Sadarlah. Aku disini. Menanti kamu untuk kembali. Tolong berhenti untuk mencari lagi.
"gue ikut"
Senyuman pada sudut bibir Ell terlihat manis. Ia tersenyum di balik wajah datarnya.
Raina berjanji pada dirinya sendiri ia tidak akan bolos lagi. Eh tapi bolos gapapa. Asal jangan kaya sekarang. Iyakali jadi kaya boncengan sama mayat hidup.
"Ell kita mau kemana?" tanya Raina bingung. Sendari tadi Ell tidak memberitahu Akan mengajak Raina kemana. Karna Ell hanya fokus pada kemudinya.
"gue ga akan di bawa ke hutan terus lo apa apain. Terus lo bunuh gue. Terus jatohin ke jurang kan?" ucap Raina panik.
"Lo beneran orang jahat? Lo psikopat ya? Please jangan gitu. Gue belum nikah nih"
Eh ko nikah sih malu maluin banget sih lo Raina~Bathin Raina
Ell tersenyum di balik helm nya. "Kalo lo gue apa apain emang kenapa?"
"terus lo apa apain gue gitulah. Terus lo suruh gue buat gabilang pelakunya lo?"
"enak aja lo ngomong" sambung Raina kesal.
"nikah aja sama gue"
Blushh
'Ya allah pipi gue'~Bathin Raina
"Dandan aja lo jelek" Ucap Ell tiba tiba
"gue gapernah dandan kali Ell."
"oke gue salah liat pipi lo merah."
Raina malu. Ia mengutuk dirinya. Mengapa tuhan hatinya mudah tersentuh oleh Ell. Dia siapa sebenarnya.
"ko berhenti?" sebuah motor berhenti pada jalanan sepi. Disana seperti terlihat jalan yang tak pernah di injak banyak orang. Mungkin beberapa saja. Yang mengetahui tempat ini.
"tuh kan Ell. Gue teriak ada yang denger ga nih. Masa iya ketempat kaya gini si" Raina terus saja mengeluh. Ell hanya diam memandang gadis di hadapannya ini.
"ayo" Ell menarik lengan mungil Raina. Raina diam ia hanya memandang punggung Ell yang mulai berjalan. Karena takut, dengan cepat Raina mensejajarkan langkahnya dengan Ell.
"lo tau? Jalan ini jarang ada yang injek. Mungkin hari ini cuma kita doang. Gatau juga sih" Raina masih tetap diam. Mungkin ia sedikit kesal dan bingung mengapa Ell lebih banyak bicara disini dan satu lagi,Raina di ajak ke tempat seperti ini
Akhirnya Raina menjawab pertanyaan Ell "soalnya jalannya jelek. Berlumpur. Kotor. Banyak semak semak. Jauh. Cape. Pokonya gue gasuka. Jangan ajak kesini lagi"
soalnya jalannya jelek. Berlumpur. Kotor. Banyak semak semak. Jauh. Cape. Pokonya gue juga gasuka. Jangan ajak kesini lagi~ucapan itu terngiang di telinga Ell.
"iyakan. Pokonya gasuka gue"
"tadi lo nanya. Pas gue jawab lo malah jalan makin cepet. Lo kenapa sih Ell. Kadang baik. Kadang jahat. Nyebelin. Ngeselin. Bikin bingung. Teka teki banget hidup lo"
wajah Raina memerah. Ia menangis terduduk di jalanan dengan semak semak di sekitarnya.
"ko lo nangis?" wajah Ell masih saja tetap datar. Ia menghampiri Raina yang terduduk di tanah. Sambil mengulurkan tangan untuk Raina agar segera bangun.
"kalo lo gamau gue gendong gausah nangis. Jalan dikit lagi. Dan lo bakal tau semua jawaban dari semua pertanyaan lo dari di jalan tadi" Ell meninggalkan Raina yang sedang berusaha bangkit.
Beberapa menit setelah kejadian Raina menangis. Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan Ell.
"Ell--tempat ini?" binar mata Raina sungguh menandakan ia sangat bahagia.
"lo inget Ra?"
"indah banget Ell tempatnya" sambung Raina. Dan langsung duduk di rerumputan.disana nampak Sebuah danau yang sangat indah. Dengan pepohonan yang membuat panas menjadi sejuk. Mengingatkan pada suatu rasa rindu pada Hati kecil Ell.
"ko lo tau sih tempat seindah ini dan seterpencil ini?"
"itu semua karna Lo Ra."
"gue?"
"lo tanya kenapa gue ajak lo kesini padahal lo gasuka karna jalannya jelek. Berlumpur. Kotor. Banyak semak semak. Jauh. Cape. Dan lain lain. Gue cuma pengen lo tau sesuatu Ra"
"apa?"
"semua orang ingin selalu mendapatkan bahagia bukan? Contohnya gue. Lo dan orang orang di sekitar kita. Jalan yang tadi kita lewatin ngajarin kita bahwa untuk ke tempat seindah ini perlu berjuang. Dan orang lain selalu bilang percuma berjuang. Kenapa engga? Berjuang selalu membuahkan hasil bukan?"
"maksudnya Ell?"
"hidup itu bukan pilihan. Tapi perjalanan. Kalo lo milih antara lewatin jalan yang ga lo suka atau ke jalan yang lebih mudah, lo bakal pilih yang mana?"
"ke jalan yang lebih mudah."
"hm?" gumam Ell
"Karna semuanya ada jalan lain kan untuk menempuhnya?"
"apa lo pernah mikir Ra. Dengan lo pilih cara yang mudah lo ga akan dapet kepuasaan tersendiri. Lo ga akan dapetin sesuatu yang baru. Makanya hidup di jalanin. Percaya sama gue. Kesulitan adalah awal dari kebahagiaan.
Atau anggap aja ketika lo sulit. Kesulitan itu adalah Bahagia lo yang tertunda."
Raina tersenyum mendengar ucapan Ell yang menurutnya sungguh sudah sangat panjang. Ia speechless mendengar ucapan Ell yang begitu berarti.
"Ell?"
"hm"
"Rasanya gue pernah kesini"
Ell melirik gadis di sebelahnya itu. Tatapan nya meyakinkan Raina.
"tapi gue gatau kapan dan sama siapa,seperti ada banyangan abu abu tentang tempat ini"Mata Raina melirik Ell. Matanya kembali memerah.
"lo boleh cerita sekarang kalo lo mau" ucap Ell membalikan badannya menghadap Raina.
"lo pernah ga sih Ell. Ngerasain kaya gue. Selalu di banyangin sama banyangan tentang sesuatu yang ga pernah bisa gue fahamin. Tentang seseorang yang rasanya deket banget sama gue. Dan rasa Rindu pada seseorang yang bahkan gue sendiri gatau siapa orangnya"
"Ra,dengerin gue" tangan Ell meraih pundak gadisnya itu dan menepuknya
"gue pacar lo. Tugas gue jagain lo. Dan tugas lo,Lupain semua tentang apa yang emang udah gabisa lo ulang di masa sekarang. Buka lembaran baru. Bareng gue. Bareng gue ya Ra" Lagi lagi Raina mendapatkan sisi yang berbeda dari Ell yang ia definisikan. Ell yang berbeda jauh dari ucapan banyak orang. Ada sisi lain yang Raina tau dan sadari hari ini
"Maaf Ell"
"untuk apa?"
"gue gabisa. Gue rasa perasaan gue bukan buat lo. Mungkin engga sekarang. Gue belum bisa"
Ell melepaskan tangannya dari pundak Raina.
Hening menembus dingding langit yang sangat cerah. Menerusuk pada hati Ell yang baru saja kembali terluka. Luka yang bahkan baru akan mengering. Kembali seperti di sayat.
"gue mau balik" ucap Raina memecah hening.
"ayo. Gue tunjukin jalan pulang yang ga bikin lo gasuka."
Assalamualaikum Readers Hollaaaaaaa ketemu lagi dengan aku sang penulis abal abal😂
Kusangat cinta kepada kalian💙💙
Love Readers😿💙💙💙💙
Please voment. Jejak kalian sangat berharga❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURLIGHT. (Hiatus)
Novela JuvenilSeorang gadis yang mengalami kecelakaan terburuk dalam hidupnya. Mengharuskan dirinya tertidur lumayan panjang. Setelah bangun pun ia berada pada waktu yang terbilang jauh dari hari pada saat ia terbangun. Ia hanya mampu mengingat kejadian 3 tahun s...
