YOURLIGHT-11

39 8 0
                                        

Jangan menutupi sebuah kebohongan dengan kebohongan kalo nantinya gamau berujung kebohongan lagi.

~RainadyaDinalova~

•••

"Boleh boleh aja, Tapi ada Abang gue sama Kakek Nenek gue si disini, gapapa?" Jawab Catline sedikit meringis

"Gapapa deh gajadi hehe, Gue ke rumah Zelin aja kayanya ya Catl," Ucap Raina Tersenyum lalu berpamitan.

Raina menunggu taksi datang di depan gerbang Rumah Catline bersama Catline yang bersedia menemaninya, Akhirnya setelah beberapa saat sebuah taksi lewat dan Raina langsung naik untuk pergi ke tujuan keduanya, yaitu Zelin.

Raina melambaikan tangan nya lalu tersenyum manis kepada Catline

"hati hati Ra, kalo udah sampe langsung chatt gue ya!" Kata Catline lagi, Raina hanya menggukkan kepalanya dan menutup kaca mobil tersebut.

Raina Bilang kepada Catline bahwa dirinya di rumah sendiri dan merasa kesepian, jadi ia ingin menginap saja.

Setelah kurang dari duapuluh menit perjalanan akhirnya Raina sampai di sebuah Rumah yang sangat asri ini.

Tapi sepertinya Raina salah lagi mendatangi rumah ini, pasalnya Rumah Zelin terlihat lebih Ramai dari biasanya Pintunya pun terbuka.

"Raina, Lo ngapain disitu, sini ih," Baru saja Raina akan pergi tapi Zelin sudah melihatnya.

Raina membalikkan tubuhnya lalu menghampiri Zelin.

"kenapa Rai?  Ada perlu?  Ada tugas?  Ada bisnis?  Atau lo mau kasi gue hadiah, oh tuhan sweet banget sahabat gue ini," Ucap Zelin dramatis bahkan sampai memeluk Raina erat.

"eh tapi btw serius lo kenapa deh?" Kata Zelin melepas pelukan nya.

"gapapa, gue lewat aja tadi kesini, tapi liat rame rame hehe," Bohong Raina

"oh iya ini Abang gue yang bikin acara, Gatau tuh anak alay banget," Kata Zelin menggelengkan kepalanya.

"kenapa emang?" Kata Raina

"Cuma Karna Skripsi nya berhasil anjir,"

"Oh ya?  Yaiyalah pasti dia seneng," Kata Raina bersikap seolah olah ikut senang.

"masuk dulu yuk, banyak cewek juga kok," Ucap Zelin menawarkan.

Tiba tiba saja otak Raina terputar lalu berhenti di satu nama 'Ratu' Mungkin ia harus pergi kesana.

Raina menggeleng lalu bicara pelan "Gue balik aja deh Zelzel, soalnya udah malem juga hehe,"

"Tapi kayanya langit mendung banhet sampe gelap gini ih," ucap Zelin lagi

"Tapi ini malem makanya gelap," Respon Raina

"Seenggaknya beda sih, ini udah mau hujan lho, mau di anter ga?" Zelin itu memang sosok sahabat yang luar biasa, Ia baik, bahkan kepada siapapun Zelin baik, meski bicaranya kadang sulit di filter.

"gaperlu, Gue ada titipan buat Bunda dulu," Zelin hanya ber-oh-ria lalu mengangguk nganggukan kepalanya

Setelah berpamitan akhirnya Raina menaiki Taksi yang sudah Ia pesan tadi.

YOURLIGHT.  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang