15. Growl

947 105 37
                                    

Sesuai janji, karena vote udah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal) alias Vote nya udah 50, aku Up Chap 15.

BACA JUGA NOTE DI AKHIR CERITA YAA😊😊

Cuzz Scroll kebawaa jangan lupa Vote yaa.

^√^

"Ternyata memang benar yg Changwook katakan".

"Changwook? Kau ketemu Changwook". Jessica menatap tidak percaya pada Seohyun yg sekarang mengangguk dengan sedotan jus diantara bibirnya.

"Lelaki brengsek itu sudah kembali ke Korea? Awas saja kalau aku ketemu dia akan ku--".

"Jess". Selah Seouhyun. Jessica yg tadinya sangat geram mencoba meredam emosinya. Ia tidak mungkin lupa kejadian beberapa tahun yg lalu yg menyebabkan Seohyun harus di infus 2 hari di rumah sakit hanya kerena tahu hubungan Changwook dengan Yoona.

Yoona sudah menceritakan semuanya pada Jessica apa yg sebenarnya terjadi waktu itu dan Jessica memilih untuk percaya pada Yoona. Jadi ia menganggap semua dalang dibalik kejadian itu adalah ulah Changwook. Dan Yoona tidak pernah menyebut nama Irene. Yoona yakin Jessica tidak akan mudah percaya jika Yoona menyeret nama Irene dalam ceritanya karena itu ia memilih untuk tetap merahasiakannya hingga mendapatkan bukti yg jelas.

"Lalu apa yg dikatakan Changwook? Dan kenapa tiba-tiba kau menanyakan tentang Sehun dan Yoona?".

Saat ini Jessica dan Seohyun berada di rumah Seohyun. Setelah selesai mendandani Yoona Jessica mendapat panggilan dari Seo untuk datang ke rumahnya. Katanya ada hal yg sangat penting yang ingin dibicarakan. Seohyun sengaja menghubunginya untuk membicarakan masalah ini. Ia tidak ingin terlalu memikirkan perkataan Changwook karena ia memilih percaya pada Irene. Tapi mengingat kembali tentang Yoona, ia rasa Yoona juga tidak akan sekejam itu. Jadi membicarakannya dengan Jessica mungkin adalah solusi terbaik saat ini tanpa melibatkan Irene.

"Kemarin Changwook datang menemuiku". Jessica mendengus, Seohyun tahu Jessica pasti sangat kesal.

"Dia masih berani menemuimu setelah apa yang dilakukannya padamu? Dia memang brengsek".

"Tapi Jess". Jessica tidak suka dengan nada bicara Seohyun yang terdengar seakan melakukan pembelaan terhadap Changwook. Ia tahu sahabatnya yg satu ini sangatlah lugu dan baik hati.

"Dia mengakui kesalahannya padaku".

"Tentu saja dia harus mengakuinya, dia pasti merencanakan sesuatu lagi". Seohyun menggeleng pada Jessica.

"Aku rasa tidak, dia mengatakan sesuatu yang sedikit berbeda dari apa yg kita tahu".

"Dan kau percaya padanya?". Seohyun terlihat menimang membuat Jessica menghela napas kuat-kuat mencoba tenang. "Seo, aku tahu kau memang sangat baik tapi bisakah kau mementingkan dirimu sendiri. Jangan terlalu mudah percaya pada orang lain". Tatapan mata Jessica melembut di akhir kalimatnya.

"Dia bilang padaku kalau dia sepupunya Sehun". Jessica sukses memuntahkan jus orangenya.

"Mwo?!! Sepupu? Siapa? Sehun?".

Seohyun mengangguk polos.

"Changwook bilang dia iri pada Sehun, Sehun selalu mendapatkan apa yg diinginkannya. Dan seperti yg kau bilang tadi, Changwook juga tahu kalau Sehun menyukai Yoona".

Well sebagai tambahan informasi, tadi memang Seo bertanya pada Jessica mengenai Sehun dan Yoona dan Jessica mengiyakan jika tadi Sehun dan Yoona baru saja melakukan First Date.

"Changwook tahu Sehun suka pada Yoona?". Seo kembali mengangguk.

"Sejak 3 tahun yg lalu".

"3 tahun?? Sehun menyukai Yoona sejak 3 tahun yang lalu?".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prospects Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang