❤HER&HIM❤✔️

Part13
Desclaimer : Masashi .K.
Pairing : Sasuke .U. >< Sakura .H.
Rated: M
Gendre: Romance(+), Friendship(-), Hurt(+), Humor(-). (tanda + untuk arti 'banyak', tanda - untuk arti 'kurang')
WARNING! Typo, OOC, OC, Alur yang sedikit mengarah pada inspirasi cerita. DLDR.
Inspirade by 'Descendants Of The Sun' K-Drama.
.
.
.
.
.
Semua sibuk mengepak barang dan merapikan segala sesuatu yang harus dirapikan, termasuk para tim medis yang tengah merapikan obat-obatan kedalam kardus dan ada juga yang membantu para pasien bersiap untuk pulang.

"Apa ada yang lihat satu kardus Tylanol?" tanya Sakura yang ikut merapikan obat-obatan.

"Sudah kuangkut ke truk." jawab Deidara yang siap membawa dua kardus obat lain.

"Oh sisakan aku dua botol untuk pasienku!" seru Sakura saat Deidara sudah keluar dan dibalas seruan 'ya' dari lelaki pirang itu.

Ino menyikut Sakura, "Pasienmu yang mana? Pasien spesial ya?" goda Ino yang menaik turunkan alisnya dua kali.

"Apa maksudmu, pirang?" tanya Sakura malas.

Ino mendelik dan mendorong Sakura pelan, "Kau ini pura-pura tidak tau! Aku mengarah pada pasien spesialmu. Si kapten Konoha."

Sakura mendengus kesal, "Cerewet. Urusi si muka pucat."

"Apa maksudmu?! Aku tak ada hubungan apa-apa dengan Sai!"

"Aku tidak mengatakan kau punya hubungan. Kau juga tau namanya, aku saja lupa."

"Oy! Kalian malah bertengkar disini." tegur Kiba yang baru masuk mesh obat-obatan, "Hey, Meda. Kapten Sasuke mencarimu. Dia meneriakan namamu seakan kau diculik hantu."

Ino melirik Sakura menggoda, "Lihatkan? Tidak bersamamu saja dia sudah kesetanan."

Sakura berdecak dan berjalan kearah pintu dan dalam waktu bersamaan-

"Sakura!"

Brak!

-pintu terbuka kasar menghantam kepala Sakura.

Ino dan Kiba tersentak dan mendekati Sakura yang terhuyung kebelakang, Sakura memegangi kepalanya yang berdenyut dengan kedua tangannya.

Sasuke melebarkan matanya menatap Sakura kaget, "Oh astaga! Apa ini ulahku? Aku menghantamkan pintu pada kepalamu ya?" tanya Sasuke panik.

Sakura menatap Sasuke tajam, "Apa kau pernah dihantam pintu?" tanya Sakura pelan dan dibalas gelengan ragu Sasuke, "Biar kuhantam kepalamu dengan pintu!" seru Sakura berang.

"Waw! Waw! Hentikan dia!" Sasuke berusaha menghindari amukan Sakura dengan berlari ke sekeliling ruangan sedangkan Sakura bagai buldozer yang siap meratakan apapun didepannya.

"Heh Meda! Sudah hentikan! Kau merusak segalanya!" Kiba dan Ino menahan tangan Sakura yang meronta, Deidara masuk dan tertegun mencermati semuanya.

Deidara berdecak kesal dan menghampiri Sakura, "Bawa dia keluar. Dia akan menghancurkan segalanya." Deidara mengunci tubuh Sakura dengan memeluknya dari belakang beserta kedua tangan wanita itu.

"Kepalaku berdenyut gara-gara Sasuke!" raung Sakura meronta didalam dekapan Deidara.

"Oy, pirang mata satu! Jangan sentuh punyaku!" tegur Sasuke tajam pada Deidara.

"Oh perang kedua." gumam Kiba melihat Sasuke dan Deidara.

"Apa kau bilang?! Aku mau menenangkan Meda kesayanganku." balas Deidara yang menurunkan Sakura.

"Dia milikku, bukan kesayanganmu pirang!" balas Sasuke.

"Hey, aku tersinggung!" seru Ino kesal.