"Gue mau lo jujur sama gue!"desak Calista ketika Darrel di hadapan nya.
"Gue ga tau siapa nama cewenya, yang jelas Gavin ga main di belakang lo"ucap Darrel berbohong.
"Oke, kalau lo ga mau kasih tau"ucap Calista tersenyum miris.
"Gue bakal cari tau sendiri"ucap Calista dengan datar dan terkesan sangat dingin.
Setelah itu Calista pergi melewati Darrel yang hanya mematung.
"Gue harus gimana?"tanya Darrel kepada dirinya sendiri.
***
Lagi-lagi di jalan Calista bertemu dengan Gavin yang sedang berjalan dengan perempuan yang di ketahui bernama Eliza.
Calista melihat ponsel nya yang masih di room chat Gavin. Ia tersenyum miris
Bodoh, 1 kata yang terucap dari bibir tipisnya
"Gavin?"panggil Eliza
"Iya?"tanya Gavin lembut.
"Kenapa akhir2 ini kamu sering melamun?"tanya Eliza dengan lembut.
"Gapapa"ucap Gavin tersenyum manis sambil mengusap kepala Eliza.
Calista menatap 2 sepasang yang membuat hatinya hancur itu dengan tatapan dingin.
"Gue ga tau salah gue dimana, yang jelas. Sekarang gue tau ucapan lo itu semua bullshit!"ucap Calista pelan, lalu menekan end chat di room pesan Gavin.
Calista berjalan menghampiri pasangan tersebut. Darrel sedari tadi mengikuti Calista, perasaan nya sangat tidak tenang saat melihat sorot mata Calista sangat dingin dan menusuk.
Calista berjalan melewati Gavin dan Eliza yang tampak sedang bercanda ria. Dengan wajah yang sangat datar namun terkesan dingin ia lewati begitu saja.
Gavin terkejut melihat Calista melewatinya dengan mudah. Apa Calista tidak melihat nya? Jawabnya tidak. Calista sangat begitu melihat Gavin dengan Eliza.
"Calista?"panggil Gavin tanpa sadar. Membuat langkah Calista terhenti lalu membalikan tubuhnya menatap Gavin.
Matanya sangat tajam, dingin datar menusuk hatinya. Ada perasaan sakit ketika Calista menatapnya seperti itu
"Ya?"jawab Calista dingin.
"Sejak kapan lo disini?"tanya Gavin dengan nada lembut.
"Kenapa? Gue ga boleh kesini?"tanya Calista dengan nada sangat dingin.
"Boleh, kenapa lo ga kasih kabar?"tanya Gavin.
"Apa lo baca pesan gue selama ini? Dan buat apa gue ngabarin lo? Lo siapa gue?"tanya Calista yang membuat Gavin bungkam.
"Dia siapa Vin?"tanya Eliza
"Dia temen aku El"ucap Gavin dengan ragu
"Temen?"tanya Calista dengan senyum meremehkan.
"Saat2 seperti ini masih sempat2nya lo bohong"ucap Calista yang membuat Gavin mematung.
Kenapa gue jadi skakmat? Batin Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl, I Love You!
RomanceApa yang kalian lakukan? Ketika ada seseorang yang tiba-tiba menjadikan kalian sebagai pacarnya? Kesal? Iya Terkejut? Banget malah Marah? Jelas Ini yang di alami oleh Calista Aesyah Aurora. Seorang gadis dingin yang di jadikan pacar oleh Gavin. Siap...