part 23

2.4K 90 6
                                    

"Gavin lo gapapa?"tanya Darrel kepada Gavin.

"sans gue gapapa"ucap Gavin sembari duduk di kursi halaman.

"Vin?"panggil Darrel lagi

"apa?"tanya Gavin dengan nada malas.

Darrel menghembus kan nafas berat, ia bingung harus mulai dari mana.

"Eliza Vin"ucap Darrel dengan ragu.

Gavin menaikan 1 alis nya dengan tatapan sulit di artikan.

"Eliza di Indonesia"ucap Darrel.

"sejak kapan?"tanya Gavin.

"2 hari yang lalu"ucap Darrel.

"kenapa lo ga kasih tau gue?"tanya Gavin menatap Darrel dengan tatapan minta penjelasan.

"gue mohon sama lo Vin, temui Eliza buat terakhir kali nya"ucap Darrel membuat Gavin tambah bingung.

Ada apa ini semua?

"maksud lo apa?"tanya Gavin masih tak mengerti. Perasaan nya menjadi tidak karuan saat ini

"lo bisa tau semua kalau lo mau nemuin Eliza di rumah sakit"ucap Darrel membuat Gavin dengan cepat mengambil kunci motor nya dan bergegas ke rumah sakit terbesar di jakarta.

***

Calista menatap gedung2 di jakarta dengan tatapan kosong. Seperti tak ada kehidupan saat ini di jiwa nya

Calista memikirkan kata2 Eliza kemarin sore.

Eliza mengajak Calista bertemu di saat ini baru saja sampai di kota asal nya Jakarta. Eliza sengaja ke Indonesia untuk bertemu Calista dan meminta maaf atas semua nya.

Eliza menganggap ini semua salahnya. Seharusnya ia tidak sakit seperti ini dan seharusnya ia tidak menaruh perasaan dengan Gavin.

"ada apa?"tanya Calista yang baru saja sampai.

Eliza hanya tersenyum canggung. Ia bingung harus memulai dari mana

"Aku Eliza kamu ingat kan?"tanya Eliza memastikan bahwa Calista mengingatnya.

"ya gue tau lo pacarnya Gavin yang di LA"ucap Calista dengan datar

"hm Calista aku cuma ingin bilang ke kamu kalau--"ucap Eliza terpotong karna Calista lebih dulu memotong pembicaraan Eliza. Calista tau ini sangat tidak sopan tetapi ia tak bisa menahan dirinya.

"kalau lo pacarnya Gavin? Gue udah tau"ucap Calista dengan santai. Dalam lubuk hatinya ia sangat ingin mentertawakan diri nya sendiri

Eliza menggelengkan kepalanya bukan itu yang dia maksud.

"aku cuma mau ngejelasin semuanya. Aku tau aku ada di pihak yang salah bisa di bilang aku selingkuhan Gavin bukan? Tetapi emang itu kenyataan nya"ucap Eliza dengan senyum hambar.

Calista hanya diam dan mendengarkan setiap tutur kata yang di ucapakan Eliza.

"aku sakit kamu tau itu kan? Atau Gavin belum ngejelasin? Aku sakit Kanker otak Cal. Bisa di bilang udah di stadium tergolong sangat parah.

"Aku ga pernah tau kalau Gavin punya pacar di Indonesia. Yang hanya aku tau Gavin teman kecilku dulu dan kami sudah lama tidak bertemu maaf bahasaku terlalu baku, aku pindah ke LA bukan karna kemauan sendiri tetapi aku harus menjalani pengobatan di sana. Seiring berjalan nya waktu aku dan Gavin semakin dekat.

Ice Girl, I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang