❤HER&HIM❤

16.1K 1K 76
                                    

Part5
Desclaimer : Masashi .K.
Pairing : Sasuke .U. >< Sakura .H.
Rated: M
Gendre: Romance(+), Friendship(-), Hurt(+), Humor(-). (tanda + untuk arti 'banyak', tanda - untuk arti 'kurang')
WARNING! Typo, OOC, OC, Alur yang sedikit mengarah pada inspirasi cerita. DLDR.
Inspirade by 'Descendants Of The Sun' K-Drama.
.
.
.
.
.
"Oy!" sentak Kiba pada Sakura yang berjalan tak tentu arah dengan pandangan kosong.

Sakura tersentak dan memukul bahu Kiba dengan clipboard miliknya, "Apa maumu Hana?!"

Kiba bersemu tipis mendengar panggilan Sakura padanya, "Apa-apaan kau ini! Lagi pula, kenapa kau jalan seperti orang kalah judi?"

Sakura kembali berjalan beriringan dengan Kiba sambil menatap tanah, "Aku bingung, Kiba? Aku harus bagaimana?"

Kiba mengangkat satu alisnya bingung, "Kau ini mabuk sake, ha? Bicaramu melantur, aku tidak mengerti. Bicara yang jelas!"

Sakura baru akan bicara lagi sebelum kedua bola matanya melebar melihat Sasuke berjalan kearah mereka, "Oh astaga! Hantu Thailand!" desisnya.

"Apa?! Hantu?! Mana?!" Kiba kelabakan dengan desisan Sakura tadi.

"Aku akan mencari obat gila. Jaa!" Sakura berbalik dan berlari untuk menghindari Sasuke.

"Obat gila? Apa dia mau pindah profesi jadi psikiater?" gumam Kiba yang menatap kepergian Sakura, ia kembali berjalan dan berpapasan dengan Sasuke.

"Kenapa dengan dokter Sakura?" tanya Sasuke yang heran melihat Sakura lari kocar-kacir.

"Oh, dia bilang kalau dia mau cari obat gila." Kiba mengendikan bahunya acuh.

Sasuke menautkan alisnya dan tak lama tersenyum geli, "Baiklah, sampai nanti."

Kiba menatap kepergian Sasuke dengan bingung, "Apa Sakura cari obat gila untuk kapten itu?"

.

Sakura berjongkok dan menyembunyikan dirinya dibelakang mesh obat-obatan, "Astaga! Kenapa aku jadi malu bertemu dengannya?! Aku ini korbannya, dan ciuman pertamaku diambil olehnya! Seharusnya aku marah padanya kan?!" bisik Sakura menggerutu, "Bodoh!"

Tak!

Sakura mengetukan papan clipboardnya pada kepalanya sendiri tapi kemudian ia meringis, "Astaga! Kenapa papan ini sangat keras?!" Sakura mempelototi papan tak bersalah itu. Oke pemirsa, saya mulai takut pada Sakura sekarang.

"Ne, jadi siapa yang mencuri ciuman pertamamu?"

"WA!" Sakura tersentak saat melihat Matsuri yang berdiri disampingnya sambil tersenyum penuh arti, "Matsuri-san! Kau akan kulaporkan untuk kasus pembunuhan tak berencana!"

Matsuri mengangkat satu alisnya dan berjongkok disamping Sakura, "Apa salahku?"

"Kau mengagetkanku dan membuat jantungku terpompa 2x lebih cepat. Kau mau membuatku mati dengan serangan jantung." tuduh Sakura dan dibalas tawa Matsuri.

"Kau ini lucu juga untuk menjadi seorang dokter. Kenapa tidak jadi pelawak saja?"

"Gajinya terlalu kecil."

Dan Matsuri kembali tertawa geli, "Oke, lalu kau belum menjawab pertanyaanku."

Sakura membuang wajahnya melihat sekeliling waspada, "Yang mana?"

"Yang tadi."

"Sudah kujawabkan? Gajinya kecil."

"Bukan yang itu, yang sebelumnya."

"Salahmu? Salahmu mengagetkanku tadi."

"Bukan!"

Sakura menatap Matsuri kesal, "Astaga! Yang mana?!"

❤HER&HIM❤✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang