Keesokan hari tepat nya di hari ke tiga, afzy setelah pulang sekolah akan pergi ke rumah sakit menjenguk gue yang tertidur di rumah sakit dengan tangan yang di infus. Afzy tidak seorang diri, teman sekelas nya dan sahabat gue.
Biasa nya gue sendirian, tapi sekarang gile rame banget pada jenguk gue. Inti nya terimakasih banget yang udah sempetin kasih waktu buat jenguk gue. Thanks buat kalian semua!
Afzy memang sedikit khawatir dengan keaadan gue sekarang. Gimana engga khawatir, gue aja masih di rawat inap. Ya tuhan kapan gue sembuh, ga betah gue di sini batin gue. Suster datang untuk memberi vitamin.
" Dek jangan lupa vitamin nya di minum " ucap suster sambil menaruh segelas air putih dan vitamin.
" Iya mba, bentar lagi saya minum " jawab gue.
" Yasudah kalau begitu saya permisi dulu " ucap suster sambil berjalan menuju pintu keluar untuk mengurus dan melanjutkan tugas nya. Tiba-tiba fina bertanya..
" Anes lo masih belum bisa pulang? " ucap salah satu sahabat gue yang bernama fina.
" Mau pulang gimana gue fin, masih begini. Gua berdoa sambil usaha biar cepet sembuh terus pulang " ucap gue sambil meneteskan air mata.
" Kata dokter sih hari ke lima udah boleh pulang. Tapi puji tuhan sekrang udah hari ke tiga ". tambah gue.
" Gue do'ain slalu kok " ucap fina.
" Makasih ya fin, makasih semua " jawab gue sambil meneteskan air mata.
" Loh kamu kenapa nes kok nangis si " afzy bertanya sambil mengusap pipi gue dengan lembut.
" Engga kenapa-kenapa kok, cuma sedih aja " jawab gue.
" Cup-cup jan nangis dong kan ada aku " ucap afzy.
" Hehe iya " jawab gue.
Setelah hari ke lima gue udah boleh pulang. Gue prepare barang-barang yang ada di rumah sakit. Setelah prepare dan mandi ibu juga udah ngurusin adminitrasi. Akhir nya gue pulang ke rumah.
HAI...
Kalian jangan nyesel ya kalau part 13 agak pendek :(
MAAF BANGETTT
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Iman. (Completed)
RomanceKisah cinta yang berbeda. Tetapi tak kalah unik. Seperti kisah cinta antara anes dengan afzy. Mereka berdua memang berbeda pada sisi agama. Tapi bagi mereka itu bukan alasan. Karna rasa cinta tak perlu memandang siapa yang di cintai dan siapa yang m...
