11.Pensi

76 10 0
                                    

Hari ini lah hari dimana semua siswa-siswi sibuk dengan urusannya masing-masing.

Ada yang berlatih sebelum pentas di mulai ada juga para staf osis yang sibuk menata panggung dan segala nya.

Berbeda dengan Badgirl satu ini, ya Vale malah bersantai di roftoof sekolah,  menikmati angin yang menerpa wajahnya.

Dia masa bodo dengan urusan seperti itu.

Disisi lain seorang Julian malah sedang sibuk memainkan gitar, berlatih agar persiapan nya matang.

Juli akan tampil sebagai gitaris acara pensi ini,  karena ia memiliki tanggung jawab sebagai ketua music sekolah ini.

Ketiga sahabat vale, sedang sibuk melatih gerakan dance di ruang dance dengan di dampingi mba Melly.

"Sip, kalian udah oke, gausah latihan lagi oke sekarang istirahat persiapkan untuk tampil, setengah jam lagi acara di mulai bukan. " ucap Melly ketua eskul dance.

"Oke mba. " ucap mereka bebarengan.

"Jangan lupa teman kalian Vale nanti dipanggil pas mau show, menurut mba Vale harus ikut tampil dance nanti."

"Siap mba." ucap adel.

Vale memang memiliki kemampuan dance, kelas X dia memang pernah mengikuti eskul dance.

"Vale dimana na?. " tanya adel pada qiana.

"Qiana gatau. " jawab gadis itu jujur.

Tak lama fhatin datang dengan membawa 3botol minuman jeruk.

"Fat lu tau Vale dimana?. " tanya adel kini pada fhatin.

"Kaga tau, paling dia di rooftof ." jawab fhatin.

"Di telpon aja deh males gua ke rooftof. " ucap adel sambil sibuk mencari ponsel nya di tas.

Tut..tut..tut..
Nomor yang anda tuju tidak menjawab silahkan coba beberapa saat lagi.

"Lah lah malah operator yang angkat." kesal adel.

"Samperin aja dah yuk. " ajak fhatin.

Ketika ketiga sahabat vale sampai rooftof benar saja,  mereka menemui vale yang sedang asik duduk di sofa rooftof sembari mendengarkan lagu lewat headshet nya itu dengan mata terpejam.

"Kagetin ya kagetin oke." ucap Fhatin.

"1..2..3"

Adel membuka headshet yang di telinga vale lalu mereka bertiga langsung meneriaki vale tepat di telinganya.

Cewek itu langsung bangun dengan sorot mata tajam.

"Apa si lo pada?. " ucap vale kesal.

Ya vale kesal,  andai saja ketiga orang ini bukan sahabatnya vale sudah menghajar nya sekarang juga.

"Yaelah jangan nyeremin gitu dong Vale ku sayang. " ucap fhatin menjijikan.

Adel dan Qiana hanya terkekeh mendengar itu.

"Kita nyariin lo ogeb, gua telpon lu malah ga di angkat. " ucap adel dengan nada kesal.

"Oh pantes tadi hape gua geter-geter gitu."
Ucap vale.

"Ayo ah ke ruangan dance ganti baju kita, sebentar lagi dimulai. " kata fhatin.

"Gue ngikut? " Tanya vale.

"Iyalah ogeb, tadi mbak Mely yang suruh lu ikut show. " jelas adel.

"Gua males ah, kalian aja bertiga." Kata vale.

My Sensitive Girl friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang