04

1K 71 1
                                    

Sensei Masaki sedang menulis sesuatu pada record. " wow, banyak giler pljar sakit bulan ni ? " soal sensei saka melihat record yang dicatat oleh sensei masaki. " hmm " sensei masaki hanya mengabaikan soalan sensei saka. Sensei saka hanya termenung tak,lebih kepada tenung wajah sensei masaki. Seorang wanita berumur 27 tahun. Berambut hitam panjang sehingga paras pinggang . Mereka sudah berkenalan dari mereka berumur 5 tahun lagi. " what ? " soal sensei masaki dingin pada sensei saka. " apa ? " soal sensei saka pula.
" kau buat ape huh ? Dri kau tenung aq. Better kau tenung record yang kau perlu isi tu " jawab nya tidak memandang wajah sensei saka. Sensei saka mengeluh kemudian mencebik. " dingin nya. Haritu siap nangis xnk aq pergi jauh2 dri dia " gumam sensei saka perlahan tetapi didengari. Laju wajah sensei masaki  sudah berona merah. " eii, diamla ! " sensei saka tersengih. " knape ? Betul kan ? Eleh " sakat sensei saka lagi.

Zass !

Sensei masaki TERguna kuasa angin nya lalu sensei saka tercampak di tepi katil pesakit. " auw ! Sakitla ! " erang sensei saka manja. wajah sensei masaki lebih merah. " Ei ! " Pantas dia meninggal kan bilik kesihatan tu. Sensei saka hanya melihat sensei masaki pergi dari situ. Dia tersengih. Dalam sengihan nya terasa sakit di belakang badan nya. Haihh,dah lama tak bersenam. esok bersenam la.

_

" yo ! President ! " Kirito menyapa Yumi yang sedang berehat. Dia tersengih. " Eleh,bangga la tu. Naik pangkat " sambung Kirito lagi mengambil tempat di sebelah nya.
" Ehem ! Biasa la. Tak mcam kau. Main-main, tu yg tak naik pangkat " sindir Yumi dengan gelak tawa nya. Kirito menjeling kemudian tersengih.
" kau dh kenapa ? " hairan Yumi melihat Kirito ni. Gila ke apa ? " ha, sebab Kau president la. Nah ! " terbeliak mata yumi. Sangkaan nya dia mahu berehat. Tapi,banyak kerja pula. Kirito meletakkan sekotak penuh dengan register pelajar-pelajar yang baru masuk ke dalam club.
Yumi mengeluh. " Alah,sikit je ni "ujar Kirito selamba Terus Yumi menjeling.
" ha,curi tulang eh ? " sergah akagi bersama noi. Mereka membawa minuman Sekali. " korang berdua ni mmg hebat. Tahu2 je aq tgah haus " terus Kirito mengambil minuman yang berada di tangan noi. " Eleh, kang tak bawak ade yg merajuk pulak. Kan Yumi ? " ejek akagi. Yumi hanya ketawa sahaja. " ape2 ? Aq ke ? Mne ade !? Korang ni ! " Kirito mencebik. Meletus ketawa mereka.

" ouh,jadi tak ? Minggu dpan ke marsyal ? " soal noi setelah diteguk minuman nya. " mestilah, kawan kita tu nak Jadi raja " jawab Yumi pantas. Kirito hanya menjeling. " jadi2, dia suruh kita pakai uniform verellyian lengkap " kata akagi pula. " portal atau naik kuda ? " soal Kirito pula.
" Kalau kau rajin sngat. Kau naikla kuda. Aq dgan akagi guna portal " Yumi dan akagi ketawa melihat Muka cencorot Kirito.

_

" ARGHH ! Esok ! Esok ! " hikari seperti orang gila. Iyelah,esok adalah hari dia akan menjadi raja bagi negara ini. Siapa sahaja yang tidak nervous ? Takut ? Semua orang bukan ? Pembantu nya yang baru berkerja dengan nya hanya tersenyum. " Louis, mcam mne Kalau sye salah langkah ? Sye tersadung ke ? Sye banyak cakap ke ? " tanya hikari sedikit gelisah. Louis pembantu baru nya yang berumur dalam linkungan 20 tahun itu tergelak kecil. Sudahla kacak,haihh nasib hikari lagi kacak. Hehehehe. " tuanku,bertenang la. Sye jamin tuanku akan okay " jawab nya. Terus Hikari lega dengan jawapan Louis. tiba-tiba pintu diketuk. Pantas Louis membuka nya. " tuanku, baju tuanku sudah sampai. Tuanku kene try pakai. Kalau ada yang tidak kene. Ms. Merry akan betul kan " ujarnya penuh berdisiplin. Ms. Merry pon boleh terpikat. ada raja handsome. Pembantu pon handsome. " ouh okay. Meh " Hikari menuju ke arah Ms.Merry. pantas perempuan itu menunduk hormat. Hikari membelek-belek baju itu. " Baiklah sye akan Cuba " hikari membuka tie nya. Kemudian Perbuatan nya terhenti dan dipandang sekujur tubuh. Louis juga.
" er, Ms.Merry tolong keluar boleh ? " ujarnya Louis lembut. " eh ? Hehe " Ms.Merry beredar di situ.

_

" kau nak ke mne ? " soal kauru sambil memasukkan tangan nya ke dalam pocket. Jun memandang pelik. " asal kau kesah pulak ? " soal Jun tidak menjawab soalan kauru. " euw, menede " jawab kauru tidak jujur.
" jumpa hikari. Why ? " jun melihat reaksi kauru. Terus riak wajah nya berubah. " huh ? Buat apa ? " Jun berlakon. " biarla,Kau siapa nak halang ? " kauru terkedu. Jun bersiap dan menunggu Mimi . " aq ikut " kata kauru tiba-tiba.Jun memandang kauru selamba. " sorry,kau xde jemputan. Xleh masuk " jawab nya selamba. " Kalau macam tu aq rempuh je la " jawab kauru bersahaja.
" kalau camtu,tido dlm jail la. Dh kluar akhbar putera MellDives Tido dlm penjara marsyal untuk beberapa hari. pfft, hahaha. Kau nak ? " celah Mimi sudah bersiap. " ah, xkira ! " bentak kauru. Jun dan mimi selamba meninggal kan kauru. Pantas kauru menunggang kuda nya dan ikut mereka dari belakang. Mereka biarkan sahaja. Malas mahu bergaduh. Sudahla majlis nya petang ni. " korg pakai baju ape ni ? " soal kauru meneliti setiap uniform tu. " uniform verellyian " jawab Mimi. Kauru hanya mengangguk faham. Tidak lama kemudian, Jun membuka portal dan terus masuk ke negara marsyal.



_


" sensei ! Cepat la ! " panggil Kirito sudah naik giler. Dah lambat dah ni.
" iye,kejap " sensei saka muncul di muka pintu. Sensei masaki pon siap dulu sebelum dia. " kita guna portal. Sensei Bukak kn portal tau ? " kata Akagi sudah pegang erat tali kuda nya. Sensei saka tersenyum kemudian mengangguk setuju. " kitorg dh janji jumpa jun dgan Mimi dekat dpan istana marsyal " bicara Yumi setelah suasana menjadi sunyi. " diorg dekat mne Sekrang ni ? " Tanya sensei saka masih membetul kan kasut nya. Dah naik kuda pon sempat betul kan lagi.
" MellDives, ktenye dia nak tahu lgi ttg sejarah nenek-moyang nye. Dan permaisuri MellDives itu merupakan kawan salah seorg dri moyang jun " terang noi panjang lebar. Sensei saka mengangguk. Sensei masaki hanya mendengar sahaja. Tidak lama kemudian,sensei saka membuka portal. Tiba mereka di marsyal. " tu, kita tunggu diorg depan tu " akagi menunjuk ke arah sebuah pokok besar. Mereka semua bersetuju dan berhenti di situ. " okay,tak uniform aq ? Xde yg kotor kan ? " soal Kirito membelek-belek baju nya. " Ish,kau ni. Iye,elok jela " jawab Noi naik menyampah dengan Kirito.



" maaf kan sye tuan, bila sye tgok tuan2. Sye boleh agak yg tuan2 ni di jemput ke majlis putera hikari bukan yang berlangsung petang ni bukan ? " soal seseorang membuat kan yang lain menoleh ke arah nya. " iye, kami dari verellyn. Merangkap kawan rapat dan sye cg nya sendiri " jawab sensei masaki sambil menunjuk kan ID. Biasala dengan muka poker face nya.
" apa kte,tuan2 tunggu di dalam ? Lagi 2 jam,majlis akan berlangsung " pengawal tu memberi cadangan.
" tidak mengapa, kami masih menunggu 2 orang lagi " jawab sensei saka dengan senyuman. " kalau macam tu, sye Minta diri dulu " pengawal tu menunduk dan Terus pergi dari situ. " haihh,mne si jun dgan Mimi ni ? " rungut Akagi dengan muncung. " sekejap lagi diorg sampai la tu " jawab noi sambil memerhati sekeliling.

To be continue !

Sorry for the late update !😨 anyway, vote this part okay ?☺
⭐⭐⭐

© Princess Verellyn 2 : The Third PrinceWhere stories live. Discover now