5. Dream

1.4K 222 23
                                    

Area terlarang for siders

Vote before read

*

*

"Tutupi dia!". Ketus Sehun.

Yoona menganga menatap Sehun kemudian menatap jaket diatas pahanya yang tadi dilempar oleh Sehun.

"Kau membuatku terlihat seperti ahjussi yang mesum." tanpa melihat tatapan mematikan dari Yoona ia kembali melajukan mobil.

Bukankah dia memang terlihat seperti itu tadi? Menyebalkan!

*

*

*

Pagi yang cerah, matahari tampak gembira memamerkan cahayanya, tidak seperti seorang pria yang selalu tampak dingin tak tersentuh. Ia berjalan santai menuju kelasnya dengan ransel yang menggantung di pundak kirinya.

"Sehun-ssi!" langkah Sehun terhenti, ia menoleh kebelakang mendapati seorang gadis yang berjalan pelan menuju arahnya dengan langkah yang Sehun pikir ragu.

Yoona terus melangkah dengan menunduk menuju Sehun yang telah kembali menoleh kedepan menunggunya dengan malas menurut Yoona.

"A-aku ingin berterima kasih padamu, ahm.. Karena sudah mengantarku semalam." ucap Yoona masih menunduk. Sehun tampak acuh. "Apa a-ku--"

"Tidak perlu berterima kasih, aku melakukannya bukan untukmu." selah Sehun sebelum melangkah meninggalkan Yoona yang kecewa. Di langkah kedua Sehun berhenti dan sedikit menoleh kesamping saat dirasa Yoona mencoba mengejarnya. "Aku tidak ingin berurusan denganmu, menjauhlah dariku." Yoona terdiam tak berkutik mendengar nada dingin dari ucapan Sehun, ia menarik nafas kasar mengamati punggung Sehun yang semakin menjauh. Seharusnya kau sadar batasannya Yoong batinnya.

"Lihat itu, dia mencoba merayu Sehun." bisik Jessica pada dua temannya dengan sinis.

"Sudahlah Jess, kita tidak tahu apa yang diinginkannya, mungkin saja dia hanya ingin membantu Sehun atau ada urusan dengannya."

"Irene-ah, kenapa kau terus membelanya. Bukankah kau suka Sehun? Lihatlah anak itu, dia mencoba mendekat pada Sehun setelah dulu merebut Changwook dari Seohyun." Ujar Jessica kesal pada Irene yang selalu membela Yoona, Seohyun menahan amarah saat Jessica mengungkit masa lalunya, ia menatap sinis pada Yoona yang masih berdiam diri disana.

"Jess, lagi pula Sehun tidak menanggapinya kan? Ya sudah, Seo, ayo kita masuk nanti kita terlambat. Jess kau juga masuklah." titahnya pada Jessica dan langsung menggandeng Seohyun menuju kelas mereka yang memang berbeda arah dengan kelas Jessica.

Dengan kesal Jessica melangkah menuju kelasnya. "Aku tidak akan membiarkan kau menyakiti Irene lagi setelah Seohyun Yoona. Awas kau."

Jessica sangat peduli terhadap sesama, ia memang seorang gadis yang berhati baik. Hanya saja ia tidak suka penghianatan. Dan apa yang Yoona lakukan sudah cukup membuat Jessica membencinya.

*

*

Sudah sebulan lamanya Yoona mencoba untuk tidak melirik pria itu, pria yang duduk berseberangan dengannya tapi cukup jauh. Setelah pernyataan terang-terangan yang Sehun tujukan padanya bahwa laki-laki itu tidak ingin terganggu dengan kehadiran Yoona membuat ia sadar kalau dirinya memang tidak pernah dianggap oleh siapapun. Mengingat itu Yoona jadi memikirkan hubungannya dengan ayahnya yang sekarang sudah mulai merenggang.

Prospects Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang