15

10.4K 581 20
                                    

Vote dulu yang :*

WARNING: typo(s)

---

Pulang dari sekolah, Reval mengajak Bella untuk mampir ke kantornya. Awalnya Bella menolak, tetapi... ya namanya juga Revaldy, ia punya sejuta cara agar Bella mematuhinya. Seperti tadi, Reval mengancam akan memposting foto ciuman mereka ke instagram. Dan kemudian, Bella pun patuh untuk ikut ke kantor. Padahal Reval tidak pernah memfoto mereka saat berciuman. Emang dasar ya.

Bella mengelilingi ruangan Reval saat lelaki itu masuk ke kamar mandi, mules katanya. Bella pun penasaran akan apa yang dikerjakan Reval di laptopnya. Ia pun tergerak ingin mengintip ke laptop yang terletak di atas meja kerja Reval.

Bella menggerakkan jarinya di touchpad, dan kemudian muncul lah layar utama. Bella tersenyum malu dan pipinya memerah.

Reval memakai fotonya sebagai wallpaper. Sebenarnya bukan hanya di laptop, tetapi ponsel, tablet, bahkan PC milik Reval memakai wallpaper Bella.

Setelah sedikit mengagumi kecantikannya sendiri di layar laptop itu, Bella pun kembali menggerakkan jari telunjuknya di touchpad. Ia berniat melihat-lihat isi laptop Reval, alias mengutak-atiknya.

Bella membuka sebuah folder bernama 'video', kemudian muncul beberapa folder. Bella penasaran akan satu folder yang namanya sedikit memberi kesan ambigu, yaitu folder 'ehem'. Ia pun membuka folder 'ehem' itu, lalu muncul sekitar tigapuluh video. Kemudian Bella memutar salah satu video itu dengan santainya.

Setelah beberapa detik video terputar, Bella menutup matanya dengan kedua telapak tangannya kemudian berteriak, "AAAAAAA!!"

"Kenapa? Kenapa?" Reval yang baru keluar dari kamar mandi langsung berlari ke arah Bella yang berteriak.

"OM JOROK TAU, GAK!" Sentak Bella langsung.

"Hah?" Reval mengernyitkan dahinya.

"Itu kenapa video begituan disimpen di laptop?!"

Reval melihat ke arah layar yang memperlihatkan salah satu koleksi videonya sedang dalam mode pause. Reval pun panik karena ketahuan mengoleksi blue film di laptopnya. Ia pun meringis pelan, "I-itu..."

"Hapus!"

"Eh, tapi aku capek ngoleksiin,"

"Gak ada tapi-tapi, hapus semua!" Sentak Bella memotong ucapan Reval.

Reval pun menggerakkan jarinya di touchpad untuk menghapus koleksi video yang sudah dikumpulnya sebulanan ini. Ia kembali meringis saat mengingat baru selesai menonton tiga video.

"Langsung permanen, jangan pindahin ke recycle!"

"Yahh,"

Bella yang mempelototi Reval, membuat Reval mematuhi Bella untuk menghapus video-video laknat itu secara permanen.

"Sekarang aku ngerti kenapa Om bisa mesum. Karena Om sering nonton beginian, kan?"

"Hehe," cengir Reval.

"Jadi bener-bener sering?" Tanya Bella sambil membulatkan matanya. Reval hanya dapat menjawab dengan cengirannya kembali.

"Jangan-jangan Om udah pernah ya?" Tanya Bella tanpa pikir.

Reval membulatkan matanya kemudian menggeleng beberapa kali, "Enggak, enggak pernah. Aku masih suci. Lagian kamu yang bakal jadi perempuan pertama yang aku tidu-"

"OM!" Teriak Bella kemudian memukul lengan Reval hingga lelaki itu mengaduh.

Bella kemudian menghentikan pukulannya dan menghela nafasnya pelan, "Awas ya kalo Om nyimpen video gituan lagi di laptop." Ucap Bella mengintimidasi.

[IYM] You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang