Semenjak kejadiam semalam, entah kenapa Calista dan Gavin menjadi dekat walaupun masih sering bertengkar.
"Makasih"ucap Calista sambil mengasihi Helm ke arah Gavin.
"Nanti pulang sama gue yak"ucap Gavin.
"Ya"ucap Calista singkat lalu pergi, tetapi Gavin menahan pergelangan tangan Calista.
"Apa lagi?"tanya Calista.
"Lo cantik"ucap Gavin tanpa sadar.
"Hah?" Calista tak mengerti ucapan Gavin.
"Eh--enggak yaudah sana lo masuk"ucap Gavin
Tanpa aba2 Calista langsung masuk ke dalam sekolah.
"aduh kenapa nih bibir ga bisa di jaga si?"ucap Gavin sambil menepuk2 mulutnya.
Tiba2 Gavin melihat ke arah Diva dan Azka yang baru saja datang. Diva dan Azka berangkat bersama itu membuat Gavin kesal dan langsung menghampiri Diva dan Gavin.
"Lho ka Gavin"ucap Diva melihat kehadiran Gavin.
"Lo liat Calista?"tanya Gavin,
"Kenapa gue bilang Calista si!"batin Gavin
"Calista bukanya berangkat sama kakak? Tadi Calista telpon gue karna dia bareng kakak"ucap Diva tak tau apa2.
Skatmat. Itu yang di rasakan Gavin sekarang, sudah jelas Calista bersamanya tadi.
"Lo ikut gue sebentar"ucap Gavin menarik lengan Diva.
"Lo mau bawa kemana cewek gue?"tanya Azka sambil menghempaskan tangan Gavin di tangan Diva.
"Gue ada urusan sebentar"ucap Gavin menarik Diva namun di tahan lagi oleh Azka.
"Lo ga liat? Ada gue disini? Gue cowoknya"ucap Azka yang sudah emosi.
"Terus kalau lo cowoknya kenapa??!"ucap Gavin tak kalah emosi.
"Udah deh Stop!"ucap Diva sedikit keras.
"Kalian apa2an si? Malu di liatin orang2 tau gak! Azka? Ka Gavin cuma ngomong sebentar. lebih baik kamu duluan, nanti aku susul"ucap Diva menengahi.
Azka menatap Gavin tajam,begitupun Gavin.
Tanpa pamit Azka meninggalkan Gavin & Diva berdua.
"Kenapa kak?"tanya Diva
"Ga jadi"ucap Gavin lalu pergi. Diva memandangi tubuh Gavin yang mulai menjauh.
***
"Shitt!"ucap Azka yang kesal dengan Gavin yang ingin rasanya Azka menghajar wajah Gavin saat itu juga.
"Lo kenapa?"tanya Calista tiba2 di belakang Azka. Azka menoleh mendapati Calista yang menatap Azka datar tanpa berekspresi
"Gue kira siapa"ucap Azka lalu membalikan tubuhnya menghadap Calista.
"Kenapa?"tanya Calista.
"Gue kesel aja sama cowok lo! Ga ada sopan2nya tau nggak? Enaknya main narik tangan cewek orang"ucap Azka yang tidak bisa menahan diri.
"Cowok gue?"tanya Calista.
"Iya lah! Siapa lagi kalo bukan Gavin"ucap Azka.
Calista memutar bola matanya malas, tetapi ekspresi wajahnya masih datar.
Tiba2 Calista pergi meninggalkan Azka yang tampak masih kesal dengan Gavin di tambah Calista yang datang dengan tiba2 dan pergi dengan tiba2.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl, I Love You!
Storie d'amoreApa yang kalian lakukan? Ketika ada seseorang yang tiba-tiba menjadikan kalian sebagai pacarnya? Kesal? Iya Terkejut? Banget malah Marah? Jelas Ini yang di alami oleh Calista Aesyah Aurora. Seorang gadis dingin yang di jadikan pacar oleh Gavin. Siap...
