Sementara ini saja,
Aku ingin mendiamkanmu,
Mendekapmu dalam kegelapan.Aku ingin membiarkan rindu kembali mengudara,
Di balik bayang-bayangnya.Aku ingin melihatmu dengan senyum bahagia.
Barangkali menghilangkan resah dalam dada.
Pun lelah dalam jiwa.Wahai kau,
Sosok yang tak lagi memiliki sebutan,
Sebab sesuatu yang tak lagi nyata.Mari,
Diam-diam kita bercengkerama dalam mimpi yang tak nyata,
Untuk kemudian tersenyum dan tertawa.
Agar aku bisa melihat bagaimana senyummu membentuk cinta.
Untuk sementara ini saja.Kamis, 2 November 2017