Deg...
Ya allah.. cobaan apa ini. Kenapa gue bisa sekelas sama si ganteng itu. Eh ralat,sama El?~Batin.Aku duduk bersama gadis cantik yang memiliki lekuk wajah yang sangat menarik. Dia sangat baik. Pendiam tak banyak bicara. Dia hanya tersenyum manis saat ku sapa. "Hai. Gue Rainadya Dinalova. Gue-" ucapan ku terpotong
"Gue Ratu Viola Gergio" jawabnya datar,tak lupa dengan senyuman yang membuat lesung pipi ratu terlihat jelas.
Gergio? Ratu viola gergio dan Eldera gergio? Kenapa? Kenapa nama belakangnya sama. Ya sabodo amatlah. Kenapa gua kepikiran~Batin.Berbeda dengan Catline,Tubuh nya yg semampai,cantik. Bahkan terllihat seperti seorang model kecantikan dan majalah remaja. Namun dia sangat asik. Dia yang paling heboh. Padahal baru hari ini aku mengenalinya.
Dan ada lagi Dheliana dan Zelin Dheliana yang amat aneh,seakan akan seperti polos. Dengan warna kulit yang lucu,Dheliana terlihat imut dengan kulit sawo matangnya.
Zelin,dia itu kata Catline terpintar di antara mereka. Cantik. Lebih tinggi dariku bahkan.
Aku langsung berteman baik dengan mereka, mereka bilang aku juga sekarang termasuk sahabat mereka. Aku senang.ELDERA POV
"baik anak anak, langsung saja. Kita kedatangan teman baru.
Mari nak masuk" sela bu Melda
"ini dia anak anak. Dia adalah salah satu anak pindahan. Jadi silahkan perkenalkan diri Nad."Gue harap perasaan gue udah berubah~Batin.
sekarang. Di kelas ini gue sekelas sama cewek yang pagi ini nabrak gue. Dia anak baru. Dia asing,gue gak kenal. Tapi yang ga asing buat gue,gue serasa pernah ketemu dulu. Ntah kapan. Tapi sepertinya pernah. Dia duduk Sama Ratu. Dan di sebelah gue.
Author PoV
"akhirnya selesai juga." ucap dion seraya bel istirahat berbunyi.
"si anjir giliran istirahat prioritas banget." kata Erick sekenaknya
"Kalo gue ga ngejadiin makan prioritas. Gue gapunya seseorang buat di jadiin prioritas." ucap Dion lagi dengan wajah purapura sedih dan di tekuk
"Curhat terus mass" celetuk Raihan.
Mereka Ber empat adalah sahabat sejak pertama kali MOS. Dan ternyata selama ini mereka selalu dapat kesempatan untuk sekelas. Mereka bersahabat baik,dengan sifat dan sikap masing masing yang saling melengkapi."Najis banget temen gue alay semua." akhirnya El angkat bicara,meskipun dengan berlalu pergi. Mau tidak mau ketiganya harus membuntuti El yang sudah berada di koridor.
Bruk...
"aww..." pekik gadis itu
"Ehh sorry gue gak senga... ko lo lagi si. Lo ngalangin langkah gue sejak tadi pagi. Kaya ada masalah lo sama gue." sambung gadis itu"eh eh. Kenapa jadi gue. Lo yang dari pagi bawaanya nabrak gue mulu. Ada masalah apa lo sama gue. Kenal aja kagak. So banget lo" El pergi berlalu tanpa banyak bicara.
"lo kenapa si hah. Lagian ko bisa sekelas sama gue? Lo minta? Atau gimana. Atau lo gamau jauh jauh dari abang lo ini ya?" celetuk Raihan saat kedua temannya mengejar El.
"idih najis banget lo. Terus aja percaya diri. Dan satu lagi. Kalo sampe ada yang tau gue Adik Lo! LO GUE LAPORIN PAPAH KALO LO DI SEKOLAH JADI ANAK MOST WANTED! DAN SOAL GUE MERGOKIN LO PAS NGEROKOK ITU!" semua kata di tekan seakan akan itu sebuah hantaman untuk musuh.
"Iya anjir banget lo,durhaka" jawab Raihan cepat dan berlalu pergi.Sementara itu.
Ada yang memandang obrolan mereka berdua dengan mata yang sendu dan terpancar pancaran sedikit tak suka....Please jangan hina aku dulu.
Aku baru belajar asli. Tapi gapapa gitu ya pendek pendek.
Biar aku nya enak.
Terus ga nyampe pusing mikirin lanjutannya. Jadi secukupnya. Tapi please kasih jejak kalian
Aku hanya butiran debu tanpa kalian para readers
Biglove❤

KAMU SEDANG MEMBACA
YOURLIGHT. (Hiatus)
Novela JuvenilSeorang gadis yang mengalami kecelakaan terburuk dalam hidupnya. Mengharuskan dirinya tertidur lumayan panjang. Setelah bangun pun ia berada pada waktu yang terbilang jauh dari hari pada saat ia terbangun. Ia hanya mampu mengingat kejadian 3 tahun s...