28. Laa cesta ep.1

15.5K 675 7
                                    

hola hai!

sebelumnya aku mau minta maaf dulu karena telat publish.. aku beneran lagi sibuk kemarin, dimaafin nggak?

disini mana suaranya buat team Jonathan Wong??

dan mana suaranya buat team Antoni Xaverius??

hihihihi

SO, seperti biasa kiranya pembacaku yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng ini berkenan buat klik bintang di kiri bawah....? thankyou yaaaa all! Dan maaf kalo TYPO merajalela, maklum belum di edit hehehe

Luv luv luv~~~


*****************


Sola Gracia POV

-------

"Kamu yakin nggak ada yang ketinggalan, La?" Tanya Jonathan. Aku hanya mengangguk. Jonathan baru saja selesai meletakan semua barang-barang kami ke mobil. Sebenarnya ini masih terlalu pagi, jadwal penerbangan kami masih terhitung 4 jam lagi dari sekarang. Namun Jo datang ke apartemenku lebih pagi.

Aku juga sudah mengucapkan banyak terimakasih soal bingkisan kemarin. Untung saja Jonathan tidak banyak bertanya tentang keberadaanku malam itu dan menyangka aku sedang sibuk membantu Agnes di studio. Soal Jo yang dengan sendirinya mengetahui rumah Agnes, pria itu beralasan bahwa Agnes adalah desainer terkenal. Tak sulit untuk mencari tahu dimana rumah sekaligus studio Desainer yang sudah berkali-kali tampil di New York Fashion week dan Milan Fashion week itu, yang tidak lain tidak bukan adalah manusia sableng bernama Agnes.

"Coba di periksa lagi, barangkali ada yang tertinggal. Kamera, powerbank? laptop?" tambah Jonathan lagi

"Sudah semua Jo.. Kamu ingin sarapan apa? biar ku buatkan.." jawabku sambil berjalan ke dapur.

"Kamu serius bertanya aku ingin sarapan apa, sweety?"

"Of course aku serius. Memangnya kamu ingin apa? dapurku masih cukup lengkap"

"Hm.." Jonathan menghampiriku. Kini ia berada tepat di hadapanku, ia meraih anak rambut yang ada di wajahku dan menyampirkanya ke belakang daun telingaku.

"Sebenarnya, aku ingin sarapan kamu.." ucapnya pelan.

Aku tersenyum simpul sambil memutar bola mataku.

"Too morning Sir!" ucapku sambil berkacak pinggang, lalu sejurus kemudian aku membalikan badanku memunggungi pria itu.

"Yasudah, aku buatkan cream soup saja ya!" tambahku lagi seraya meraih panci.

Aku mendengarnya terkekeh pelan.


----------

Author POV

Dua insan itu baru saja mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Untuk ukuran perkerja keras seperti mereka, berlibur ke Daerah Istimewa yang dimiliki oleh Negara Indonesia ini akan sangat berarti. Selain karena kotanya yang indah dan penuh dengan kebudayaan khas Jawa, Yogyakarta juga memiliki banyak tempat-tempat bersejarah. Tak heran, kota itu menjadi destinasi bagi para turis asal luar Negeri.

Sola dan Jonathan tampak sangat serasi saat mereka berjalan berdampingan. Keduanya memiliki aura tersendiri yang membuat banyak pasang mata terkagum-kagum melihatnya. Jonathan yang tampan dengan penampilanya yang maskulin dan kasual hari ini, berjejer dengan Sola Gracia pemilik manik mata hitam dan senyum yang memikat.

Ex with benefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang