Gavin mencari Diva di lorong sekolah,gudang,toilet,taman,kelas namun tak kunjung di temukan. Gavin merasa cemas, tiba2 Calista hilang seperti di telan bumi.
"Diva!?"panggil Gavin, Diva yang merasa namanya di panggil menoleh ke sumber suara.
"Iya kenapa?"tanya Diva.
"Lo liat Calista?"tanya Gavin
"Enggak--hari ini dia ga masuk"ucap Diva.
"Dia kemana?"tanya Gavin.
"Dia ga bilang apa2 sama gue"ucap Diva.
"Kak? Udah dulu ya? Berat nih"ucap Diva kesusahan memegeng buku paket yang lumayan banyak.
"Sini gue bantu"ucap Gavin memegang buku paket tersebut dan memindahkan sebagian ke tanganya.
"Eh ga usah!"tolak Diva.
"Taro dimana?"tanya Gavin menghiraukan ucapan Diva tadi.
"Kantor kak"ucap Diva. Gavin jalan beriringan dengan Diva, sesekali mereka tertawa lepas dengan pembicaraan yang tak berfaedah.
***
"Raihan sini!"panggil Calista.
"Kenapa?"tanya Raihan mendekat ke arah Calista.
"Abis masukin telur nya masukin apa lagi?"tanya Calista.kini Calista dan Raihan membuat kue bolu.
"Aduk lah"ucap Raihan.
"Yaudah adukin-- gue mau ke kamar sebentar"ucap Calista lalu pergi meninggalkan Raihan.
Raihan sibuk berkutik pada Adonan kue yang mereka berdua buat.
Saat Calista ke ruang tamu. Ia melihat Rosiara sedang berbincang dengan omma. Tetapi Audrey tak terlihat disana mungkin sudah istirahat di kamar.
"Aesyah kemari nak"panggil Rosiara.
"Kenapa?"tanya Calista.
"Raihan akan bersekolah di tempat kamu"ucap Rosiara yang entah mengapa membuat hatinya senang.
"Serius!?"ucap Calista antusias. Sifat Calista berubah 180 derajat setelah mengetahui Raihan masih hidup. Calista menjadi sikapnya yang dulu periang dan selalu tersenyum
"Iya sayang. Raihan akan tinggal sama kita"ucap Rosiara tersenyum. Calista tersenyum menatap omma dan bundannya kini.
"Makasih omma,bunda"ucap Calista girang. Calista langsung lari ke dapur tak jadi ke kamar.
Calista memeluk abangnya dari belakang. Membuat Raihan kaget nyaris melempar adonan yang yang mereka buat.
"Kaget gue"ucap Raihan langsung mengelus dada.
"Hehehe maaf ya abangku"ucap Calista lalu mencium pipi Raihan.
"Ada apa si hm?"tanya Raihan.
"Lo bakal sekolah bareng gue-- seneng ga?!?"tanya Calista antusias dengan senyumnya.
"No"ucap Raihan. Membuat senyum yang tercetak di bibir Calista luntur.
"Just kidding baby! Gue seneng bisa satu sekolah,satu atap lagi sama kembaran gue"ucap Raihan lalu menarik hidung Calista gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl, I Love You!
RomanceApa yang kalian lakukan? Ketika ada seseorang yang tiba-tiba menjadikan kalian sebagai pacarnya? Kesal? Iya Terkejut? Banget malah Marah? Jelas Ini yang di alami oleh Calista Aesyah Aurora. Seorang gadis dingin yang di jadikan pacar oleh Gavin. Siap...