YOURLIGHT. (Hiatus)

Yourlight-17

I have a dark past, life I'm not as perfect as other people see, there's a part of me that is so empty, hollow and untouched.

-Rainadya Dinalova-

•••

Hari ini, Raina sudah di perbolehkan untuk pulang, semoga saja tidak akan terjadi apa apa lagi.

Dera yang mengemudikan mobil nya, karena Raina ingin berjalan jalan dan Nadya sudah pulang bersama Raihan duluan.

"lo jangan sakit lagi," Kata Dera

"lagian siapa si yang mau sakit," Jawab Raina ketus

"abis nya sering banget kenapa,"

"emang lemah gue tuh, alay,"  Raina jadi emosional

"kamu pms?"

"berisik tau gak!" ucap Raina galak

Dera terkekeh pelan karena sikap Raina "Apaansi ko ketawa,"

"dih siapa yang ketawa?"

"lo ih sebel gue,"

"udahlah jangan marah marah ntar keliatan kaya singa,"

"kurang ajar!" ucap Raina marah, Tapi Dera malah meledakkan tawanya sangat keras

"Dera?" panggil Raina yang membuat Dera berhenti tertawa

"iya?" jawab Dera memandang Raina yang serius

"kapan terakhir kali kamu ketawa nyaring banget?"  Dera menyernyit bingung lalu meraih tangan Raina dan tersenyum tulus

"saat ini, sama kamu, ga ada orang lain yang mampu bikin aku ketawa kenceng selain kamu,"

Raina terdiam beberapa saat lalu tersenyum simpul

"kalo kaya gitu, kamu ga akan bisa ketawa lagi kalo gue pergi dong?"  Dera melepaskan pegangannya pada Raina

"Lo mau kemana?" Tanya Dera angkuh. "Lo akan tetap disini, di samping gue,"

Raina menggeleng lalu tersenyum
"semua yang hidup akan mati, semua yang tinggal akan pergi, dan gue akan pergi,"

Dera terdiam, ia Spechless dengan perkataan Raina, Terdengar sangat sangat dewasa bukan?

"Gue yang akan pergi sebelum lo ninggalin gue, kita akan pergi bareng bareng, Raina please, Bicara apapun semau lo asal jangan tentang perpisahan,"

"Gue ga lagi bicara soal perpisahan, karna tanpa di bicarain pun perpisahan bakal terjadi, apapun keadaan nya dan dimanapun,"

"Setidaknya berhenti berfikir kalo kita bakal berpisah besok,"

"Itu suatu kemungkinan Dera, gue gatau sampai kapan-"

"gue hidup dan mungkin besok gua udah ga ada,"  sambung Dera meniru suara Raina

"ih sampe hafal gitu Der,"

"Berjuta kali gue denger itu, udah jadi kaya hal wajib yang gue denger,"

"Tapi dulu gue sempet di kabarkan gabisa hidup lama kan?" ucap Raina lirih.

"apa sekarang gue nanya hal itu ya?" cicit Dera seperti bertanya pada dirinya sendiri

"tapi Der, gue bener bener gatau apa yang terjadi sama diri gue sendiri, gue punya masalalu yang kelam,
Punya masalah di masa lalu yang bahkan gua sendiri pun gatau apa masalahnya, gue bahkan gangerti gue kenapa,"