar-benar kesusahan untuk mencapai keatas sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arggghhhhhhh" alesya berteriak saat dia terpeleset karena salah menginjak pasir yg licin

"Alesya" teriak rafandra yg tepat berada dibelakang alesya dan segera berlari mendekati alesya

Wilman yg berada didepan alesya menengok kebelakang

"Alesya" teriaknya lalu ikut berlari mendekati alesya

Cheara...chayyara,hyman juga anggota yg lain ikut berlari mendekati alesya

"Ale...Lo gapapa" tanya rafandra saat melihat alesya yg sudah terduduk di pasir

"Kaki gue ka...kaki gue sakit" ucap alesya sambil meringis kesakitan

"Mana gue lihat" ucap rafandra sambil melihat kaki alesya dengan pencahayaan seadanya

"Udah biar gue aja yg meriksa" Wilman berkata ketus sambil mendorong rafandra

"Ehhh Wil...ga usah dorong si Rafa juga kali" hyman yg melihat kelakuan Wilman mulai emosi dan hampir membogem Wilman namun ditahan rafandra

"Udah gapapa hyman gue gapapa" rafandra mencoba menenangkan

Wilman yg melihat hal itu hanya menatap sinis lalu kembali fokus ke kaki alesya

"Mana yg sakit" tanya Wilman

"Ini" alesya menunjukan pergelangan kakinya

Wilman memijat kaki alesya pelan

"Aaaaaaaaahhhh sakit" teriak alesya saat Wilman memijat kakinya

"Kayanya kaki Lo terkilir...sebaiknya Lo balik lagi ke tenda" Wilman memberi saran

"Hah...engga,gue ga mau...gue pasti bisa ko sampai kepuncak" alesya berkata sambil mencoba berdiri

"Awww" alesya kembali terduduk di pasir karena kakinya yg sakit

cinta dibalik hujan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang