❤HER&HIM❤

16.4K 800 54
                                    

Part16
Desclaimer : Masashi .K.
Pairing : Sasuke .U. >< Sakura .H.
Rated: M
Gendre: Romance(+), Friendship(-), Hurt(+), Humor(-). (tanda + untuk arti 'banyak', tanda - untuk arti 'kurang')
WARNING! Typo, OOC, OC, Alur yang sedikit mengarah pada inspirasi cerita. DLDR.
Inspirade by 'Descendants Of The Sun' K-Drama.
.
.
.
.
.
"Dokter Sakura, ada yang mau bertemu denganmu." ucap Shion sambil tersenyum menggoda pada Sakura yang baru selesai melakukan operasi.

"Siapa?" tanya Sakura yang melepaskan kedua sarung tangan karetnya dan maskernya lalu membuangnya ketong sampah.

"Lihat saja sendiri." Shion menaik-turunkan kedua alisnya lalu berlalu pergi.

Sakura berjalan kearah ruang tunggu tapi tak ada siapapun, dengan bingung ia bertanya dengan beberapa perawat disana tapi tak ada yang mengaku siapa orang yang menunggunya. Dengan kesal, Sakura berjalan keruangannya sendiri. Persetan dengan orang yang menunggunya. Ia tak peduli.

Sakura masuk dan menutup pintunya kembali, ia menuang air putih dari galon kedalam gelas kaca disudut ruangannya.

"Bekerja keras hari ini, bu dokter?"

"Emh! UHUK!" Sakura tersedak air mendengar suara familiar dari belakangnya, saat ia melihat kebelakang, kursi kebesarannya berputar menghadapnya dan menampilkan Sasuke yang tersenyum geli.

"Terkejut? Astaga, sebegitu rindunya kah dirimu padaku, sayang?" goda Sasuke yang berdiri dan mendekati Sakura yang kini menatap tajam Sasuke.

"Adakah yang kau tau tentang sopan santun memasuki ruangan seseorang, kapten tentara? Kupikir kau cerdas." ejek Sakura.

Sasuke mengerutkan alis tersinggung lalu menjitak kepala pink Sakura pelan, "Aku merindukanmu dan kau malah menceramahiku. Tidak sopan."

Sakura meringis dan mencubit pinggang Sasuke, "Kita baru hari ini tidak bertemu. Bahkan dari pagi sampai sekarang sore hari. Kau aneh! Rindumu itu aneh."

Sasuke cemberut dan berjalan kearah kulkas, "Akan kubuang pudding-puddingmu ini!" ancamnya sambil membuka kulkas.

"Jangan coba-coba tuan Uchiha!" Sakura menendang pintu kulkasnya sampai tertutup kembali lalu berdiri dihadapan Sasuke menglindungi kulkas kesayangannya, "Kalau kau berani melakukannya, akan kubunuh kau!"

Sasuke menyeringai lebar, "Coba saja, nyonya Uchiha."

Saat Sakura hendak memukul perut Sasuke, Sasuke menahan tangan wanita itu dan menariknya lalu melingkarkan satu tangannya dipinggang Sakura dan satu tangan lagi mengangkat dagu wanita itu, Sasuke mencium Sakura perlahan dan khidmat membuat Sakura berhenti berontak dan menikmati kebersamaan mereka ini.

Sakura baru kembali masuk kerja hari ini, tapi Sasuke tidak. Kapten tentara itu masih cuti dan lusa depan baru kembali pada kegiatannya. Sasuke memang tinggal diapartemen miliknya sendiri, tapi terkadang Sasuke bermain ke apartemen Sakura hanya untuk membuat kopi dan menonton TV. Beralaskan "Aku bosan dirumah sendirian." padahal lelaki ini sudah lebih dari 5 tahun tinggal diapartemen milik Sasuke sendiri, dan tinggal di mesh tentara sesekali.

Tapi kali ini, Sasuke hanya berdiam diapartemen miliknya sambil menunggu Sakura pulang. Tapi karena gila termakan rasa rindu, jadilah ia pergi kerumah sakit 3 jam lebih awal dari waktu pulang Sakura.

Kriet.

"Meda, aku- Oh, astaga! Sulit dipercaya!" pekik Deidara saat memasuki ruangan Sakura tiba-tiba dan melihat Sakura yang berciuman dengan Sasuke didepan kulkasnya.

Sakura mendorong Sasuke dan merapikan jas dokternya serta mengancingi satu kancing kemejanya diatas, ia malu setengah mati dipergoki berbuat mesum diruangannya sendiri. Sasuke? Oh jangan tanya, wajahnya lebih mirip tembok beton sekarang.

❤HER&HIM❤✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang