brother of betrayal

2K 150 29
                                    

"sialan ! Gue gak abis pikir sama si mondy !! Apa sih yang ada di otak dia"

gumam Patrick sambil berkacak pinggang dengan urat di sekitaran wajah nya yang ikut menegang. kejadian 40 menit lalu masing mengguntai di pelopak Mata nya dengan jelas.
Sedangkan Gino masih terkulai lemas di sofa akibat cekikan tangan mondy yang hampir membuat nyawa nya melayang.

"Gue akan tetap meneruskan bisnis ini. Sekalipun tanpa persetujuan dia !! Enak saja main di batalkan begitu aja. Dia pikir selama ini untuk menarik minat client itu mudah ?" Racau Patrick.

"Lu gila ? Lu udah bosen hidup ya ?! Lu mau mati percuma di tangan mondy hah ?!!" Sahut Gino sambil memegangi leher nya yang masih terasa panas.

Patrick tampak berfikir, Ada benar nya juga yang Gino ucapkan. Biar bagaimana pun status nya masih di bawah kuasa mondy, dan untuk melawan mondy adalah hal yang mustahil bagi nya Karna posisi nya yang belum kuat untuk melawan kekuasaan mondy sebagai CEO perusahaan tersebut.

"Lalu bagaimana, apa kita hanya diam menerima keputusan dia yang seenak jidat nya sendiri ?" Tanya Patrick

"Keep calm bro, lu gak kerja sendirian. Ada Gino yang siap membantu" seringai Gino dengan bangga nya.

Kedua alis tebal milik Patrick mengkerut, sebelum akhirnya bertanya

"Apa maksud nya ?"

"Kita di takdirkan untuk menjadi penjahat. Jadi nikmati saja takdir itu" ujar Gino dengan seringai senyum licik menghiasi bibir nya.

"Akh ayolah Gin, jangan berbelit belit ! Bicara saja to the point" kesal Patrick

"Lu liat sendiri kan bagaimana perlakuan mondy ke Kita ? Selama ini kita sudah berusaha mati matian untuk kemajuan perusahaan ini. Kita bekerja tanpa lelah dan tanpa mengenal waktu, tapi apa balasan mondy untuk kita ?!" Ucap Gino

"Dia memperlaukan kita layak nya babu !! Dia tidak pernah sekalipun menghargai kerja Keras kita. Dan ini saat nya menghancurkan dia" imbuh nya dengan penuh penekanan.

Patrick manggut manggut mendengar jawaban lantang sang sepupu. Amarah nya kepada mondy semakin membesar tatkala Gino menyerukan untuk menghancurkan mondy.

Selama ini niat tulus nya untuk benar benar membantu mondy terasa di sepelekan. Ia sudah lelah ! Lelah menjadi orang baik ! Lelah selalu di tindas oleh mondy dan sahabat sahabat nya yang lain !! Dan ini saat nya untuk kembali menunjukan taring nya sebagai serigala berbulu domba pada Mondy.

"Lu punya rencana apa ?" Ujar Patrick

"Kita hancurkan dia dari dalam" ucap Gino

"Bagaimana cara nya ?"

"Dia terlalu lemah untuk urusan perasaan. Dan gue yakin cewek yang bernama Raya itu pasti bukan cewek sembarangan. Jadi kita bisa hancurkan mondy lewat Raya" ujar Gino dengan senyum licik.

"Lewat Raya ? Lu mau apakan dia" Tanya Patrick semakin penasaran.

"Untuk saat ini gue belum tau, tapi gue akan berusaha menjadi orang terdekat dia Dan mengorek lebih dalam lagi tentang kehidupan gadis itu. Gue yakin Ada senjata untuk bisa menghancurkan mondy" ujar Gino.

"Hahaha gak sia sia lu kuliah di luar negri, otak lu jenius !!" Puji Patrick.

"Oh ya masalah tawaran kerja sama dengan wijaya company kita teruskan saja, tapi kita harus main cantik supaya mondy tidak curiga" kata Gino

"Baiklah" ujar Patrick.

Mereka berdua pun melakukan tos tanda terjalin nya kerja sama antara sepupu untuk menghancurkan mondy.

Loving on youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang