32. Clue

14.2K 584 6
                                    

Halo hai!!
Semangat ya bacanya, 20an part lagi selesai
Hihihiihi

Oya, boleh dong klik bintang dulu di kiri bawah 🙈🙈🙈 Thankyou all!✨

Terimakasih ya yang sudah baca, love you!

🎬🎬🎬🎬

Author POV
——————-

"Wah, ini nih yang bikin aku kangen Semarang, sambal buatan Rosalinda" ucap pria bertubuh atletis yang sedang meletakan sambal berwarna merah ke atas piringnya.
"Sampai ke ujung dunia pun memang sambal ini yang terbaik di lidahku, namanya juga masakan istri.." tambah pria itu lagi yang langsung di hadiahi tatapan siap menerkam dari kedua orang di sampingnya. Sadar bahwa ia sedang di tatap seperti itu, pria berumur 40 tahun itu menyeringai lalu berkata lagi "Maksudnya istrimu, Pak Tua" ucapnya sambil menatap lelaki di sebelah kananya. Lelaki yang ia sebut pak Tua itu memang berbeda 10 tahun darinya, namun penampilanya belum setua umurnya, ia masih terlihat segar dan muda, mungkin karena lelaki itu menikahi Rosalinda yang 13 tahun lebih muda darinya.

"Kamu harus mencari istrimu sendiri, Levine.. memangnya kamu tidak ingin menikah dan memiliki keluarga, hah?"

"Aduh, sudahlah Robert, jangan lanjutkan ceramahmu.. kamu kan tahu ak-"

"Hai semuanya!" Ucapan pria bernama Levine itu terpotong oleh sapaan ceria seorang wanita yang baru saja memasuki ruang makan

"Kamu lama sekali Sola, cepat makan.. Jonathan mana?" Ucap Rosalinda

"Wah, ini Sola?" Ucap pria bernama Levine itu sambil memandangi Sola dari atas ke bawah lalu kembali lagi ke atas

"Iya om Le, memangnya mama dan papa punya anak lain selain aku?" Jawab Sola sambil menaruh nasi ke atas piringnya

"Kamu sudah besar sekali!" Ucap Levine

"Maksud om Sola gendut?"

"Bukan bukan, maksudnya, Sola sudah tumbuh dewasa.."

"Iya dong om, masa mau kecil terus. Om Le apa kabar? Gimana New York? Dapet bule nggak om?"

"Kabar om baik, seperti yang kamu lihat.. New York keren, kamu seharusnya bisa bekerja disana lho, Sola.. keapa kamu menolak sih?"

"Sola nggak suka Om, enakan di Jakarta"
Lalu lelaki bernama Levine itu menganggukan kepalanya.

"Kamu kapan sampai? Kok om nggak lihat."

"Tadi pas Sola sampai, om Le sedang mandi.. ya kan Pa?" Tanya sola yang langsung di jawab dengan anggukan Robert

"Sola, mana pacarmu?"
"Sebentar lagi turun kok, Pa.. tadi lagi telepon, dia itu sibuk" jawab Sola sambil meletakan bokongnya di kursi

"Nah.. itu dia!" Ucap Sola sambil memandang ke arah dimana Jonathan berada "Sini, Jo" tambahnya lagi, serempak, ketiga orang di sekitar Sola menengok ke arah tatapan Sola.

"Jonathan?!" Seru Levine sambil membelalakan matanya, ia kemudian berdiri

"Om Levine?" Ucap Jonathan. Pria itu kemudian berjalan lebih cepat ke arah Levine dan memeluknya. Sola dan kedua orang tuanya hanya memandang mereka dengan tatapan penuh tanda tanya

"Kamu kok bisa ada disini?" Tanya Levine setelah mereka melepas pelukan. Jonathan menatap Sola beberapa detik sebelum membuka mulutnya "iya om.. aku-"

"Ah, jadi kamu pacar Sola?" Tanya Levine memotong ucapan Jonathan

"Hm, Om.. jujur aku sangat rindu denganmu, tapi acara temu kangen dan curhatnya ditunda dulu ya.. Aku mau berkenalan dulu sama calon mertua" ucap Jonathan pelan

Ex with benefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang