Setelah hujan reda, kita lanjut JJS alias jalan-jalan sore. Padahal tujuan yang kemarin di rencanain main ke taman. Tapi kenyataan nya apa? Engga kea yang di rencanain sebelum nya, hehe... Akhirnya muter-muter cari tempat yang bagus buat nongki.
Udah muter-muter dua kali di jalan yang sama. Tetap aja ga ada tempat bagus. Akhirnya afzy punya tujuan untuk ke cfc. Dan gue setuju. Kenapa gue setuju? Ya hidup gue mah simple-simple ga perlu yang mahal-mahal. Makan dipinggir jalan juga ga apa-apa. Sorry, orang tua gue ga ngajarin gue untuk hidup yang mewah. Gue gini bukan berarti gue miskin. Camkan itu!
Setelah sampai di sana. Gue duduk di meja no. 5 di dekat kaca, sambil memandang suasana diluar. Karna handphone gue mati karna low jadi engga gue mainin deh. Setelah beberapa menit kemudian. Afzy kembali ke tempat duduk. Dan pesanan pun datang.
💖💖💖💖
Waktu semakin sore. Jam menunjukan pukul setengah empat lewat. Akhirnya gue memutuskan untuk pulang.
" Udah jam tiga sore ni. Balik yok "
" Ah, nanti masih kangen kamuuuu " sambil mencubit pipi gue dengan manja
" Ih, jan cubit pipi napa_- "
" Habisnya pipi kamu itu loh mbem "
" Engga kamu engga! "
Sampai di rumah gue langsung charger handphone gue yang mati gara-gara low. Setelah charger handphone. Gue langsung buru-buru mandi. Karna tadi di jalan gerimis. Setelah mandi gue langsung makan sore. Soal nya kalau gue telat makan. Deman jadi sasaran gue kalau telat makan.
Setelah selesai mandi dan makan gue langsung buka buku ngecek takut ada tugas atau pr. Tapi puji Tuhan engga ada.
💖💖💖💖
Hari demi hari perasaan gue sama afzy engga pernah berubah. Gue tetap pertahanin. Afzy tetap memperjuangin. Eaaaaaaa...
Sampai-sampai ada yang pengen PHO tapi engga bisa. Karna kita berdua saling percaya. Pas gue pengen ke kantin. Gue liat afzy yang sedang mengobrol dengan lestari. Btw, kalian tau ga? Lestari itu siapa? Lestari itu nama panjang nya, sedangkan nama panggilan nya tari. Dia suka di benci sama teman sekelas. Kenapa di benci? Ya karna haters di kelas. Sebagian besar siswa di kelas 9C benci sama dia. Gue tetap memperhatiin apa yang afzy dan lestari obrolin. Abis kea serius-serius gimana gitu.
" Eh ada afzy. Zy kok lo mau sama anes sih? Padahal anes beda agama kan sama lo. " pertanyaan pedas itu keluar dari membuat gue panas.
" Suka-suka gue dong. Lo siapa gue? Emang lo ortu gue yang suka ngatur-ngatur? Mama gue aja ga ngatur-ngatur kok. " jawab afzy dengan santai.
" Tapi kenapa lo mau sama anes? Padahal banyak cewe yang suka sama lo kan? Terus kenapa lo engga putusin anes aja " Lagi-lagi pertanyaan yang membuat panas gue keluar.
" Hah? Putusin? Lo pikir putusin cewe gampang. Lo pikir cari yang setia kea anes gampang. Lo mau hasut-hasut gue. Gue ga peduli! Yang jelas gue sayang anes. Camkan itu! " dengan tegas afzy menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Iman. (Completed)
RomanceKisah cinta yang berbeda. Tetapi tak kalah unik. Seperti kisah cinta antara anes dengan afzy. Mereka berdua memang berbeda pada sisi agama. Tapi bagi mereka itu bukan alasan. Karna rasa cinta tak perlu memandang siapa yang di cintai dan siapa yang m...
