Yourlight-12

30 8 0
                                    

Kita punya dua pilihan dalam hidup ini, 'hidup dengan kebohongan manis' atau 'hidup dalam kenyataan pahit'

•••

Langit masih terus saja menangis di malam ini, suasana rasanya semakin menjerit jerit,Raina masih mencoba memejamkan matanya kuat kuat,namun semakin sulit ia melakukannya.

Perlahan ia menyibak selimbutnya karna takut takut Ratu ikut terbangun. Tapi Raina salah, Ratu refleks bangun dan terduduk,ia mengucek mata lalu memelperhatikan jam di nakasnya.

"baru jam 2,Lo mau apa Ra?" Raina jadi gelagapan,Masalahnya Raina hanya ingin sendiri sekarang.

Tapi tiba tiba perut Raina menjawab nya secara terang terangan, padahal Raina tidak sadar bahwa ia kelaparan,Raina memang belum makan malam ini,Tadi sore dengan Raihan hanya menghabiskan beberapa mangkuk eskrim

"Ayo bikin mie instan, Atau lo mau pesen pizza? Atau lo maunya apa?"

Raina berfikir sebentar,Mengapa ia ingin sekali pizza,tapi ia sadar sekarang saja ia sudah merepotkan.

"mie instan aja deh Rat hehe, sorry ya"

"gapapa sih,kaya sama siapa aja lo, Mau tunggu disini atau ikut bikin?"

"ikut bikin lah emangnya lo babu gue," jawab Raina terkekeh

Ratu jadi senang melihatnya,Setidaknya ada luka yang sedikit lebur dalam tawa.

"Tapi Rat, gue boleh ga minta sesuatu lagi sama lo?" Ratu menganggukan kepalanya dan tersenyum

"gue mau disini sampe besok, gue mau cerita banyak ke lo, boleh kan?" Ratu bingung harus membalas apa, Tapi Ratu sangat kasihan kepada Raina, lagi pula besok juga Hari libur, Ratu bisa memberitahu teman teman nya yang lain agar Raina ikut terhibur

"iya boleh, nanti gue kabarin temen temen yang lain supaya kesini mau?"

"tapi aga siangan ya, gue mau cerita berdua dulu sama lo, biar nanti mereka tau kalo emang udah waktunya,"

Ratu memganggukan lagi kepalanya lalu berjalan menuju ke dapur di ikuti oleh Raina di belakangnya.

"abang ngapain lo?" Raina jadi ikut menoleh karena Ratu

Ell tersenyum ke arah Raina dan di balas senyuman oleh Raina.

"padahal yang nanya gue loh," Kata Ratu mendengus lalu di balas kekehan Ell

"Abang dari mana?"

"habis minum,"

"masa pake sepatu," Raina ikut melihat ke kaki Ell, dan ternyata benar, Ell mengenakan sepatunya

"gue gabilang gue minum di dapur,"

Ratu terbelalak sedangkan Raina malah kebingungan

"Abang please berhenti minum kaya gitu, Please lah kalo ga sayang mama papa seenggaknya lo sayang diri lo sendiri," Sekarang Raina faham kemana arah bicara mereka tadi, tapi Raina masih terus saja menyimak

"sedikit doang" Jawabnya acuh

"Seenggaknya sayang sama badan lo sendiri," Ucap Ratu lagi. Ell berjalan Gontai ke arah mereka berdua lebih tepatnya ke arah tangga, karna memang kamar Ell pun berada di atas.

YOURLIGHT.  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang