Vote komennya jangan lupaa yaa guyss
JANGAN LUPA BACA PS YAA😉😉
√Happy Raeding√
Typo Bertebaran
.
.
Ketika tiba-tiba angin berhembus kencang beberapa surai rambut beterbagan menutupi wajah mungil Yoona. Sambil memejamkan matanya yg ia khawatir disinggahi debu, gadis itu memalingkan wajahnya ke samping selagi tangannya mencoba meminggirkan rambut yg terselip di wajahnya. Dan entah kenapa hal itu menjadi titik fokus menarik bagi lelaki yg sedari tadi duduk bersamanya yg mana mereka sama-sama terdiam dalam kecanggungan.
Entah apa yang merasukinya hanya masalah rambut saja Sehun merasa Yoona terlihat begitu cantik. Pemilik Mata yg sempat tak ingin terpejam itu terbatuk lalu dengan cepat mengubah fokusnya kedepan dengan deheman singkat saat mata Yoona tak sengaja melirik padanya.
Dan lebih anehnya Yoona juga ikut berdehem sedikit lebih keras dari Sehun. Gadis itu dengan cepat membuka ranselnya dan mengeluarkan sebuah benda dari sana. Mengumpulkan rambutnya menjadi satu lalu bersiap melingkarkan benda yg tadi dipegangnya.
"Biarkan saja". Gerakan tangan Yoona yg ingin mengikat rambutnya terhenti diikuti pandangan menuju Sehun. Orang yg baru saja bersuara, tentu dengan wajah heran. Sesaat Yoona merasa pertanyaan itu mungkin bukan ditujukan padanya.
Sedetik kemudian seperti dalam drama, tangan Sehun bergerak dengan lambat mengambil benda kecil berbentuk bulat di tangan Yoona membuat gadis itu terkejut dan dengan reflek melonggarkan pegangan pada rambutnya yg tadi sudah menyatu. Hasilnya rambut itu kembali menjuntai dan kembali bertebaran di tiup angin. Yahh drama murahan ala Oh Sehun.
"Aku lebih suka..". Sedikit berdehem. "Seperti ini".
Di detik itu juga Yoona merasa jantungnya seakan ditarik keluar dari tempatnya. Tidak jelas apa yg akan dilakukannya saat itu tapi Dengan salah tingkah gadis itu menurunkan kedua tangannya dan menyatukannya diatas pahanya. Dia menunduk, malu tentu saja sekaligus menyembunyikan rona merah yang dengan tidak tahu dirinya menyebar dengan cepat.
"Ya Tuhan, apa lelaki ini sengaja membuat aku mati muda?". Batin gadis itu berteriak. Dari mana Sehun pelajari kalimat mematikan seperti itu. Okay. Mungkin orang lain merasa Yoona berlebihan hanya karena kalimat Sehun yg sialan murahan itu. Tapi bagi Yoona, sekali lagi bagi Yoona itu adalah gombalan romantis paling mematikan. Sesaat kemudian gadis itu tersadar bahwa Oh Sehun pernah bilang ia suka novel romance. Jadi, apa kalimat itu berasal dari salah satu novel yang Sehun baca?? Atau??. Entahlah.
Mereka kembali terdiam. Tepatnya sama-sama bingung hendak bagaimana.
Jangan tanyakan Sehun karena ia sendiripun bingung dengan sikap pendiamnya saat ini. Yah dirinya memang pendiam tapi tidak sekaku ini. Im Yoona benar-benar membuat Oh Sehun kehilangan kontrol atas dirinya sendiri.
Yoona menunduk memandang sepatunya yang sudah sedikit kotor. Menggerak-gerakkan kakinya tanpa sadar.
Masih. Lagi-lagi lelaki itu menatapnya. Mungkin... Gemas?? Sepertinya Sehun sudah merubah hobinya mulai tadi entah kapan tepatnya yaitu menyukai segala gerakan-gerakan kecil Yoona yang bahkan tidak ada menariknya sama sekali.
"S-sehun..". Ya. Akhirnya gadis itu berani menyebut nama Sehun walaupun agak terbata. Daripada dipandangi Sehun seperti itu dan membuat kepalanya serasa bolong Yoona berinisiatif untuk memulai obrolan.
"Mmm". Masih menatap Yoona seakan tidak terganggu dengan ketidaknyamanan Yoona.
"Jadi..". Yoona terlihat berpikir keras dan kemudian mengatakan sesuatu yg sama sekali tidak Sehun duga. Tidak lagi berpikir apa Sehun mendengarnya atau tidak gadis itu langsung buru-buru kabur dari sana meninggalkan Sehun yg masih tidak percaya apa yg ia dengar barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospects
FanfictionSeorang gadis cantik juga pintar. Dari keluarga kaya tapi menyedihkan. Mengharapkan cinta seorang pria yang bahkan tidak pernah meliriknya.